Jumat, 02 Desember 2011

Gubernur Sulut Terpilih Jadi Gubernur Terbaik se- Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang memeroleh penghargaan sebagai gubernur terbaik dan berprestasi di ajang penganugerahan GATRA Award 2011.
"Ya, pak gubernur memeroleh penghargaan dari GATRA Award 2011 sebagai gubernur berprestasi. Penghargaan serupa juga diterima gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Jawa Tengah," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Christian Sumampouw, di Manado, Jumat.
Sumampouw menjelaskan, penghargaan yang diterima gubernur Sarundajang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fawzi yang bertepatan dengan acara perayaan HUT Gatra ke-17 di Sahid Jaya Hotel Sudirman Jakarta, Kamis (1/12).
Dia menjelaskan, Mendagri memberikan apresiasi kepada Sarundajang yang telah mampu membangun Sulut dengan penuh jiwa dan raga serta tanggung jawab sehingga membawa kemajuan pesat sehingga layak dinobatkan sebagai gubernur terbaik tahun 2011.
Ditetapkannya Sarundajang sebagai gubernur terbaik dari 33 Provinsi se-Indonesia, kata Sumampouw, karena dinilai berhasil membawa Provinsi Sulawesi Utara dua tahun berurutan memeroleh predikat opini pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu, membawa Provinsi Sulawesi Utara terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).

sumber : yahoo.com

Bebas Stres Setelah Putus Cinta

Jangan sampai perpisahan Anda dengan mantan kekasih mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut juga stres yang berkepanjangan. Anda harus bangkit dan kembali menjalani hidup. Ini kiatnya.

Menerima
Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menerima keputusan yang sudah dibuat. Saat memutuskan berpisah, Anda dan mantan kekasih pasti sudah melewati banyak fase dan memiliki beragam pertimbangan. Untuk itu terimalah keadaan ini.

Jaga jarak
Hal ini bukan bertujuan untuk memutuskan tali silaturahmi. Namun setelah putus, sebaiknya Anda dan kekasih menjaga jarak terlebih dahulu. Kondisi emosional Anda dan dia belum stabil. Jangan sampai pertemuan-pertemuan yang tidak perlu justru membuat Anda dan mantan membuat keputusan yang akan disesali nantinya.

Berhenti menyalahkan
Kondisi emosional akan terus terganggu jika Anda terus-menerus membahas kesalahan mantan ataupun kesalahan Anda sendiri. Jangan lagi terpaku pada masa lalu. Jika memang ada kesalahan yang Anda perbuat di hubungan yang lalu, jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Perbaikilah diri Anda agar sukses menjalankan hubungan di masa mendatang.

Nikmati kesendirian
Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru. Jangan pernah memulai hubungan karena alasan kesepian. Cobalah nikmati kesendirian Anda terlebih dahulu. Inilah saatnya Anda menikmati waktu dengan para sahabat juga keluarga. Terburu-buru memiliki hubungan baru justru memperbesar risiko Anda mengulangi kesalahan yang sama.

Jangan balas dendam

Balas dendam adalah salah satu tanda bahwa Anda belum rela melepaskan mantan. Lagi pula, tujuan balas dendam hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Berusaha membuat mantan cemburu dan sebagainya hanya akan membuat kesedihan Anda makin berlarut-larut.

Menjalankan hobi
Jika sebelumnya waktu Anda habis untuk berduaan dengan pasangan saja, inilah waktunya melakukan hal-hal yang Anda sukai tanpa memikirkan perasaannya. Anda bisa bersepeda, menyelam, atau sekedar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk melepas stres.

Bersyukur
Ini mungkin terdengar aneh, tapi yakinlah bahwa perpisahan mungkin jalan terbaik bagi Anda dan mantan untuk saat ini. Seperti yang telah ditulis pada poin pertama, keputusan berpisah bukanlah keputusan terburu-buru, melainkan sudah dipikirkan baik-baik. Mungkin saja perpisahan ini adalah jalan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik.

Bagaimanapun, perpisahan jangan dijadikan alasan untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Perpisahan juga bukan alasan untuk “mengobral” diri kepada siapa pun yang Anda anggap menarik. Percayalah, segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan.
Jika Anda merasa perpisahan kali ini sangat menyakitkan, yakinlah, waktu yang akan menyembuhkan perasaan Anda. Semoga berbahagia!

sumber : yahoo.com

Kebaya Encim Indonesia Laris Manis di Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kebaya encim dari Indonesia laris dipasarkan di Singapura. Christine Ong Kiat Neo, adalah keturunan Cina peranakan warga negara Singapura yang mempromosikan kebaya encim Indonesia ke Singapura.
"Setiap bulan, saya mendatangkan 200 potong kebaya encim," kata Christine di Istora Senayan, Kamis (1/12). Kebaya yang didatangkan dari Indonesia merupakan karya dari Elly Zaerina, pengrajin bordir asal Cengkareng. Menurut Christine, hasil bordir Indonesia merupakan bordir yang paling baik di Asia, sehingga ia tak segan mempromosikannya di Singapura.
Murahnya harga bordir di Indonesia juga mempermudah promosi kebaya di Singapura. "Setiap potong kebaya, saya jual sekitar 100 dollar Singapura," kata Christine. Jika di rupiahkan, harga pasaran kebaya encim Indonesia di Singapura sekitar Rp 700 ribu, harga yang cukup terjangkau sehingga semakin banyak peminatnya.
Selain kebaya encim, Christine juga mendatangkan sarung dari bahan batik dari Indonesia. "Saya juga mendatangkan kain batik dari Pekalongan, Lasem, dan Cirebon," kata Christine. Menurutnya, kain batik Indonesia sangat halus dan nyaman dipakai.

sumber : yahoo.com

Mayoritas Wanita Jepang Tak Ingin Hamil

PARA wanita Jepang semula punya siklus lahir, besar, lulus perguruan tinggi, menikah, berhenti kerja dan mengurus anak.
Ini bukannya wanita tidak ingin berkarier. Masalahnya adalah setelah melahirkan, gaji mereka--bahkan yang bekerja di bank--tidak cukup untuk membayar baby sitter. Boleh dititip ke tempat penitipan bayi tapi setelah usianya di atas dua tahun.
Maka, wanita Jepang memilih mengurus anak, membesarkan mereka hingga sukses. Soal berikutnya muncul, anak-anak yang dibesarkan dengan susah payah itu semakin sukses semakin jauh dari orang tua.
Usia harapan hidup di Jepang sangat tinggi, termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Usia harapan hidup bahkan di atas 80 tahun. Artinya, setelah pensiun sebagai karyawan pada usia 65 tahun, orang tua Jepang masih harus menjalani hidup sekitar 15 tahun dengan menikmati hidup sebagai pensiunan atas biaya pemerintah.
Lama-lama, jumlah pensiunan membengkak, jumlah anggaran pemerintah kian terbatas. Walhasil, jumlah tunjangan pensiunan makin turun.
Lalu, orang-orang tua itu hidup di panti jompo, sementara anak-anak mereka menikmati kesuksesan. Para wanita bertanya: lalu untuk apa punya anak? Pertanyaan berikut sudah bisa ditebak. Untuk apa menikah?
Pertanyaan tersebut menemukan jawaban berikut: para wanita ogah menikah, enggan punya anak. Mereka memilih karier.
Itulah yang terjadi di Jepang saat ini. Para wanita lebih senang menghabiskan waktu di kantor, membangun karier, dan hidup mandiri.
Lama-lama, jumlah wanita lajang makin meningkat. Dampak ikutannya, jumlah bayi yang lahir semakin berkurang.
Datanglah ke Tokyo. Sangat jarang kita menemukan wanita hamil atau bayi di tempat-tempat keramaian. Sebagian besar pemandangan adalah para wanita mandiri, yang modis, dan tidak takut ke McD atau resto tengah malam, seorang diri.
Gejala itu mendorong struktur usia penduduk Jepang makin tua. Anak-anak masa depan Jepang makin berkurang jumlahnya. Seperti piramida terbalik.
Setiap tahun, ada saja taman kanak-kanak yang tutup karena kekurangan siswa. Sebaliknya, panti jompo--yang banyak mempekerjakan warga Indonesia dan Filipina--semakin bertambah jumlahnya.
Pemerintah yang risau mendorong para wanita untuk menikah dan punya anak. Stasiun TV didorong untuk menayangkan berita-berita tentang nikmatnya membangun keluarga. Satu keluarga beranak 10 merupakan berita besar bagi TV Jepang.
Sambil imbauan itu belum memperlihatkan hasil, toko-toko anjing, toko pakaian anjing, dan tempat penyewaan anjing seperti Dogy Park di jalan menuju Gunung Fuji tumbuh subur. Bahkan banyak sekolah khusus untuk anjing.
Kenapa begitu? Ya, karena anjing merupakan kawan favorit para wanita lajang Jepang. Alangkah beruntungnya anjing-anjing di Jepang.

sumber : yahoo.com

Senin, 28 November 2011

Seputar Pajak Penjualan Motor

Jakarta - Perusahaan kami merupakan distributor sepeda motor. Dalam FP yg diterbitkan oleh pabrik hanya dicantumkan harga motornya sementara ongkos kirim dari Jakarta menjadi tanggungan kami. Ketika menjual ke konsumen dalam harga jual terdapat komponen biaya kirim, BBN & Potongan harga.

Selama ini dalam laporan PPN kami selalu mengurangkan harga jual dikurangi BBN dikurangi Potongan harga & biaya kirim. Yang ingin kami tanyakan adalah apakah didalam laporan PPN kami boleh mengurangkan biaya kirim ini? Terima atas bantuannya.

Jawaban :

Dasar Pengenaan Pajak yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung PPN terutang adalah Harga Jual yaitu nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan Barang Kena Pajak, tidak termasuk PPN dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak. (Confirm Pasal 1 angka 17 dan angka 18 UU PPN)

Dalam penjelasan UU No. 8/1983 sangat jelas disebutkan bahwa: "Semua biaya seperti biaya pemasangan, asuransi, biaya bantuan teknik, biaya pemeliharaan, biaya pengiriman, komisi, biaya garansi, bunga, dan biaya lain sepanjang berkaitan dengan penyerahan Barang, merupakan unsur Harga Jual yang dikenakan pajak" (Penjelasan ini hanya ada di UU PPN No. 8/1983)

Kemudian dalam hal pembelian kendaraan bermotor dengan sistem on the road (atas nama pembeli) maka Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), retribusi untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), tidak merupakan unsur Harga Jual yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak, sepanjang BBNKB serta retribusi untuk STNK dan BPKB tersebut tidak dicantumkan dalam Faktur Pajak. (Confirm SE-21/PJ.51/2000).

Dengan demikian, dalam faktur pajak (laporan PPN) yang perusahaan saudara terbitkan untuk pembeli, sesuai dengan ketentuan diatas, jumlah yang ditagihkan kepada konsumen seharusnya adalah sebesar Harga Jual motor plus biaya-biaya yang ditagihkan ke konsumen karena penyerahan BKP (motor) tersebut, termasuk juga biaya ongkos kirim yang merupakan bagian dari Harga Jual. Sehingga atas ongkos kirim juga terhutang PPN.

Jika selama ini dalam laporan PPN (Faktur Pajak) saudara selalu mengurangkan biaya kirim dari komponen harga jual maka saudara dapat melakukan pembetulan faktur pajak, dengan cara menerbitkan faktur pajak penganti yang ketentuannya diatur dalam Pasal 12 dan Pasal 13 Peraturan Dirjen Pajak No.PER-65/PJ./2010.

sumber : detik.com

Masuk Daftar 40 Orang Terkaya, Sandiaga Merasa Hanya Ketitipan

Jakarta - Pemilik Saratoga Investama Sandiaga S. Uno berturut-turut selama beberapa tahun masuk jajaran 40 orang terkaya Indonesia versi Forbes. Lalu apa tanggapan Bos baru Mandala Airlines terkait predikat orang terkaya di Indonesia yang ia sandang?

"Wah, itu milik Allah SWT, aku hanya ketitipan," kata Sandiaga kepada detikFinance, Kamis malam (24/11/2011)

Menurut Sandiaga, kekayaan yang ia miliki murni hanya lah milik Tuhan. Mantan ketua HIPMI ini merasa selain dititipi harta yang berlimpah, ia pun harus mengelolanya dengan baik.

"Semua hanya Allah yang memiliki, kita hanya ketitipan untuk mengelola. Bagaimana jadi Rahmatan lil alamin," katanya.

Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya Indonesia di tahun 2011. Sandiaga Uno masuk dalam urutan ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta. Namun nilai kekayaan dan peringkat Sandiaga Uno turun dibandingkan tahun 2010 yang berada di posisi 27 dengan nilai kekayaan US$ 795 juta

Dalam daftar yang dirilis Forbes, Kamis (24/11/2011). Sebanyak 40 orang terkaya Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, kekayaannya mencapai US$ 85,1 miliar atau naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut daftar 40 orang terkaya Indonesia:
1. R. Budi & Michael Hartono (US$ 14 miliar).
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 10 miliar).
3. Eka Tjipta Widjaja (US$ 8 miliar)
4. Low Tung Kwok (US$ 3,7 miliar)
5. Anthoni Salim (US$ 3,6 miliar)
6. Sukanto Tanoto (US$ 2,8 miliar)
7. Martua Sitorus (US$ 2,7 miliar)
8. Peter Sondakh (US$ 2,6 miliar)
9. Putera Sampoerna (US$ 2,4 miliar)
10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar)
11. Chairul Tanjung (US$ 2,1 miliar)
12. Boenjamin Setiawan (US$ 2 miliar)
13. Sri Prakash Lohia (US$ 1,7 miliar)
14. Murdaya Poo (US$ 1,5 miliar)
15. Tahir (US$ 1,4 miliar)
16. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,35 miliar)
17. Kiki Barki (US$ 1,3 miliar)
18. Garibaldi Thohir (US$ 1,3 miliar)
19. Sjamsul Nursalim (US$ 1,22 miliar)
20. Ciliandra Fangiono (US$ 1,210 miliar)
21. Eddy Wiliam Katuari (US$ 1,2 miliar)
22. Hary Tanpesoedibjo (US$ 1,19 miliar)
23. Kartini Muljadi (US$ 1,15 miliar)
24. TP Rachmat (US$ 1,140 miliar)
25. Djoko Susanto (US$ 1,040 miliar)
26. Harjo SUtanto (US$ 1 miliar)
27. Ciputra (US$ 950 juta)
28. Samin Tan (US$ 940 juta)
29. Benny Subianto (US$ 900 juta)
30. Aburizal Bakrie (US$ 890 juta)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$ 810 juta)
32. Hashim Djojohadikusumo (US$ 790 juta)
33. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 770 juta)
34. Kuncoro Wibowo (US$ 730 juta)
35. Muhammad Aksa Mahmud (US$ 710 juta)
36. Husain Sjojonegoro (US$ 700 juta)
37. Sandiaga Uno (US$ 660 juta)
38. Mochtar Riady (US$ 650 juta)
39. Triatma Haliman (US$ 640 juta)
40. Handojo Santosa (US$ 630 juta).

sumber : detikfinance

RI Penghasil Rotan Terbesar Tapi Industrinya Kalah Saing

Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk menutup semua akses ekspor rotan dalam negeri ke luar. Indonesia penghasil rotan terbesar di dunia namun industrinya kalah bersaing.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di kantornya, Jakarta, Senin (28/11/2011).

"Logikanya kenapa kita mau tutup (ekspor rotan), kita kan produsen terbesar di dunia kenapa kita tidak bisa memberdayakan kawan-kawan kita sendiri di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi, tentunya dengan teknologi yang baik. Nah kita harus sikapi," jelas Gita.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan menandatangani regulasi soal larangan ekspor bahan baku rotan. Namun ada penekanan yang diminta Gita.

"Tentunya saya juga perlu garis bawahi bahwa ini (aturan) akan berdasarkan atas beberapa asumsi yang pertama kita mendapatkan keyakinan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk kementerian perindustrian, kementerian perhutanan bahwa akan dilakukan penyerapan," jelas Gita.

Gita ingin semua stok bahan baku rotan di dalam negeri bisa terserap penuh oleh industri sehingga petani tidak rugi. Dia juga oingin agar kapasitas produksi industri rotan di di luar Jawa ditingkatkan supaya industrialisasi terjadi.

"Dan yang ketiga harus dijakukan alih teknologi ini kita lihat desain-desain di dalam negeri sudah bagus, tapi kalau kita lihat desain-desain yang ada di luar negeri mungkin kelihatan lebih bagus. Nah ini bagaimana kita untuk bisa mengalihkan teknologi desain yang ada agar barang-barang kita lebih kompetitif dibandingkan barang yang diproduksi oleh kawan kita di luar negeri," kata Gita.

Semua syarat ini harus dilakukan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dari keluarnya kebijakan tersebut. Kraena itu secara periodik pemerintah akan mengevaluasi kebijakan larangan ekspor rotan tersebut.
(dnl/ang)

sumber : detik.com

Pemerintah Menilai Tarif Listrik Harus Naik Tahun Depan

Jakarta - Risiko kredit perbankan di daerah pedalaman justru lebih rendah ketimbang di perkotaan. Penduduk di pedalaman, terutama kaum hawa justru lebih taat membayar cicilan kredit secara tepat waktu.

"Justru yang lebih penting di pedesaan itu akses, kredit macet di pedesaan rendah, karena kontrol sosial, karena banyaknya kaum ibu. NPL-nya rendah sendiri ke perempuan dan ibu-ibu terutama," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Haddad di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (25/11/2011).

Dikatakan Muliaman, ibu-ibu memang lebih rajin dan bertanggung jawab ketika meminjam di bank ataupun jasa keuangan lain ketimbang para pria. Menurutnya perhitungan para kaum ibu lebih matang dari sisi pengelolaan keuangan.

"Memang seperti itu, jadi mohon maaf untuk kaum pria karena yang banyak berpengalaman pengelolaan keuangan baik itu ibu-ibu," tutur Muliaman.

Ditempat yang sama, Direktur Direktorat Kredit, BPR dan UMKM Edy Setiadi mengatakan masyarakat pedesaan tidak begitu sensitif terhadap suku bunga. Berapapun suku bunganya, masyarakat pedesaan lebih mementingkan kebutuhan akan kredit dan akses yang cepat.

"Karena faktor bunga itu menjadi nomor dua, masyarakat dan pengusaha kecil dipedesaan lebih nyaman meminjam ketika ada akses. Jadi maupun oleh bank atau oleh tetangga sendiri asal ada akses mudah maka akan diambil berpapun bunganya," kata Dia.

Lebih jauh Edy memaparkan, tingkat bunga kredit yang diberikan bank untuk UMKM cenderung sudah cukup rendah. Namun masih ada potensi penurunan seiring BI Rate yang turun.

"Suku bunga berbeda-beda UMKM berbeda dan bervariasi, rata rata mikro itu 20 persen ke atas, usaha kecil di kisaran 15-20 persen serta menengah 15 persen ke bawah," tutup Edy.

sumber : yahoo.com

Ibu-ibu di Pedesaan Lebih Taat Bayar Kredit

Jakarta - Risiko kredit perbankan di daerah pedalaman justru lebih rendah ketimbang di perkotaan. Penduduk di pedalaman, terutama kaum hawa justru lebih taat membayar cicilan kredit secara tepat waktu.

"Justru yang lebih penting di pedesaan itu akses, kredit macet di pedesaan rendah, karena kontrol sosial, karena banyaknya kaum ibu. NPL-nya rendah sendiri ke perempuan dan ibu-ibu terutama," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Haddad di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (25/11/2011).

Dikatakan Muliaman, ibu-ibu memang lebih rajin dan bertanggung jawab ketika meminjam di bank ataupun jasa keuangan lain ketimbang para pria. Menurutnya perhitungan para kaum ibu lebih matang dari sisi pengelolaan keuangan.

"Memang seperti itu, jadi mohon maaf untuk kaum pria karena yang banyak berpengalaman pengelolaan keuangan baik itu ibu-ibu," tutur Muliaman.

Ditempat yang sama, Direktur Direktorat Kredit, BPR dan UMKM Edy Setiadi mengatakan masyarakat pedesaan tidak begitu sensitif terhadap suku bunga. Berapapun suku bunganya, masyarakat pedesaan lebih mementingkan kebutuhan akan kredit dan akses yang cepat.

"Karena faktor bunga itu menjadi nomor dua, masyarakat dan pengusaha kecil dipedesaan lebih nyaman meminjam ketika ada akses. Jadi maupun oleh bank atau oleh tetangga sendiri asal ada akses mudah maka akan diambil berpapun bunganya," kata Dia.

Lebih jauh Edy memaparkan, tingkat bunga kredit yang diberikan bank untuk UMKM cenderung sudah cukup rendah. Namun masih ada potensi penurunan seiring BI Rate yang turun.

"Suku bunga berbeda-beda UMKM berbeda dan bervariasi, rata rata mikro itu 20 persen ke atas, usaha kecil di kisaran 15-20 persen serta menengah 15 persen ke bawah," tutup Edy.

sumber : detik.com

Hindari Krisis, Hatta Minta Masyarakat Tak Berlebihan 'Gesek' Kartu Kredit

Jakarta - Pemerintah mewaspadai krisis utang Eropa menular ke Indonesia. Banyak pelajaran yang dipetik, salah satunya adalah meminta masyarakat tak berlebihan menggunakan kartu kredit.

Demikian disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (28/11/2011).

"Kunci pelajaran yang besar bagi kita itu adalah menjaga keseimbangan dalam segala aspek. Jangan belanja lebih besar daripada pemasukan. Kartu kredit kalau belanja juga tidak melebihi karena akan menimbulkan imbalances yang pada akhirnya akan bubble," jelas Hatta.

Dia mengatakan, situasi krisis utang di Eropa saat ini tidak bisa dianggap enteng apalagi Hungaria sudah terkena krisis dengan penurunan rating atau peringkat. Kemudian Italia sebagai kekuatan ekonoim terbesar ketiga di Eropa sudah mulai tertekan. Demikian juga dengan Spanyol dan Portugal.

"Dan kalau kita perhatikan negara-negara eurozone itu memiliki utang, memiliki defisit yang rata-rata tinggi, apakah itu Prancis yang mengalami persoalan dengan pemangkasan terhadap ratingnya itu pasti mengakibatkan beban terhadap obligasi itu menjadi tinggi, beban negara menjadi tinggi," kata Hatta.

Apalagi banyak rakyat di Eropa tidak suka jika anggaran negara dipangkas dan mereka tidak mau negaranya disuntik modal oleh IMF.

Dikatakan Hatta, negara-negara sistem ekonomi liberal sejak 1998 menjadi penyebab timbulnya krisis. Karena itu penting untuk menjaga keseimbangan anggaran dengan tidak terlalu memaksakan defisit tinggi dan ditutup lewat utang.
(dnl/ang)

sumber : detik.com

Kisah Titin Lolos dari Maut di Kartanegara

VIVAnews - Bisa selamat dari peristiwa tragis runtuhnya Jembatan Kartanegara seperti mukjizat bagi Aji Titin (32). Wanita itu tak bisa berenang. Dia bahkan pasrah ketika tubuhnya timbul tenggelam di tengah Sungai Mahakam.

Namun, sebuah tangan yang seperti dewa penolong baginya membuat harapan hidup menggelora. Titin lolos dari maut meski tulang punggungnya patah dan menderita kesakitan hebat.

Senin 28 November 2011, Titin masih beristirahat di ruangan Asoka 2, RS. Parikesit, Tenggarong. Dia ditemani suaminya, Rendra Fadli, dan anak sulungnya. Tubuhnya lebih segar ketimbang hari pertama ditemukan.

Walaupun begitu, Titin masih belum bisa duduk dengan nyaman. Tulang punggungnya yang patah membuat dia merasa kesulitan untuk menggerakkan badan.

Sore yang seharusnya cerah itu, Aji baru saja pulang dari kantornya. Sehari-harinya, wanita itu merupakan Asisten Dosen di Samarinda. Titin bertolak dari Ibukota Provinsi Kaltim itu sekitar pukul 15.30 Wita. Begitu pekerjaannya kelar, dia langsung berangkat. Dari tempatnya bekerja di Samarinda Jl. Jenderal Sudirman, wanita itu memerlukan waktu 1 jam untuk sampai ke jembatan.

Di jembatan, waktu itu dia lihat jalanan macet, kendaraan merayap memasuki jembatan layang. Motornya baru saja melewati antrean. Di depannya, terbentang jembatan.

Tak seperti biasanya, sore itu kendaraan mesti meluncur dengan pelan. Namun, petaka terjadi ketika dia masih berada di ujung jalan masuk jembatan tersebut. Tanpa tanda apapun badan jembatan di bawahnya runtuh.

Titin tak kuasa bereaksi. Tubuhnya meluncur deras ke bawah, mengikuti patahan badan jembatan. Badan kecilnya menghantam aspal dan membentur besi penyangga badan jembatan. Rasa sakit luar biasa dirasakannya di sekujur tubuh.

“Saya tenggelam bersama dengan material jembatan. Saya beruntung, karena berada paling belakang, dan tak terperosok duluan ke bawah,” katanya.

Di dalam air, Titin bertarung melawan maut. Dia tersedot arus air yang deras, ditambah lagi dengan tekanan air yang luar biasa akibat benda ribuan ton jatuh ke dalam air. Tubuh Titin timbul tenggelam di dalam air. Dia kesulitan untuk bernafas.

Helm yang dikenakannya semakin membuat kondisinya terjepit. Titin berusaha untuk melepaskan pengait helm. “Helmnya susah dibuka, pengaitnya macet,” ujarnya.

Berhasil membuka helm, Titin lantas berusaha untuk mencari pegangan. Dia terus menggerakkan kaki dan tangannya. Namun, kondisinya yang lemah membuat dia timbul dan tenggelam. Beberapa saat berada di dalam air, akhirnya Titin mulai bisa menguasai diri. Dia tersadar ketika tubuhnya hanyut cukup jauh dari jembatan.

“Saya menoleh ke jembatan. Tapi, hanya ada besi kuning dan tali penahan tiang,” katanya.

Yang dimaksud besi kuning oleh Titin adalah tiang yang menjadi penyangga utama dari jembatan dan tali seling besar yang sebelumnya menjadi penyangga badan jembatan.

Ketika itu dia sudah pasrah dan hanya bisa menggerakkan kaki dan tangan. Titin tak bisa berenang. Namun, instingnya menyebutkan bahwa dia harus menggerakkan kaki dan tangan untuk tetap terapung di permukaan sungai.

Wanita beranak dua itu tak tahu berapa lama dia berada di sungai. Semua badannya terasa sakit. Tangannya mulai berat untuk digerakkan. Kakinya juga sulit untuk terus digerakkan.

Titin tenggelam lagi. Dalam hatinya, wanita itu terus mengucapkan kalimat menyebut nama Allah. Dia  beristighfar dan berusaha untuk menenangkan diri. Meski begitu, lama-kelamaan Titin mulai merasa sangat kelelahan. Dia terpikir bahwa saat itu adalah waktunya untuk “dipanggil”.

“Di sekeliling saya waktu itu ada kelihatan sebuah kapal tug boat yang tenggelam. Saya juga sempat lihat ada laki-laki memakai baju hitam timbul-tenggelam di air sambil berteriak meminta tolong. Saya diam aja, karena saya pikir ndak mungkin ada yang nolong. Kan kejadiannya baru saja,” tuturnya.

Dalam hatinya, Titin berusaha membangkitkan motivasi. Dia berucap pelan bahwa saat ini belum waktunya  “pergi”. “Hati saya bilang, awak masih hidup. Awak masih hidup,” imbuhnya.

Selanjutnya, pertolongan pun tiba. Ketika tangannya tak kuasa lagi menahan berat tubuhnya untuk tetap terapung di air, tiba-tiba sebuah tangan muncul dari atas dan menangkap lengannya. Titin merasa tubuhnya seperti ditahan. Dia berusaha menengadah dan melihat ke atas.

Seorang pria datang dengan gubang atau perahu kecil. Pria itu menarik tubuh Titin. Kepada Titin, pria tersebut bilang supaya Titin berpegangan ke pinggir perahu dan naik ke atasnya. Titin seperti mendapatkan tenaga. Dengan sisa-sisa tenaga terakhir yang dimilikinya, dia berusaha untuk naik ke atas perahu.

“Saya betul-betul sudah habis. Ndak bisa bergerak lagi. Orang itu bilang, istighfar. Kamu sudah selamat. Saya lantas ber-istighfar sebanyak mungkin dari dalam hati,” ujarnya.

Titin lalu mendengar bahwa pria yang menggunakan gubang itu berteriak. Dia memanggil temannya. Temannya itu membawa perahu bermesin. Lalu, Titin merasa tubuhnya ditarik ke atas dan direbahkan di perahu.

“Waktu itu baru terasa betapa sakitnya punggung belakang saya. Sakitnya bukan main. Saya mengaduh. Sesampainya di dermaga, saya lalu diangkat. Waktu diangkat, saya bilang punggung saya sakit. Lalu, ada sekitar 8 orang yang mengangkat saya sampai betul-betul tidak ada celah untuk punggung saya. Dengan cara begitu, baru saya merasa sedikit nyaman,” kata Titin.

Titin menderita patah tulang punggung nomor 1. Dia sempat hendak dioperasi. Namun, dokter kemudian menyarankan agar operasi tidak dilakukan, sebab resiko yang kemungkinan cukup besar. Oleh dokter, dia hanya disarankan untuk beristirahat dan meminum obat. Titin merasa bahwa dia masih diberikan kesempatan. Banyak sekali pertolongan yang dia dapatkan. Yang paling utama adalah, dia tak tenggelam meski tak bisa berenang.

“Saya berharap bertemu dengan penyelamat saya. Dia benar-benar perpanjangan tangan untuk menolong saya,” ucap Titin.

sumber :vivanews.com

Hatta: Pendidikan Rakyat RI Rendah Tapi Kesejahteraan Baik

Jakarta - Meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia rendah, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan kesejahteraan masyarakat Indonesia baik.

Hatta menyatakan IPM Indonesia hanya jatuh pada sisi pendidikan tetapi jika dilihat tingkat kesejahteraan, manusia Indonesia lebih baik.

"Kita jatuh pada pendidikan, sehingga educational kita rendah, tapi kan dari sisi kesejahteraan kita baik," kilah Hatta menanggapi rendahnya peringkat kualitas manusia Indonesia saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Jika dibandingkan dengan Malaysia, Hatta yakin akan selalu berada di atas negara Jiran tersebut. Pasalnya, jumlah masyarakat Indonesia yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan masyarakat Malaysia.

"Pintarnya melebihi, tapi yang bodohnya juga melebihi Malaysia. Tapi kita maju, banyak kemajuan, banyak negara yang memuji kemajuan kita," pungkasnya.

Berdasarkan laporan UNDP, kualitas manusia Indonesia pada tahun 2011 mengalami kenaikan tipis. Namun jika dibandingkan 5 negara besar ASEAN, kualitas manusia di Indonesia berada di posisi paling buncit. Nilai Human Development Index (HDI) Indonesia yang naik dari 0,613 pada tahun lalu menjadi 0,617 pada tahun ini.

Dengan nilai tersebut, Indonesia menduduki peringkat ke-124 dari 187 negara. Peringkat ini hanya naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu. Sementara di ASEAN, kualitas manusia Indonesia di bawah 5 negara ASEAN lainnya.

Singapura menduduki peringkat pertama di ASEAN untuk kualitas manusianya dengan nilai HDI 0,866. Kemudian Brunei dengan nilai HDI 0,838, Malaysia dengan HDI 0,761, Thailand 0,682, dan Filipina 0,644.

Negara ASEAN di bawah Indonesia adalah Vietnam dengan nilai HDI 0,593, Laos 0,524, Kamboja 0,523, dan Myanmar yang menduduki posisi bawah yaitu 0,483.

HDI ini mengukur pencapaian pembangunan manusia pada suatu negara dalam 3 dimensi dasar yang tercermin dalam taraf pendidikan, kesehatan, serta kemampuan daya beli. Untuk indeks pendidikan 0,779, untuk index pendapatan 0,518, dan untuk index kesehatan 0,584.

sumber : detik.com

Pemerintah Mengaku Kapok Jor-joran Berutang

Jakarta - Tak ingin mengulangi kesalahan dari negara-negara di Eropa, pemerintah mengaku tak akan jor-joran lagi menarik utang. Ke depan pemerintah akan mengurangi utang.

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (28/11/2011).

"Anggaran kita harus benar-benar prudent dalam arti kita menjaga jangan sampai defisit anggaran kita itu tinggi dan dibiayai oleh utang. Ke depan kita harus mengurangi utang," jelas Hatta.

Pria berambut putih ini mengatakan, utang memang penting apabila penggunaannya tepat dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi jika digunakan untuk belanja yang tidak tepat, dan biaya utang untuk fee dan bunganya tinggi, maka utang menjadi hanya menjadi beban anggaran saja.

"Membenahi belanja anggaran itu sesuatu yang sangat penting. Dengan kata lain, betul-betul apa yang direncanakan dalam APBN itu tepat kita belanjakan," jelasnya.

Dikatakan Hatta, melihat krisis utang di Eropa yang begitu tinggi membuat pemerintah makin waspada mengelola fiskalnya.

"Kita harus tetap waspada karena bagiamana pun juga adalam sistem ekonomi global yang terintegrasi ini, adanya satu persoalan pada belahan dunia Eropa dan AS akan timbulkan dampak cepat atau lambat," kata Hatta.

Seperti diketahui, total utang pemerintah Indonesia hingga Oktober 2011 mencapai Rp 1.768,04 triliun. Dalam sebulan jumlah utang itu naik Rp 13,13 triliun dibanding posisi September 2011 yang sebesar Rp 1.754,91 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga Oktober 2011 bertambah Rp 91,19 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang RI juga naik dari 27,3% pada September menjadi 27,5% pada Oktober.
(dnl/ang)

sumber : detik.com

Harga Emas Kembali Merayap Naik

Jakarta - Harga emas kembali naik setelah sempat terperosok cukup dalam. Harga emas tercatat naik hingga hampir 2% sehingga menembus lagi level psikologis US$ 1.700 per ounce.

Pada perdagangan Senin (28/11/2011), harga emas di pasar spot naik hingga 1,8% menjadi US$ 1.709,44 per ounce. Ini adalah kenaikan harga emas terbesar dalam 3 pekan terakhir. Harga emas berjangka juga tercatat naik US$ 25,10 ke level US$ 1.710,80 per ounce.

Harga emas melonjak berkat harapan krisis Eropa akan segera tertangani. Kenaikan harga emas berbarengan dengan lonjakan di pasar saham setelah adanya upaya yang melibatkan Prancis dan Jerman untuk kontrol anggaran yang lebih ketat pada negara-negara anggota zona Eropa.

Emas yang bergerak sangat fluktuatif dalam 7 sesi terakhir kemarin berhasil naik cukup signifikan berbarengan dengan lonjakan di Wall Street menyusul kenaikan harga minyak mentah dan komoditas, serta melemahnya dolar AS.

Meski demikian, beberapa analis mengatakan, emas masih sangat rentan mengalami aksi jual kecuali bisa mengambil lagi 'julukan' safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. Outlook teknikal yang buruk juga dapat membatasi kenaikan harga emas.

"Reli harga emas hari ini telah mengalami short covering. Kita memiliki proses di Eropa yang tidak akan berakhir secepatnya," ujar Axel Merk, manajer portofolio Merk Funds seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/11/2011).

"Saya berpikir bahwa emas akan menembalikan posisinya sebagai tempat berlindung dari inflasi dan berlindung menghadapi berbagai ketidakpastian di dunia," tambahnya.

Selain harga emas, harga perak juga tercatat naik 3,3% menjadi US$ 32,04 per ounce. Demikian pula harga platinum naik 0,8% menjadi US$ 1.536,99 dan Palladium naik 2% menjadi US$ 573,75 per ounce.

sumber : detik.com

Sabtu, 19 November 2011

Lucunya! Boneka Ala Barbie Berbusana Adat Indonesia TRIBUNnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Sekarang sudah ada boneka barbie asli Indonesia. Boneka ini dinamakan Putri. Pakaiannya pun asli Indonesia banget, lengkap dengan pakaian adat.
Putri, demikian  nama boneka mirip barbie buatan Indonesia. Boneka ini buatan Mira, perajin asal Jakarta Timur.
Mira membuat boneka ini berbeda dengan kebanyakan barbie. Barbie tak bergaya kasual dan cenderung bak putri-putri Inggris, boneka Putri justru mengenakan pakaian adat Indonesia yang ada di 33 Propinsi di Indonesia.
Buka sekedar mainan, barbie ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mempelajari budaya Indonesia. Sebab, selain untuk bermain, anak-anak pun bisa mengetahui pakaian adat nusantara baik untuk wanita maupun pria.
"Sengaja saya kasih nama Putri, dan sudah dipatenkan juga. Karena nama putri itu Indonesia banget. Yang kami produksi sebenarnya lebih ke baju serta aksesorisnya yang khas Indonesia, berbekal gambar-gambar yang ada di buku-buku sekolah saya mengerjakan baju-baju adat untuk barbie ini menggunakan limbah garmen dari teman-teman sesama pengrajin. Jadi kalau mereka buat baju, nanti sisa-sisa kainnya saya pakai untuk buat baju adat barbie ini," jelas Mira saat ditemui Tribun, Kamis (17/11/2011).
Saat ditemui Mira sedang menjajakan bonekanya. Berapa harganya? Satu boneka putri dihargaia Rp 50 ribu.

sumber : yahoo.com

Kenapa Korea Terobsesi Operasi Plastik

Ketika pertama kali berkunjung Korea di 2003, saya hanya heran mengapa banyak wanita yang menggunakan hak tinggi kemana pun mereka pergi. Ini termasuk saat datang ke konser rock di ruangan terbuka di mana hujan badai menyertai sepanjang konser. Dalam hati saya berpikir mungkin inilah yang namanya perbedaan budaya.

Namun terus terang beberapa tetap terlihat janggal buat saya. Saya heran melihat para pria membawa tas besar yang dikempit di tangan dan menggunakan dasi atau celana berwarna pink atau warna pastel lainnya. Atau ketika melihat para pria cuek bersolek di kaca telepon genggamnya atau melihat jejeran klinik kecantikan di Apkujong dan mendapati beberapa wanita keluar dari klinik menggunakan masker dan kaca mata hitam. Bahkan Korea Tourism Board di dalam buku tentang Korea menawarkan paket tur medis, yang berarti peserta akan berkeliling dari satu klinik ke klinik lain melihat kecanggihan teknologi perbaikan estetika tubuh ini.

Salah satu teman saya dari Malaysia sempat ikut tur ini dan mengatakan kalau di akhir tur, kita juga akan merasakan salah satu servis kecantikan itu berupa pemutihan gigi atau pijat/facial wajah. Bintang-bintang Hollywood juga dikenal akan kecanggihan permak tubuh dan wajah mereka, tapi rasanya tidak sampai taraf dipublikasikan.

Kejanggalan seperti ini membuat saya bertanya-tanya mengapa dan apa penyebabnya. Lucunya, banyak teman yang berkomentar sama. Apalagi, obsesi untuk menjadi cantik itu semakin terekam dalam film (salah satunya yang paling populer adalah “200 Pounds of Beauty”), drama, ataupun berbagai acara variety.

Keinginan untuk tampil sempurna memang tidak bisa dipungkiri adalah hasrat semua orang, tetapi mungkin tidak ada yang “seambisius” Korea, terutama para seleb Kpop yang sering saya lihat di internet atau televisi.

Pertama, definisi kecantikan penduduk Korea memang tinggi. Terpengaruh oleh budaya barat, definisi kegantengan atau kecantikan sempurna dilihat dari tinggi tubuh semampai, hidung mancung, kulit putih, dan mata besar. Rasa minder saat bersosialiasi membuat warga Korea mencari cara dan jalan keluar cepat demi memperbaiki kekurangan. Mereka percaya kalau kesan pertama sangat penting dalam mencari pekerjaan atau dalam menghadiri acara-acara tertentu seperti pesta pernikahan.

Selain itu, warga Korea memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Ini bisa dilihat dari sistem pendidikan mereka yang penuh tuntutan. Sifat kompetitif yang tinggi inilah yang menambah warganya rela untuk melakukan apapun untuk bisa mendapat kecantikan atau kegantengan sempurna tersebut. Bahkan, sampai melakukan prosedur-prosedur ekstrim. Menurut situs Medscape, warga Korea Selatan termasuk ratio warga dunia yang paling tinggi untuk urusan operasi kosmetik.

Dari sinilah, mungkin banyak klinik dan iklan operasi plastik ditemukan di berbagai sudut Seoul. Yang paling ekstrim adalah operasi plastik yang diberikan kepada anak sebagai hadiah kelulusan oleh orang tua. Di acara Happy Together, ada beberapa seleb Kpop yang mengaku menerima kado kelulusan seperti ini.

Jika banyak anggota grup perempuan masih sangat menjaga citranya di layar televisi atau depan publik dengan menunjukkan keengganannya tampil tanpa makeup, banyak seleb Korea yang mulai terbuka mengenai hasil permak wajahnya.

Sebut saja Ko Hara dari Kara – lewat acara variety Strong Heart - mengaku memermak “sedikit” kelopak matanya dan menajamkan bagian atas hidungnya. Lee Joon dari MBLAQ mengaku setelah mendapat luka bakar dalam kecelakaan saat syuting “Ninja Assasin”, ia pun sekalian mengoperasi hidungnya untuk terlihat lebih mancung. Atau Dongwan dari Shinhwa yang mendapat hadiah perbaikan hidungnya yang bengkok dari bos perusahaannya sebelum debut.

Sama seperti film dan musik Kpop yang sangat “menularkan” yang membuat saya jadi penikmat budaya pop negeri ginseng, obsesi kecantikan Korea tidak bisa dipungkiri mulai menular juga. Mudah-mudahan, tidak sampai ke hal yang ekstrem.

sumber : yahoo.com

Kamis, 17 November 2011

Makalah Bahasa Indonesia , IV Kutipan, Catatan kaki, Daftar Pustaka


Makalah Bahasa Indonesia
Kelompok IV
“ Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka “





Nama Anggota :

Abdusy Syukur
Aqilla Tasha
Khuriyati Ningsih
Muhammad Ali
Muhammad Sodikin
Nova Nuriati Pratama
Nur Aimi
Nurul Khotimah
Riza Armindyarni
Seftina Lycencia
Tisa Novita Sari
Triadin
Vera Novita



KUTIPAN


1.       Pengertian
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau dalam bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan.

2.      Tujuan
Dalam tulisan ilimiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.

Dengan demikian kutipan mempunyai fungsi sebagai :
a.Landasan teori
b.Penguat pendapat orang lain
c.Penjelasan suatu uraian
d.Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
3.      Prinsip Mengutip
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya.

Cara memperbaikinya :
1) ‘Tugas bank antara lain member pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
2) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam uang.’
artinya dikutip sesuai dengan aslinya.

Cara 2) ini lebih umum.
b.Menghilangkan bagian kutipan

Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.

4. Jenis Kutipan
a.Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata      demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli.
b.Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja.
c.Kutipan pada catatan kaki.
d.Kutipan atas ucapan lisan.
e.Kutipan dalam kutipan.
f. Kutipan langsung dalam materi.

5.     Penulisan Sumber Kutipan :

1.       Tanpa footnote
a.      Jika nama pengarang ditulis mendahului kutipan, maka cara penulisan : Nama pengarang (Tahun Penerbitan : Nomor Halaman)
Contoh : Pengertian Interasi menurut Randolf (1984:154) adalah “Pengulangan aktivitas untuk mencapai aktivitas yang optimal.”

b.      Jika nama pengarang ditulis setelah selesai kutipan, maka cara penulisan. Nama pengarang (Tahun Penerbitan: Nomor Halaman).
Contoh : Interasi adalah pengulangan untuk ... “ (Howard, 2001:154)
c.       Jika sumber kutipan merujuk sumber lain, maka cara penulisan : Nama penemu (Nama yang menjelaskan, Tahun penerbitan: Nomor Halaman).
Contoh : (Ali Franklin, 1998:150) mengemukakan pengertian dokat adalah “...”
Dalam contoh ini, Ali adalah orang yang mengemukakan teori dokat, tetapi kutipan tentang penjelasan teori dokat diambil dari buku Franklin, bukan dari buku yang ditulis Ali.
d.      Jika penulis terdiri dari atas dua orang, maka nama kedua penulis harus disebutkan. Jika penulis lebih dari dua orang maka hanya penulis pertama disebutkan dan diikuti oleh et.al.
Contoh : Romosdo dan Junior (1996:450) mengemukakan “...”
               Hezron, et.al.(1997:121) menyatakan “...”
e.      Jika kutipan terdiri dari beberapa buku dengan penulis yang sama dan juga tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan membutuhkan huruf a,b,c,dst. Secara alphabet dibelakang tahun penerbitan.
Contoh : Julius (1987a:121) berpendapat bahwa “...”






















CATATAN KAKI



Definisi & Pengertian Umum Catatan Kaki / Foot Note

Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.

Jenis & Contoh Catatan Kaki / Foot Note
Sekarang kita akan mempelajari pencantuman sumber kutipan pola konvensional. Cara pencantuman sumber kutipan dengan menggunakan pola konvensional, yaitu menggunakan catatan kaki atau foot note.

Perhatikan contoh penggunaan catatan kaki yang digunakan pada buku Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer karya Jujun Suriamiharja berikut! Perhatikan pula nomor pada teks dan keterangan sumbernya pada catatan kaki.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ilmu dan Moral

Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah ... .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?2)

...............................................................
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagi penulis, penggunaan catatan kaki ini sedikit lebih merepotkan dibandingkan dengan cara Harvard karena harus mengatur ruang pada bagian bawah halaman untuk tempat catatan kaki. Akan tetapi, bagi pembaca catatan kaki ini sangat memudahkan mengetahui sumber tanpa harus melihat daftar pustaka yang letaknya di bagian akhir buku.

Catatan kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).

Catatan kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).

Perhatikan contoh berikut!

.........................................................
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17

Catatan kaki di atas menunjukkan bahwa sumber nomor 4 sama dengan sumber nomor 3. Sumber nomor 5 sama dengan nomor 2.

Sistematika penulisan

  1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
  3. Diberi nomor.
  4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  5. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  10. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  11. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  12. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
13.  Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki.

1. Fungsi Catatan Kaki
Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.

2. Pemakaian
Catatan kaki dipergunakan sebagai :
a) pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam reks atau sebagai petunjuk sumber;
b) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula;
c) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan;
d) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

3. Penomoran
Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggurakan angka Arab (1, 2 dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apapun. Nomor itu dapat berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan.

4. Penempatan
Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.
Contoh
Peranan dan tugas kaum pria berbeda dengan dan peranan tugas kaum wanita. Sehubungan dengan, hal itu, Margaret Mead (1935) berdasarkan penelitiannya di beberapa masyarakat di Papua Nuguini, menyatakan bahwa perbedaan itu tidak semata-mata berdasarkan perbedaan jenis kelamin saja, melainkan berhubungan erat dengan kondisi sosial-budaya lingkungannya. 1
Margaret Mead, Sex and Temperament in Three Primitive Societies (New York : The American Library, 1950), pp.
Karena kondisi sosial budaya, mungkin berubah dan berkembang, maka peranan dan tugas itu juga mungkin berubah bertukar atau bergeser.
Antara catatan kaki dengan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris.
Cara yang lebih banyak dilakukan ialah dengan meletakkannya pada bagian bawah (kaki) halaman atau pada akhir setiap bab.

5. Unsur-unsur Catatan Kaki
A. Untuk Buku
1) Nama pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti koma (.).
2) Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas), digarisbawahi.
3) Nama atau nomor seri, kalau ada.
4) Data publikasi :
(a) Jumlah jilid, kalau ada
(b) Kota penerbitan, diikuti titik dua ditulis
(c) Nama penerbit, diikuti koma di antara.
(d) Tahun penerbitan. tanda kurung
5) Nomor jilid kalau perlu.
6) Nomor halaman diikuti titik (.)
B. Untuk Artikel dalm Majalah/Berkala
1) Nama pengarang.
2) Judul artikel, di antara tanda kutip (“...”).
3) Nama majalah, digarisbawahi.
4) Nomor majalah jika ada.
5) Tanggal penerbitan.
6) Nomor halaman.

6. Catatan Kaki Singkat
(A) Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
(B) op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman.
(C) loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman).





















DAFTAR PUSTAKA



A.    Penulisan Daftar Pustaka

1. Daftar pustaka
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. Contoh
halaman Daftar Pustaka tercantum di Lampiran 14.

2. Penulisan pustaka:

a.     Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan :

       - Buku :
Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada),nama penerbit dan kota penerbit
.
     - Buku Terjemahan :
Penulis asli, tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh : nama penerjemah),nama penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.

    - Artikel dalam Buku :
Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama editor, judul buku (harus ditulis miring),volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit.

b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah :
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume dan halaman.


c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah :

        - Artikel dalam prosiding seminar:
Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota seminar.

       - Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar:
Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota seminar, dan tanggal seminar.

d. Pustaka dalam bentuk Skripsi/tesis/disertasi :
Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas/program pasca sarjana, universitas, dan kota.

e. Pustaka dalam bentuk Laporan penelitian :
Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis miring), nama proyek penelitian, nama institusi, dan kota.

f. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar :
Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar (harus ditulis miring), nama surat kabar, tanggal terbit dan halaman.

g. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten :
Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten negara, Nomor.

h. Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet
(tidak diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya) :
         - Artikel majalah ilmiah versi cetakan :
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume dan halaman.



        - Artikel majalah ilmiah versi online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.

       - Artikel umum
Penulis, tahun, judul artikel, alamat website (harus ditulis miring), diakses tanggal ……...

CATATAN :
a. Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masing masing diikuti titik.
Contoh :        Soeparna Darmawijaya ditulis : Darmawijaya, S.
Shepley L. Ross ditulis : Ross, S. L.

b. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu.
Contoh :        Mawardi A.I. ditulis : Mawardi, A.I.
William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr., W.D.

c. Nama dengan garis penghubung
Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh :        McDouglas ditulis: McDouglas, R.
Hassan El-Bayanu ditulis: El-Bayanu, H.
Edwin van de Sart ditulis: van de Sart, E.

d. Penulisan gelar kesarjanaan
Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau prakata.


e. Gunakan istilah “anonim” untuk referensi tanpa nama penulis

f. Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan tidak boleh menggunakan dkk. atau et al.


Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1992, HyperchemTM Release 3 for Windows : Manual, Autodesk Inc., Tulsa.

Boyce, W., and Diprima, R., 1977, Elementary Differential Equations and Boundary            
            Value Problems, 3rd ed., Wiley, New York.

Bourbaki, N., 1966, Elements of Mathematics: General Topology, PartI, Addison-
            Wesley Publishing Company, Paris.

Bowers, JR. N. L., Gerber, H.U., Hickman, J.C., Jones, D.A., and Nesbitt, C.J., 1997,
            Actuarial Mathematics, The Society of Actuaries, Illinois.

Brauer, F. and Castillo-Chavez, C., 2001, Mathematical Models in Population
            Biology and Epidemiology, Springer-Verlag, Inc., New York, New York.

Cheney, W., 2001, Analysis for Applied Mathematics, Springer, New York.

Dai, L., 1989, Lecture Notes in Control and Information Sciences: Singular Control
            System, Springer-Verlag, Inc., New York.

Durbin, J.R., 1979, Modern Algebra: An Introduction, John Wiley & Sons, Inc.,
            Canada.

Hirsch, M. and Smale, S., 1974, Differential Equations, Dynamical Systems, and
            Linear Algebra, Academic Press, Inc., London.

Horn, R. A. and Johnson, C. R., 1999, Matrix Analysis, Cambridge University Press,
            Cambridge.

Husna, A., 2002, Sistem Linear dan Beberapa Aplikasinya, Skripsi, Jurusan
            Matematika FMIPA UGM, Yogyakarta.

Lang, S., 1997, Undergraduate Analysis, Springer-Verlag, Inc., New York.

Lee P.Y., 1989, Lanzhou Lectures on Henstock Integration, World Scientific,
            Singapore.

Lee P.Y. & VĂ½bornĂ½, R., 2000, The Integral: An Easy Approach after Kurzweil and
            Henstock, Cambridge University Press, Cambridge.

Leung, D.H. and Tang, W., 2000, Functions of Baire Class One,
            http://www.arXiv:math.CA/0005013v1, 2 May 2000, diakses 12 Nopember 
            2007.

Malik, S.C. and Arora, S., 1992, Mathematical Analysis, 2nd. Edition, John Wiley &
            Sons, New York.

Nagle, R. K., Saff, E. B., and Snider, A. D., 2004, Fundamentals of Differential
            Equations and Boundary Value Problems, Pearson Education Inc., Boston.
Nayfeh, A. H. and Balachandran, B., 1995, Applied Nonlinear Dynamics: Analytical, Computational, and Experimental Methods, John Wiley and Sons, Inc., New York.

Pochet, Y. and Wolsey, L. A., 2006, Production Planning by Mixed Integer Programming, Springer, USA.

Ross, S.L., 1984, Differential Equations, John Wiley and Sons, Inc., Singapore.

Salmah, 2006, Aplikasi Permainan Dinamis Linear Kuadratis Sistem Deskriptor pada Interaksi Fiskal di EMU, Prosiding Konferensi Nasional Matematika XIII UNNES, 24 – 27 Juli 2006, hlm. 815 – 821.

Widodo, 2006, Asymptotical Stability of Frobenius-Perron Operator Induced by
            Expanding Piecewise Linear Function, Journal of the Indonesian
            Mathematical Society, Vol. 12 No. 1, April 2006, pp. 73 – 82.


sumber : yahoo.com