Selasa, 30 Oktober 2012

Indonesia Bisa Berpatisipasi di F1

Indonesia memang belum bisa menggelar ajang balap mobil Formula One (F1), namun Indonesia bisa ikut berpartisipasi di F1 karena mempunyai banyak bakat untuk menjadi pebalap event bergengsi ini.


Hal ini diungkapkan oleh pebalap nasional, Satrio Hermanto saat ditemui di Bluegrass Bar & Grill, Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (29/10). Menurutnya, pebalap muda Rio Haryanto mempunyai kesempatan untuk bisa bergabung dengan salah satu tim F1.

"Dia pebalap yang memiliki potensi, hebat dan masih muda. Jenjang karier masih panjang, sponsor besar banyak. Itu salah satu potensi untuk Rio mendapatkan kursi di F1. Saya kira 2-3 tahun lagi dia bisa," ujarnya.

Lebih lanjut pebalap berusia 28 tahun ini mengatakan kalau karir yang dijalani oleh Rio sudah tepat dengan bergabung di tim Carling dan ikut balap GP2 yang merupakan jenjang untuk naik ke F1.

"Kita lihat di GP2 musim lalu, Rio bisa di posisi atas di qualifying pertama. Carling juga tim papan atas di Inggris. Saya kira peluang dia besar untuk mendapatkan perhatian dari tim-tim F1," pungkasnya.

Source : www.yahoo.com

Mengungkap asal usul Patih Gajah Mada yang misterius

Keberadaan dan asal-usul pahlawan yang kondang dengan Sumpah Palapa ini masih menjadi misteri bagi semua orang. Bahkan para ahli sejarah pun belum menemukan kata sepakat dimana dia dilahirkan. Dimana dia dibesarkan sampai bagaimana sosok Patih Gajah Mada menghabiskan masa tuanya sampai saat ini menjadi tanda tanya besar. Serta menjadi teka-teki sejarah yang belum terpecahkan.
Ada bahasan menarik yang disampaikan oleh sastrawan Anuf Chafiddi atau sering dipanggil Viddy AD Daery dalam makalahnya dalam Seminar Sesi II tentang Kontroversi Gajah Mada dalam Perspektif Fiksi dan Sejarah di Borobudur Writers & Cultural Festival 2012 di Manohara Hotel, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jateng Senin (29/10).
Secara tegas dirinya memberikan judul dalam makalahnya; "Foklor Mengenai Gajah Mada Lahir di Modo, Lamongan" yang artinya menyatakan dirinya yakin bahwa Gajah Mada dilahirkan, besar dan mati di Lamongan, Jatim.
"Gajah Mada pahlawan maha besar nusantara itu lahir di wilayah Lamongan, Jawa Timur? Untuk menjawab pertanyaan itu akan menimbulkan berbagai macam jawaban kalau ditanyakan ke banyak orang. Namun kalau ditanyakan kepada saya. Jawaban saya adalah betul," ungkap Viddy.
Ada lima alasan yang menjadikan Viddy yakin bahwa Gajah Mada berasal dari Lamongan, Jatim. Alasan itu di antaranya, di daerah Desa Modo dan sekitarnya termasuk Desa Pamotan, Desa Ngimbang, Desa Bluluk, Desa Sukorame dan sekitarnya tersebar foklor atau cerita rakyat. Dongeng dari mulut ke mulut mengisahkan bahwa Gajah Mada adalah kelahiran wilayah Desa Modo.
Kelima desa itu merupakan daerah ibu kota sejak didirikan jaman Kerajaan Kahuripan Erlangga. Bahkan anak cucu raja juga mendirikan ibu kota di situ. Alasanya strategis alamnya bergunung-gunung, bagus untuk pertahanan dan dekat dengan Kali Lamong cabang Kali Brantas. Selain itu ada jalan raya Kahuripan-Tuban yang dibatasi Sungai Bengawan Solo di Pelabuhan Bubat (kini bernama Kota Babat). Ibu kota ini baru digeser oleh cicit Airlangga ke arah Kertosono-Nganjuk.
Kemudian baru di zaman Jayabaya digeser lagi ke Mamenang, Kediri. Selanjutnya oleh Ken Arok, digeser masuk lagi ke Singosari. Baru kemudian oleh R Wijaya dikembalikan ke arah muara yaitu ke Tarik. Namun, anaknya yang akan dijadikan penggantinya yakni Tribuana Tunggadewi diratukan di daerah Lamongan-Pamotan-Bluluk lagi yaitu di Kahuripan alias Rani Kahuripan, Lamongan.
"Ketika Gajah Mada menyelamatkan Raja Jayanegara dari amukan pemberontak Ra Kuti, dibawanya Jayanegara ke arah Lamongan yaitu di Badender (bisa Badender Bojonegoro, bisa Badender kabuh, Jombang, keduanya memiliki rute ke arah Lamongan (Pamotan-Modo-Bluluk dan sekitarnya). Itu sesuai teori masa anak-anak dimana kalau anak kecil atau remaja berkelahi di luar desa pasti jika kalah lari menyelamatkan diri masuk ke desa minta dukungan. Di desanya banyak teman, kerabat maupun guru silatnya. Saya kira Gajah Mada juga menerapkan taktik itu,"ungkapnya.
Sebuah situs kuburan Ibunda Gajah Mada, yaitu Nyai Andongsari juga menjadikan Viddy yakin bahwa patih kerajaan jaman Majapahit itu berasal dari Lamongan. Kemudian juga ada situs kuburan yang sampai saat ini menjadi perdebatan dan kontroversial yang diyakini warga sekitar merupakan kuburan patih Gajah Mada. Namun, kuburan itu dalam posisi dan berkarakter kuburan islam.
"Kuburannya menghadap ke arah persis sebagaimana kuburan orang Islam. Kalau misalnya hal ini benar maka wajar saja masa tua Gajah Mada tidak ditulis di babad-babad atau kitab kuno. Sengaja disisihkan atau dihapus dari sejarah karena Gajah Mada mungkin dianggap 'murtad' atau semacam itu," jelasnya.
Arkeolog sekaligus sejarawan Fakultas Sejarah Universitas Indonesia (UI) Agus Aris Munandar menyatakan secara arkeologis belum ditemukan data tentang asal muasal dan keberadaan pasti Gajah Mada. Bahkan beberapa temuan prasasti-prasasti yang menyinggung tentang cerita Gajah Mada belum dan tidak bisa digunakan untuk penelitian dan memastikan benang merah sejarah cikal bakal Gajah Mada itu sendiri.
"Beberapa data soal keberadaan Gajah Mada yang belum digunakan. Data Gajah Mada secara arkeologis tidak ada. Yang ada nanti jika digunakan menjadi tafsir di atas tafsir. Prasasti yang terabaikan itu diantaranya: Prasasti Gajah Mada di situs Candi Singosari (Tahun 1351 M), Prasasti Relief Mahameru (Pawitra) yang menjelaskan Mahameru sebagai titik asis mundi.
Kemudian penemuan Candi Tikus di situs Trowulan yang gayanya mirip Candi Singosari. Mungkinkah Candi Tikus diperintah Gajah Mada untuk dibangun.
"Candi Kepung 7 meter di muka tanah sangat dekat dengan Candi Tikus di Kepung Kediri. Ada lagi Prasasti Hemadwalandit, Prasasti Bendodari (Tahun 1360 M),"tuturnya.
Agus Aris menyatakan karena tidak ada bukti arkeologis yang ditemukan terkait keberadaan dan cikal bakal Gajah Mada dan saking menariknya tokoh yang satu ini, banyak sekali daerah yang sampai mengklaim secara lisan bahwa di daerah mereka merupakan asal muasal maupun tempat meninggalnya Gajah Mada.
"Ada yang mengakui bahwa Gajah Mada dari Buton, Gajah Mada dari Wange-wange Bali. Ada yang bahkan mengatakan bahwa Gajah Mada adalah keturunan pasukan Tor-Tor,"ungkap Agus Aris Munandar.
Sampai saat ini, penelitian Arkeologi belum berhasil menemukan jati diri, sosok Gajah Mada yang seutuhnya. Sebab dari arkeologi sejarah, mempunya peringkat validitas data.
"Data primer, data sekunder dan data tertier. Berita- berita dari mulut ke mulut (folklor) itu, menurut Aris itu merupakan data tersier dan bersifat negatif. Data primer prasasti itu mutlak dan dibuat pada jamanya. Prasasti dengan angka tahun dihargai dengan angka tahun. Data pendukung: zaman, bergeser. Negarakertagama lebih falid dari Pararathon. Ada peringkat yang tidak bisa kami tabrak begitu saja. Silahkan multi tafsir nanti akan diperbaiki," kata Agus.

Source : www.yahoo.com

Pengauditan Laporan Keuangan di Era Teknologi

Pendahuluan

         Perubahan yang sangat cepat di bidang teknologi telah mempengaruhi kehidupan manusia.  Salah satunya adalah internet, yaitu jaringan komputer yang tidak mempunyai pusat pengendalian atau organisasi, yang dapat digunakan untuk komunikasi, kebutuhan penelitian dan juga jual beli barang dan jasa (Elaine, 2000). Jones dan Xiao (2003) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa di bidang akuntansi, internet berpotensi dalam mempercepat penyampaian informasi laporan keuangan sehingga stakeholder dapat mengakses dengan cepat.
         Penggunaan teknologi internet serta komputer organisatoris yang senantiasa berkembang telah menuntut auditor untuk memperoleh bukti secara elektronis pula. Hal ini mendorong profesi tersebut untuk menyertakan konsep bukti elektronis ke dalam standar profesionalnya. Berkaitan dengan hal ini, Lembaga Akuntan Publik Amerika (AICPA) telah mengeluarkan Statement on Auditing Standard (SAS) No.80, amandemen SAS No. 31, tentang masalah bukti (Evidential Matter).



______________________________________
1 Penulis adalah staf pengajar Fakultas Ekonomi/Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
         SAS No.80 memberikan guidance (pedoman) bagi auditor dalam melakukan audit laporan keuangan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan menggunakan teknologi internet untuk memproses transaksi (Halim, 2004). Pada saat bukti menjadi lebih bersifat elektronik, maka hal ini akan menyebabkan dihasilkannya audit trail yang lebih sedikit. Oleh karena itu, auditor harus mengubah teknik audit mereka. SAS No.80 menyatakan bahwa ketika bukti yang ada disajikan dalam bentuk elektronik, maka auditor perlu mempertimbangkan penggunaan teknik continuous auditing.
         Dalam makalah ini, penulis ingin memaparkan beberapa hal mengenai proses pengauditan yang perlu dipahami auditor, sehubungan dengan perkembangan teknologi yang berdampak pada operasi bisnis klien. Secara berurutan akan dibahas mengenai penyampaian informasi melalui internet, manfaat pelaporan keuangan pada internet, format pelaporan keuangan internet, bukti audit, continuous auditing, pengendalian internal.

Penyampaian Informasi Melalui Internet
         Informasi bukan hanya sekedar kumpulan data tetapi lebih merupakan suatu bentuk kecerdasan (Wilkinson, 2000). Informasi yang cerdas adalah informasi yang bermanfaat bagi penerima informasi. Manfaat informasi yang paling utama adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan (Wilkinson, 2000).
          Menurut Halim (2004), kualitas suatu informasi tergantung dari atribut informasi tersebut, yaitu akurat (accuracy), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevancy). Akurat berarti informasi bebas dari kesalahan dan tidak bias. Tepat waktu berarti informasi sampai kepada penerima dalam jangka waktu yang dibutuhkan. Sedangkan relevan berarti informasi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Salah satu cara agar informasi yang disampaikan tepat waktu maka dapat disampaikan dengan menggunakan internet (Halim, 2004).
         Penelitian yang dilakukan oleh Cheng, Lawrence dan Coy (2000) dalam Howard Davey dan Kanya Homkajohn (2004) menyatakan bahwa 32 (80%) perusahaan dari 40 perusahaan yang ada di Thailand sudah mempunyai web sites dan 70 % sudah menyampaikan laporan keuangannya pada web sites. Penelitian lain yang dilakukan di Inggris yang melakukan survey top 100 Fortune Global pada 500 perusahaan menunjukkan  bahwa 89 % sudah mempunyai web sites (Flynn dan Gowthorpe, 1997 dalam Craven,1999).
         Penelitian yang dilakukan oleh Jones dan Xiao (2003) menduga bahwa internet akan mempercepat penyampaian informasi non-finansial pada waktu mendatang seperti informasi lingkungan, informasi sosial dan juga perusahaan pemerintahan bahkan informasi kualitatif. Bahkan pada tahun 2010, diduga bahwa pelaporan keuangan dengan menggunakan internet akan lebih tepat waktu dan menjadi real time reporting (Jones dan Xiao, 2003).

Manfaat Pelaporan Keuangan Pada Internet
         Internet disebut sebagai suatu sistem komunikasi (Xiao dan Jones, 2000). Sebagai suatu sistem komunikasi, hal tersebut terutama mempengaruhi aspek komunikasi pelaporan keuangan seperti akses, penyebaran, interaksi, dan penyajian. Internet mendorong komunikasi one-way, two-way dan multi-way serta memberikan pengembangan terhadap interaktif aplikasi yang tinggi. Hal ini menawarkan interaksi pemakai dengan penyedia informasi perusahaan. Internet juga bersifat real-time sehingga mempercepat penyampaian informasi keuangan. Selain itu internet dapat diakses di manapun di seluruh dunia, sehingga data elektronik dapat dengan mudah dibawa kemana-mana dan dapat diakses secara menyeluruh (Xiao dan Jones, 2000).
Hasil penelitian Jones dan Xiao (2003) menyatakan bahwa perusahaan akan meningkatkan penggunaan internet, yang memberikan produk yang up-to-date dan informasi jasa dan catatan secara elektronik. Bahkan para ahli memprediksi bahwa penggunaan internet akan memampukan perusahaan untuk menghubungkan informasi keuangan kepada perusahaan yang lain sehingga mendorong pemakai untuk menggunakan web-based financial information (Jones dan Xiao, 2003).

Format Pelaporan Keuagan Internet
Teknologi telah mengubah cara organisasi dalam menjalankan bisnis dan menerbitkan laporan keuangan (Halim, 2004). Sebagian besar perusahaan menyajikan laporan keuangan di internet dengan menggunakan format HTML (Rezaee dan Hoffman, 2001). Format HTML efektif dalam menyampaikan informasi dasar yang terkait dengan pengungkapan finansial. Namun format HTML tidak memungkinkan pencarian, analisis, dan manipulasi informasi tanpa down loading dan transfer kedalam spreadsheet atau aplikasi software. Saat ini standard tekhnologi penyajian laporan keuangan di internet telah berkembang dari Extensible Markup Language (XML) menjadi Extensible Business Markup Language (XBRL).
         Salah satu manfaat fitur XBRL adalah memungkinkan organisasi untuk menyiapkan seperangkat laporan keuangan dalam sebuah format yang dapat dilihat dan digunakan dengan berbagai aplikasi. Hal ini mengeliminasi kebutuhan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yang berbeda, sehingga mengurangi waktu, menghemat biaya, dan mengurangi kemungkinan kekeliruan dalam dokumen yang berbeda. Pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah membaca seluruh laporan keuangan dengan men-download XBRL atau dari web site (Jones dan Xiao, 2003).
AICPA telah bekerja dengan organisasi internasional dan nasional dalam beberapa tahun untuk mengembangkan spesifikasi XBRL. XBRL pertama digunakan untuk laporan keuangan untuk perusahaan komersial dan industri yang disusun berdasarkan GAAP Amerika Serikat yang dikeluarkan pada 31 Juli 2000. Pada format XBRL, informasi keuangan hanya dimasukkan satu kali, dan kemudian diubah dalam berbagai bentuk, seperti dokumen HTML untuk web site organisasi, EDGAR filling document untuk tujuan umum (seperti SEC), dan format pelaporan khusus lainnya seperti untuk tujuan pajak atau laporan kredit. Dengan merancang bahasa standar untuk perusahaan, organisasi, auditor, dan pengguna pelaporan keuangan. Selain itu format XBRL akan meningkatkan ketersediaan, reliabilitas dan relevansi pelaporan keuangan (Halim, 2004). Manfaat lain dari format XBRL adalah mempermudah pencarian pelaporan keuangan dibandingkan dengan format HTML, penemuan informasi yang cepat dapat menghemat waktu dan proses pengauditan pelaporan keuangan terstandarisasi secara on-line sehingga akan lebih efisien dan efektif (Rezaee dan Hoffman, 2001).

Bukti Audit
Tujuan audit laporan keuangan adalah untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan klien. Untuk mendasari pemberian pendapat tersebut, auditor harus memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti yang mendukung laporan keuangan (Halim, 2001). Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar bukti yang diperoleh dapat mendukung auditor dalam memberikan pendapat terhadap laporan keuangan yang diaudit (Halim, 2001) antara lain:
  1. Bukti apa yang diperlukan untuk setiap asersi.
  2. Prosedur audit apa yang digunakan untuk mengumpulkan bukti yang persuasif dan kompeten.
  3. Seberapa banyak bukti dikatakan mencukupi.
  4. Alat apa yang paling efisien dan dapat dipercaya untuk mengumpulkan bukti yang kompeten dan cukup.
SAS No.80 memberikan panduan bagi auditor untuk mengaudit transaksi dalam bentuk format elektronik. SAS No.80 mensyaratkan agar klien auditor dapat mengirimkan, memproses, menyimpan atau mengakses sejumlah informasi elektronik yang signifikan. Hal ini diperlukan untuk menguji kecukupan pengendaliannya secara normal.
AICPA mendefinisikan bukti elektronik sebagai pemindahan informasi, pemrosesan, penyimpanan atau akses yang dilakukan dengan alat elektronik yang dapat digunakan oleh auditor untuk mengevaluasi asersi laporan keuangan. Tabel 1 berikut ini membandingkan dan membedakan bukti tradisional dan elektronik dalam konteks beberapa atribut yang diperlukan oleh bukti audit.

Tabel 1
Perbandingan antara bukti tradisional dan bukti elektronik

Atribut
Bukti Tradisional
Bukti Elektronik
Kesulitan untuk Diubah
Sulit diubah dan dimungkinkan untuk mendeteksi perubahan dalam pekerjaan audit normal
Lebih mudah untuk dilakukan perubahan dan lebih sulit dideteksi. Oleh karena itu, efektifitas internal control memainkan peranan yang penting dalam mendeteksi perubahan tertentu dalam bukti elektronik
Kekuatan Kredibilitas
Paper document mempunyai tingkat kredibilitas yang tinggi


Kredibilitas bukti elektronis tergantung efektifitas struktur pengendalian internal
Kelengkapan Dokumen
Paper evidence memasukkan semua persyaratan transaksi  penting
Pemrosesan elektronik dapat menyembunyikan bukti-bukti dengan kode atau dengan cross reference ke data fields lainnya
Bukti Pengesahan
Pengesahan pada paper evidence sangat jelas ditampilkan pada dokumen asli
Pengensahan bukti elektronik mungkin tidak jelas dan dapat dilakukan dengan menekan salah satu tombol pada keyboard
Kemudahan untuk Digunakan
Paper evidence tidak memerlukan alat khusus untuk digunakan dalam mengevaluasi dan memahami bukti
Bukti elektronik membutuhkan pengetahuan tentang teknik data extraction untuk mengevaluasi dan memahami bukti
Kejelasan
Paper evidence biasanya jelas dan akan menghasilkan kesimpulan yang sama apabila digunakan oleh pembaca yang berbeda
Bukti elektronik tidak jelas dan dapat ngakibatkan kesimpulan yang berbeda oleh beberapa auditor tergantung pada prosedur yang digunakan dan pengendalian yang diimplementasikan.
Sumber: Halim, 2004


Continuous Auditing (CA)
Perubahan proses bisnis telah menggeser sumber informasi yang bersifat tradisional menjadi elektronik. Hal ini memerlukan penciptaan prosedur audit baru untuk melakukan audit. Tujuan pokok audit keuangan dan standar pengauditan yang berlaku umum tidak berubah karena semua atau sebagian dari arsip klien dalam format elektronik. Namun demikian, prosedur audit dapat berubah ketika sebagaian besar informasi yang ada hanya dalam format elektronik sehingga menuntut auditor independen untuk menggunakan Continuous Auditing (CA) (Halim, 2004). Menurut Rezaee (2001), CA adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit elektronik sebagai dasar yang rasional untuk menarik suatu pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan berdasarkan sistem akuntansi yang paperless dan real-time. CA terdiri dari lima tahap yaitu:
  1. Perencanaan penugasan audit yang meliputi prosedur analitis.
  2. 2.      Menilai struktur pengendalian intern sistem real time accounting (RTA) yang mencakup hasil test of control dan penilaian atas control risk.
  3. Pelaksanaan substantive test internal dan terus menerus atas transaksi yang detail.
  4. Menyelenggarakan substantive test atas saldo akhir tahun dan hasil menyeluruh termasuk prosedur analitis.
  5. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit.
Manfaat utama dalam pemanfaatan CA adalah pengurangan biaya dalam menyelenggarakan suatu penugasan audit. CA memungkinkan auditor untuk menguji sampel yang lebih besar (bahkan sampai 100 persen) terhadap data dan transaksi klien dengan lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan pengujian manual. Selain itu CA dapat mengurangi biaya-biaya auditor dan jumlah waktu yang biasanya dihabiskan untuk pengujian manual atas transaksi dan saldo. CA juga dapat meningkatkan kualitas audit keuangan sehingga memungkinkan auditor untuk lebih memusatkan perhatian pada pemahaman struktur industri dan bisnis klien dan struktur pengendalian internnya (Halim, 2004).
Tabel 2 menampilkan suatu ikhtisar siklus akuntansi berdasarkan sistem real-time accounting (RTA) dan proses audit yang terkait berdasarkan CA. Tabel 2 menunjukkan bahwa sistem RTA tersebut terdiri dari proses sebagai berikut:
  1. Identifikasi transaksi dan peristiwa ekonomi.
  2. Pengukuran, pengakuan, dan pelaporan transaksi berdasarkan sistem akuntansi yang real- timedan on-line.
  3. Adanya struktur pengendalian intern yang memadai dan efektif.
  4. Pengolahan transaksi secara elektronik.
  5. Saldo rekening general ledger dan subsidiary account  yang on-line.
  6. 6.      Pembuatan laporan keuangan real-time dan on-line.













Tabel 2
Skema untuk Siklus Akuntansi berdasarkan Sistem RTA dan Aktivitas Audit

Periode Waktu
Klien: Sistem Akuntansi real-time
Auditor: Metode Continuous Auditing
Aktivitas Audit

Transaksi dan peristiwa ekonomi
Perencanaan audit
Memperoleh informasi mengenai industri dan bisnis klien, memperbaharui pengetahuan dan pemahaman struktur pengendalian intern termasuk aktivitas dan lingkungan pengendalian, merancang strategi audit termasuk model resiko audit dan program awal audit


Periode tahunan laporan keuangan
Sistem informasi akuntansi on-line dan real-time







Struktur Pengendalian Internal


Pertimbangan terhadap struktur pengendalian internal
Memahami dan evaluasi struktur pengendalian internal, melakukan uji pengendalian elektronik, memodifikasi program audit

Memrosesan transaksi secara elektronik
Pengujian substantif detail transaksi
Memilih teknik dan alat audit elektronik yang sesuai, melakukan prosedur audit, memastikan bahwa bukti yang diperoleh cukup dan kompeten

General ledger dan subsidiary ledger secara on-line
Pengujian substantif dan prosedur analitis
Memperoleh bukti audit yang cukup dan kompeten, mengevaluasi ketepatan dan reliabilitas bukti audit, memonitor pendekatan audit

Laporan keuangan yang on-line  dan real-time
Menyelesaikan audit dan menerbitkan
laporan audit

Menerbitkan laporan audit, memutuskan untuk menerima atau melanjutkan penugasan audit
Sumber: Rezaee, 2001
Pengendalian Internal
Pertimbangan struktur pengendalian internal RTA melibatkan pengujian dan penilaian pengendalian manajemen dan sistem aplikasi. Auditor mempelajari dan mengevaluasi lingkungan pengendalian tersebut dan komponen penilaian resiko struktur pengendalian internal dengan menguji pengendalian manajemen, seperti audit committee, filosofi manajemen dan gaya operasi, pengelolaan risiko. Auditor mempelajari dan mengevaluasi aktivitas kendali spesifik dengan pengujian sistem pengendalian manajemen dan pengendalian sistem aplikasi, yaitu input, proses, output dan pengendalian manajerial. AICPA (1996) menyatakan bahwa hal-hal yang berhubungan dengan bukti tentang efektivitas desain atau operasi struktur pengendalian internal dapat diperoleh melalui penggunaan teknik-teknik audit berbantuan komputer.
Teknik audit berbantuan komputer yang paling umum digunakan dalam menguji efektivitas struktur pengendalian intern di antaranya adalah (Rezaee, 2001):
  1. Test data atau integrated test facilities yang digunakan dalam menentukan apakah sistem RTA memporses transaksi dengan valid atau invalid serta memverifikasi kebenaran dan kelengkapan pemrosesannya.
  2. Parallel simulation adalah suatu teknik yang mengembangkan suatu program komputer yang mereplikasi beberapa bagian dari sistem aplikasi klien untuk menilai efektivitas suatu aktivitas pengendalian.
  3. Pemrosesan secara simultan (concurrent processing) digunakan dalam merancang modul audit dan kode pemrograman dan menerapkannya secara langsung ke dalam aplikasi komputer untuk secara terus-menerus memilih dan memonitor pemrosesan data.
  4. Simulasi yang terputus-putus dan berkelanjutan (Continuous and Intermittent Simulation) yang digunakan untuk memilih transaksi selama pemrosesan untuk review audit dan memberikan kapabilitas auditing on-line.
Simpulan
Perubahan teknologi yang begitu cepat mengakibatkan perubahan praktik bisnis dan cara pemrosesan pencatatan dan penyimpanan transaksi bisnis oleh sebagian besar organisasi. Demikian pula dengan cara penyampaian laporan keuangan, yaitu dengan menggunakan teknologi internet, sehingga informasi yang dihasilkan bersifat real-time.
Teknologi juga membawa perubahan terhadap teknik pengauditan yang disebut continuous auditing (CA). Hal ini disebabkan oleh bukti yang dihasilkan dari transaksi yang bersifat on-line bersifat elektronik. Penggunaan CA memungkinkan auditor untuk melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti yang dihasilkan untuk mendukung opini yang akan dikeluarkan oleh auditor.


Source : http://www.unika.ac.id/staff/blog/ranto_p_sihombing/573

Terbaik Kedua di Dunia, Kontraktor China Incar Jembatan Selat Sunda

Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) juga telah dibidik oleh para kontraktor asal Negeri Tirai Bambu China. Rencana proyek jembatan terpanjang di Indonesia senilai Rp 150 triliun tersebut juga dibidik kontraktor Jepang dan Korea.

"Sangat tertarik pada pembangunan jembatan di Selat Sunda," kata Managing Director China Council for the Promotion of International Trade Machinery SubCouncil (CCPIT) Wang Shuobo saat ditemui detikFinance di TEI Kemayoran Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Wang menuturkan di negeri China otoritas yang menangani masalah pembangunan konstruksi jembatan adalah China Bridge Group.

"Mereka (China Bridge Group) sangat sukses, contohnya di GuangZhou mereka sukses dalam pembangunan disana," paparnya.

China Bridge Group juga menawarkan teknologi yang tidak kalah dengan negara Jepang. Bahkan Wang berujar teknologi Jembatan China adalah yang terbaik kedua di dunia setelah Jepang.

"Dengan teknologi terbaik kedua dan tidak kalah dengan Jepang China Bridge Group bisa membangun jembatan antar selat seperti Nanjing, Zhuangzi bukan hanya untuk kendaraan ataupun mobil berat tetapi kereta api dan juga disesuaikan dengan alam Indonesia," paparnya.

Saat ini China Bridge Group sedang mendekati pemerintah Indonesia untuk dilibatkan di Jembatan Selat Sunda.

"Yang sudah ada kabar pengembang China Bridge Group akan bertemu dengan pemerintah Indonesia melihat apakah ada celah untuk membangun JSS," tandasnya.

Source : www.detik.com

Meski Rokok Laris, Laba Gudang Garam Turun 20,6%

Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat penurunan laba bersih 20,6% di triwulan III-2012, meski penjualan rokok laris.

Laba bersih GGRM turun dari Rp 3,78 triliun menjadi Rp 3,006 triliun di triwulan III-2012, dengan laba per saham Rp 1.562 per lembar, dari sebelumnya Rp 1.968 per lembar.

Demikian terlihat dalam laporan keuangan perseroan yang dipulikasikan, Selasa (30/10/2012).

Penurunan laba ini berbanding terbalik dengan raihan pendapatan hasil jualan rokok perseroan. Per September ini, GGRM mampu meraih omzet penjualan rokok Rp 35,59 triliun, atau naik dari periode sebelumnya Rp 30,56 triliun.

Tapi penjualan ekspor GGRM turun dari Rp 1,64 triliun menjadi Rp 1,48 triliun. Rokok GGRM di Indonesia terjual senilai Rp 34,11 triliun, atau naik dari periode sebelumnya Rp 28,91 triliun.

Namun peningkatan beban penjualan sekitar Rp 5,88 triliun membawa laba kotor perseroan turun dari Rp 7,55 triliun menjadi Rp 6,701 triliun. Laba usaha juga mengecil dari Rp 5,24 triliun menjadi Rp 4,39 triliun.

Laba sebelum pajak susut hampir Rp 1,1 triliun dari Rp 5,11 triliun di triwulan III-2011 menjadi Rp 4,05 triliun. Sedangkan total aset perusahaan asal Kediri ini bertengger pada posisi Rp 40,72 triliun, atau naik dari sebelumnya Rp 39,08 triliun. Sementara total utang naik dari Rp 14,53 triliun menjadi Rp 15,14 triliun.

Source : www.detikfinance.com

Senin, 29 Oktober 2012

Young people across Indonesia mark Youth Pledge Day

Thousands of young people marked the 84th anniversary of Youth Pledge Day in Jakarta and other big cities across the country on Sunday.

“We will try to reaffirm the spirit of the founders of this country, as they declared on October 28, 1928,” Thoriq Mahmud, one of the initiators of the commemoration, said in Jakarta, as quoted by Antara news agency.

According to Thoriq, young people today have been restless due to the disappearance of Indonesia’s national identity after the emergence of various problems, ranging from student brawls to rampant corruption, has destroyed the foundation of people’s lives and the state.

Due to the problems, Thoriq said that he, together with representatives of various youth organizations, took the initiative to renew the spirit declared by the original proclaimers of the Youth Pledge, who believed that the people of what would later become Indonesia shared a single motherland, nation and language.

The attendees of the All-Indonesian Youth Conference in 1928, Thoriq said, longed for national unity and then worked together to build a nation that could compete with other countries.

“The unity of youth is important capital for the future of the nation,” Thoriq, who is also head of the Anti-Corruption Youth Movement, said.

Similar commemorates were also joined by thousands in several big cities across the country, including Balige in North Sumatra, Banjarmasin in South Kalimantan, Bandung in West Java and Jayapura in Papua on Sunday.

In Yogyakarta, students attended a youth congress held on the campus of Gadjah Mada University (UGM) to search for ways to settle the problems of the nation.

Led by UGM rector Pratikno, the students read aloud the Youth Pledge.

“The declaration was designed to express concern over the various problems affecting the country,” Khairul Umam, a law student at the university, said.

It was time to return to the national ideology of Pancasila to improve the condition of the nation, according to Khairul.

“We strongly oppose any type of violence in the nation’s life and invite the people to return to the ideology of Pancasila to settle their problems,” Khairul said.

The events held on Sunday also meant discussed fighting corruption.

Pratikno said that the spirit of the Youth Pledge should not be forgetten after the events commemorating its anniversary endeds.

“Youths should be able to improve their academic quality, moral integrity and leadership capability to improve the condition of Indonesia in the future,” he said.

In order to achieve the goals of the pledge, young people today should avoid illegal drugs, violence and brawling, he said.

“The youths who fall victims to these three problems, fall far short of our expectations,” Pratikno said.

In Balige, social observer Tengku Pardede said that young people should show their integrity and identity amid globalization. “The national spirit should be used to motivate them to create a deeper meaning with regard to the role of the young generation in struggling the fate and existence of Indonesia,” Pardede said on Sunday.

The original pledge was made at the close of the third All-Indonesian Youth Conference on Jl. Kramat Raya in East Jakarta, where the future national anthem, “Indonesia Raya”, was first heard.

Source : thejakartapost.com

Low-income sector fast-growing market for insurance firms in RI

Life insurance companies are trying to grab a new market with their microinsurance products, teaming up with microfinance institutions, such as credit unions and cooperatives, providing financial protection to millions of low-income people who previously considered insurance to be only for the wealthy.

Every day is a rough day for Siti Aisyah. The single mother of three squeaks by on the Rp 50,000 (US$5.21) per day she earns from her food stall in Duren Sawit, East Jakarta.

She said she often wondered what would happen to her children if she passed away. “I was worried I could not save enough for their future with my meager daily earnings,” she said.

About five years ago, she joined a local credit union to get small loans to finance her business and to save some money. But, Siti said, what were more important were the life insurance benefits, which the credit union offered.

Now that she is a member, her family is entitled to get Rp 25 million if she passes away. They will also get additional funds generated from her savings.

Siti is not the only participant of such a program, which is aimed at low-income people. There are others who have joined similar programs, held in cooperation between microfinance institutions and life insurance companies.

The latest data from Bank Indonesia said that low-income people, with an annual income of less than Rp 20.4 million, reached 22.1 percent of the population or 50.8 million people. Middle-income people, with an annual income between Rp 20.4 million to 65.6 million, accounted for 60.9 percent of the population or more than 140 million people.

According to the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin) deputy chairman of the insurance and pension funds committee Herris Simandjuntak, Indonesia’s huge low-income population has become a potential market for the life insurance industry, offering microinsurance products with low premiums.

“However, the market has not been fully developed as the industry still faces several difficulties in socializing the program. A lot of people think that insurance products are only for the wealthy,” he said.

The Association of Indonesian Life Insurance Companies (AAJI) chairman Hendrisman Rahim also voiced similar concerns. He said the existing number of microinsurance programs was still insignificant compared to that of the low-income population. However, he said the agency had not developed a solid microinsurance database.

“One of the problems is related to distance as most of these people live in remote villages. So far, only a few insurance companies with access to those villages could implement the programs. It is not easy to set up new distribution channels,” Hendrisman said.

To cope with the problem, he added, the companies usually established partnerships with cooperatives and credit unions. Members of these cooperatives and credit unions are potential customers for the life insurance companies.

Bererod Gratia Credit Union, of which Siti is a member, cooperates with life insurance company PT Asuransi Jiwasraya in providing insurance coverage for its members.

As of September 2012, Bererod Gratia had 500 members, most of which work in the micro and informal sector, with an average monthly income of Rp 1 million to Rp 2.5 million.

“We have members who run a beauty salon, sell vegetables, operate a welding business and many other microbusinesses,” Bererod Gratia financial consultant Jeffrey Sairatu said.

Jiwasraya itself claims to have 500,000 microinsurance customers, mostly in Java and Kalimantan, through its partnerships with 200 microfinance institutions.

Jiwasraya claims director Indra Situmeang said that the segment contributed to about 6 percent of the company’s total revenue. During its first six months of 2012, Jiwasraya booked Rp 2.4 trillion in premiums, 38 percent higher from the same period last year.

“The contribution is still small, but it grows every year. That is the most important thing,” Indra said.

Meanwhile, Allianz Life Indonesia reported that in the first half of this year, its number of insured customers in the microinsurance segment reached 860,000 people, a 56 percent growth from the same period last year. Gross premium income from this segment rose 63 percent to Rp 29.2 billion from its partnership with 66 microfinance institutions.

Allianz Life Indonesia vice president director Handojo Kusuma said the company targeted to reach
Rp 65.7 billion in gross premiums and to insure up to 1 million people by year end.

Separately, the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) insurance head Isa Rachmatarwata said there were still differences in terms and definitions of microinsurance among the industry players.

“Some life insurance companies claim to have developed microinsurance products with premiums as low as Rp 10,000. But we found out that the benefits were actually way lower than the acquisition cost. That cannot be considered a microinsurance product,” he said, adding that his agency would develop separate regulations on microinsurance soon.

He welcomed the already existing partnerships between companies and microfinance institutions. “In the future, we may see these companies cooperate with other non-formal organizations,” he said.

Source : thejakartapost.com

PLN opens station near Malaysian border

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) inaugurated on Saturday a new service station in Krayan subdistrict in Nunukan, East Kalimantan, near the border of Serawak, Malaysian.

Vickner Sinaga, PLN’s operations director for eastern Indonesia, said on Sunday that the state power firm expected that the station would supplement the electricity supply for the 8,000 or so residents of Krayan.

“We have repaired the power system in Krayan and plan to expand the electricity network for both high voltage and medium voltage so that we can serve all citizens in the subdistrict,” Vickner said in a statement made available to The Jakarta Post. Power in the area is currently provided by an existing 30 kilowatt (kW) micro-hydro power plant (PLTMH) and a 250 kilovolt-ampere (kVA) the diesel power station (PLTD).

Also on Saturday, PLN broke ground on the 2x300 kW Pa Ramayo micro-hydro power plant in Krayan. Construction is expected to be complete within 12 months.

PLN previously announced plans planned to build micro-hydro power plants in Lembudud and Long Midang in Krayan to provide electricity for residents using untapped hydropower resources in the area.

Source : thejakartapost.com

Australia banking on Asia, RI

Australian Prime Minister Julia Gillard has named Indonesia as one of five Asian powers that the nation will focus on as she announced a new direction for Australian foreign and economic policy.

In a white paper released on Sunday by Gillard’s government titled “Australia in the Asian Century”, Gillard identified China, India, Indonesia, Japan and South Korea as the nation’s key partners, citing factors including demography, investment and trade.

“We also have the benefits that come from a track record of engagement with the nations of our region,” Gillard said in the 312-page paper.

“Our principal relationships with China, India, Indonesia, Japan and the Republic of Korea have strengthened in recent years. Our alliance with the United States remains as strong as ever [....] Whatever else this century brings, it will bring Asia’s rise.”

‘The paper said for Australia to thrive in the Asian century required the nation “to have a clear plan to seize the economic opportunities that will flow and manage the strategic challenges that will arise”.

However, experts at the University of Indonesia (UI) said that security considerations were evident in the white paper, despite its predominant focus on economic issues.

Hariyadi Wirawan, the head of UI’s international relations department, said that the paper evinced a clear parallel with US President Barack Obama’s “Asia pivot” policy, especially given defense budget cuts.

Although the paper did not dwell on defense, its subtext was countering China’s growing influence, Hariyadi told The Jakarta Post over the telephone. “Since a meeting between Julia and Obama, there has to be a kind of deal on how to manage things in the Asia Pacific region, with China getting more assertive,” he said.

According to Hariyadi, the US has been courting Australia as a more significant partner in the region to bolster Western interests in Asia and the Pacific. “This is also a kind of confirmation that the West will not leave the region, leaving [other] nations to face China alone in possible conflicts in the future,” he said.

Makmur Keliat, head of the international relations post-graduate program at UI, agreed, saying that Australia’s pivot toward Asia was not done independently and was closely aligned with US policy as part of developing a regional security architecture. “Whoever the US President is, whether Democrat or a Republican, the Pacific has always been considered an inseparable part of the US.”

“The US has to be included in any regional integration initiatives in Asia to avoid the bitter experience with the European Union, when the US was left behind,” he said.

On Indonesia’s options, Makmur said it was important to keep ASEAN’s central role in the region, while Hariyadi said that Indonesia should develop a new design to balance its relations with China and the West.

“We cannot follow either one or the other, as we have far greater national interests,”Hariyadi said.

The white paper’s principal focus was on economic issues, such as boosting Australia’s annual per capita income from A$62,000 (US$64,311) to A$73,000 by 2025, reaffirming that Asia would continue to drive demand for Australia’s energy and mineral resources, and focusing on expansion outside the energy and mining sectors.

Indonesia is Australia’s fourth largest trading partner in ASEAN and 12th largest trading partner overall. Australian investment in Indonesia remained steady in 2011 at $5.4 billion, while Indonesian investment in Australia rose 11 percent to $454 million.

The white paper also touched regional defense and security ties, saying that: “Cooperative relations among the pre-eminent powers in the region — China, India, Indonesia, Japan and the United States — will be fundamental to regional security and prosperity”.

It also stated that: “We accept that China’s military growth is a natural, legitimate outcome of its growing economy and broadening interests. It is important that China and others in the region explain to their neighbors the pace and scope of their military modernisation, to build confidence and trust.”

Gillard’s Asia pivot evoked the efforts of previous prime ministers, notably Bob Hawke and Paul Keating, who also tried to forge stronger ties with Australia’s closest neighbors — moves that were quashed by John Howard.
Australia’s goals for the Asian Century

• Boosting per capita income 20 percent to A$73,000 by 2025
• Ensuring more business leaders are ‘Asia-literate’
• Maintaining strong fiscal position, triple-A sovereign credit rating
• Placing Asian studies at core of school curriculum
• Prioritizing learning Mandarin, Hindi, Indonesian and Japanese
• Ensuring 10 Australian universities are in world’s top 100

Source : thejakartapost.com

Juna Rorimpandey: A master chef with an attitude

He sports tattoos all over his hands, rides a Harley-Davidson and makes fabulous food. Meet master chef Juna Rorimpandey.

His blunt comments are reminiscent of celebrity chef Gordon Ramsay or former American Idol judge Simon Cowell.

“Your soup is tasteless, just like air kobokan,” said Juna coldly, referring to fingerbowl water, right after tasting a soup cooked by a contestant on the reality show MasterChef Indonesia.

Without further comment, he poured the soup into another bowl, to the surprise of the contestants and viewers at home.

His straightforward manner — which some find improper and others consider a scripted act to add to the show’s drama — launched him into fame and contributed to the popularity of culinary shows on television.

“When it comes to work, I am very strict and disciplined,” Juna told The Jakarta Post during a break between filming in Pengadegan, South Jakarta.

“I never script my comments. If the dish is not good, I tell it the way it is. That’s the real me. There’s no manipulation. Period.”

The executive chef of Jackrabbit restaurant simply does not care what people think of him, but is aware many people out there may hate him for being straightforward.

“This is not a popularity contest. I realize many people out there might hate me for this, but I still have many friends who know me better. People only see the outside.”
Courtesy of MasterChef IndonesiaCourtesy of MasterChef Indonesia
In person, Juna is just like on TV — straightforward and assertive. But as the conversation flows, he reveals other sides and even cracks some funny jokes.

Juna’s face or name may not have rung a bell before he appeared on the show alongside two other judges, chef Vindex Valentino Tengker and Rinrin Marinka.

The show, a spinoff of the original BBC show MasterChef, where amateur chefs compete for the coveted title of MasterChef, began airing on private broadcaster RCTI in early May. Each week, contestants have to go through a series of tests and challenges to win a place in the next episode, with the last man or woman standing taking home a huge cash prize.

Born in Jakarta on July 20, Junior John “Juna” Rorimpandey never thought he would become a chef.

His foray into the profession began in 1997 when he worked in a restaurant after finishing his studies in the US.

He was trained by mean chefs — meaner than Gordon Ramsay — but feels grateful. “If you made a mistake, they threw a hot pan at you. If you forgot to shave, you had to return home and they would dock your pay,” he recalls.

“Those chefs were rude, but I loved them. Once, we had a French chef who would pinch us and swear at us in French. My arm was black and blue but I liked working with a man like him.”

In his second year in the business, it came across to Juna that this may be his passion, something he knew he was good at and could turn into a career.

He was aware he had the passion to make something and infuse it with something else, just like creating art.

“I am an art lover and I think the final result of cooking is a piece of art,” he says. “Perhaps I’ve got the talent, or it’s the motivation that drove me to be a good chef. But even those sadistic chefs liked my dishes.”

He later spread his wings in the culinary world, gaining experience working at renowned chef Thomas Keller’s Napa Valley restaurant The French Laundry and at Lola under Iron Chef America Michael Symon where he learned discipline and consistency.

Working as a chef for more than a decade in the US honing his French and Japanese culinary artistry required much sacrifice. He had to give up his hobbies, outdoor activities such as hiking, riding a Harley-Davidson and snowboarding, since he had to work most of the time, even in winter.

“You have to sacrifice many things in your life, including your love life,” Juna says. “Chefs in America usually spend their time drinking with others after work. It’s a curse in this profession because there may not be any women out there who want to go out with men who don’t have any time at all.”

Fate took a different turn when he decided to return to Indonesia in 2009 for a three-and-a-half-month vacation.

Back home, he was convinced by a friend to later become his partner in establishing Jackrabbit, one of Jakarta’s trendiest dining places.

Working in Indonesia brings many new challenges, Juna says, from the different working culture to the ingredients.

He says he felt honored to take up a role in MasterChef Indonesia, something he did to make sure no celebrity would take a job in a culinary show.

“This is the culinary world. I worked hard for many years to become what I am today,” Juna says. “MasterChef is the most prestigious culinary show ever  in Indonesia so I hope the judges are prominent culinary experts, not just  pretty people who know nothing about the industry.”

His other intention is to educate people that being a chef was not as glamorous as many people think. The real chefs, he says, are not those on TV who cook  in picturesque mountain settings.

“It’s not like that. A true chef works hard on his feet 12 to 18 hours a day,” he says. “Those who are not serious in this industry will immediately quit their jobs. People who are willing to learn will stay.”

He later confessed that even though he was grateful for being a judge on MasterChef Indonesia, he did not enjoy being in the spotlight and becoming the center of media attention.

“The bad side about being on TV is now I am famous. For me that’s  not a nice thing because people start to notice me. I’m not used to this,” he says.

“I am not an entertainer. I am just a chef, who happens to be a judge on MasterChef.”

Becoming a chef requires a strong mentality, not just cooking skills, Juna says.

“Cooking is easy. All you need is salt and pepper, not to overdo anything and there you go, you have a dish. But if you want to be a real chef, that’s a different story,” he said, praising his mother and grandma as good cooks.

“Chefs are not only the ones who cook, but also who have to ability to maintain the quality and consistency of their cooking, know about basic ingredients, control the people who work with them in a restaurant, manage their time well and many other things.”

Being a chef, Juna says, does not depend on whether you attended culinary school, but about “the people themselves,” he says. “Once, I hired some people, who graduated from the world’s number one culinary school but they were awful.”

Juna himself prefers to learn by doing while keeping an open mind.

In the culinary industry, he says, it was important to continue learning new things — new ingredients, cooking techniques and the latest kitchen ware.

“I thought I knew everything already, but I don’t. So, it is important for us to be humble and open minded.”

Stern and discipline in his kitchen, Juna believes in being fair.

“I always know if somebody touches my things, or if something misplaced in my kitchen. It makes me real mad. But if my employees do their job well, they will get rewarded,” he says.

After work on a Friday or Saturday, Juna loosens up and opens a bottle of liquor to drink with his staff.

“Outside of working hours, I like to fool around with my friends. It’s really  two different worlds for me.”

Source : thejakartapost.com

Sabtu, 27 Oktober 2012

Make-up Terinspirasi dari Film Twilight

Penggemar film 'Twilight' pasti Anda menyukai rangkaian kosmetik yang terinspirasi dari film tentang romantisme vampir dan manusia itu. Brand kosmetik Essence meluncurkan make-up 'The Twilight Breaking Dawn' untuk menyambut film bagian kedua tersebut.

Koleksi make-up dari Essence ini cocok untuk Twi-Hard, sebutan untuk penggemar Twilight. Merilis make-up yang glamor, kaya akan warna merah dan ungu gelap serta taburan shimmer warna emas. Kosmetik tersebut cocok untuk melengkapi tren make-up musim ini.

Nama-nama rangkaian kosmetik tersebut juga dibuat unik, sesuai dengan nama karakter dan kutipan favorit. Seperti dilansir Hollywood Life, terdapat koleksi bernama 'Bella Secret', yang merupakan bubuk shimer warna emas yang meninggalkan tampilan yang bersinar dan misterius.

Sedangkan lip gloss warna unggu bernama 'Alice Had A Vision-Again'. Sehingga setiap Anda memulaskan kosmetik akan langsung mengingat setiap adegan favorit di film 'Twilight'.

Koleksi terbaru ini terdiri dari lipstik, bedak, eye shadow, lip gloss dan cat kuku. Kosmetik bernuansa vampir tersebut akan rilis pada November mendatang. Tertarik untuk mendapatkannya? Anda bisa mengunjungi website belanja essence-cosmetics.com.

Source : www.wolipop.detik.com

Kertas Elektronik Ramah Lingkungan

Kertas elektronik (bahasa Inggris: electronic paper atau e-paper) adalah sebuah teknologi portabel yang tampilannya hampir sama seperti kertas biasa, namun dapat diakses ribuan kali. Berbeda seperti kertas biasa yang hanya bisa sekali ditulisi, kertas elektronik bisa menerima tulisan dan merefreshnya berkali-kali. Kertas elektronik dianggap lebih nyaman untuk digunakan dibandingkan layar konvensional karena tampilan gambarnya yang lebih stabil, tidak perlu direfresh secara konstan, dan angle yang lebih luas.Teknologi kertas elektronik digunakan untuk menjalankan aplikasi e-book dan electronic newspaper. Saat ini, terjadi persaingan antar pengusaha media untuk menghadirkan fasilitas kertas elektronik untuk medianya. Hal penting yang harus dipahami, kertas elektronik berbeda dengan kertas digital (digital paper) yang merupakan sebuah teknologi dimana kita bisa menulis dokumen digital dengan pena digital.
LG baru-baru ini memperkenalkan sebuah electronic paper display (EDP) plastik pertama di dunia. Layar e-paper dengan resolusi 1.024 x 768 piksel itu, selain dapat ditekuk pada bagian sudutnya hingga 40 derajat.

EDP buatan LG tersebut diklaim akan merevolusi pasar e-book. Dengan EPD yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih tahan lama, membaca E-Book akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan perangkat lainnya seperti tablet dan smartphone.
Membaca e-book di EDP kemungkinan besar akan mengurangi kelelahan mata dan konsumsi listrik yang lebih efisien di samping harga yang lebih murah tentunya.
EDP plastik buatan LG ini akan disuplai pertama kali ke manufaktur di China, setelah itu EDP akan dirilis di Eropa.

Source : www.wikipedia.org
              www.google.com

Jumat, 26 Oktober 2012

Setahun Tsunami, Ditemukan Ikan Terpapar Radiasi Nuklir di Jepang

Osaka - Meski sudah lebih dari setahun berselang sejak peristiwa tsunami di Jepang, para peneliti menemukan fakta mengejutkan soal radiasi nuklir di ikan kawasan Pantai Timur Jepang. Tingkat radiasi ikan tersebut di atas ambang normal.

Hal ini disampaikan oleh ahli kimia, Ken Buesseler dari Woods Hole Oceanographic Institution yang melakukan penilaian terhadap data resmi Jepang pada tingkat kandungan cesium ikan, kerang dan rumput laut yang dikumpulkan di dekat reaktor nuklir Fukushima.

"Meskipun perairan lepas pantai aman sehubungan dengan standar internasional untuk radionuklir di laut, pembangkit listrik tenaga nuklir terus bocor dan kontaminasi radioaktif ke laut," ujar Buesseler dalam abstraknya, seperti dilansir AFP, Jumat (26/10/2012).

Dalam penelitiannya, Buesseler menyimpulkan sisa kontaminasi boleh jadi terjadi karena tingkat kebocoran yang rendah dari fasilitas atau sedimen yang terkontaminasi di dasar laut. Saat ini sebagian besar hasil tangkapan dari pantai timur laut Jepang dalam batas aman, walaupun otoritas Jepang sendiri mengeluarkan peraturan beberapa ikan yang ditangkap di dekat Fukushima dianggap tidak layak untuk konsumsi.

"Ini merupakan radiasi terbesar ke laut dalam sejarah", imbuhnya.

Bocornya radionuklir ke laut bagi Jepang sebelumnya, telah menurunkan ekspor hasil pertaniannya pada 2011 lalu mencapai 7,4 persen dibanding tahun sebelumnya.

Gempa 9,0 SR yang diikuti tsunami besar terjadi di Fukushima Daichi, Maret 2011 mengakibatkan sekitar 19.000 orang tewas dan dinyatakan masih hilang.

Source : www.detik.com

Bom Bunuh Diri di Afghanistan Saat Salat Id, 37 Orang Tewas

Jakarta - Aksi bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 37 orang di sebuah masjid di kota Maymana, utara Afghanistan. Serangan dilakukan di hari pertama musim liburan Idul Adha dengan sasaran petugas keamanan.

"Serangan pada hari pertama musim liburan Idul Adha terjadi di Maymana, ibukota provinsi Faryab," kata juru bicara polisi, Lal Mohammad Ahmadzai, seperti diberitakan Reuters, Jumat (26/10/2012).

Belum jelas apakah kepala polisi Faryab tewas dalam serangan itu, mengingat dia yang menjadi salah satu target serangan.

"Segera setelah kepala polisi mendekati kendaraannya, pembom meledakkan bomnya, kemungkinan targetnya adalah sejumlah besar pasukan keamanan," imbuh Ahmadzai.

Saat ini kekerasan semakin meningkat di seluruh Afghanistan. Sejak 11 tahun keberadaan NATO, 350.000 pasukan keamanan Afghanistan sering menjadi sasaran Taliban.

Source : www.detik.com

Setelah 75 Tahun, Pesawat Amelia Earhart yang Hilang Misterius Kembali Dicari

Honolulu - Amelia Earhart, pilot wanita terkenal asal Amerika Serikat hilang secara misterius bersama peawatnya di lautan pasifik 75 tahun lalu. Upaya pencarian yang sempat buntu kini dibuka kembali.

Diberitakan Reuters, Selasa (3/7/2012), tim peneliti sudah membuat tim untuk mencari pesawat yang diyakini jatuh di dekat pulau terpencil di kawasan pasifik.

Dengan penelitian ini, diharapkan rasa penasaran masyarakat selama puluhan tahun bisa terjawab. Terutama menyangkut nasib Earhart setelah dia hilang saat mencoba jadi pilot pertama yang mengelilingi dunia.

Beberapa spekulasi selama ini menyebutkan, Earhart dan navigatornya Fred Noonan jatuh di pulau terpencil di Nikumaroro, bagian dari Repubilk Kiribati.

"Publik ingin bukti yang kuat, terutama tempat terakhir di mana perjalanan Amelia Earhart berakhir," ujar Richard Gillespie, direktur eksekutif The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR).

"Bukti kuat itu adalah pesawat Earhart," sambungnya.

Rencananya, tim akan berangkat menggunakan kapal dari Hawaii menuju Nikumaroro bersama tim Angkatan Laut. Tim akan menghabiskan waktu selama 10 hari di daerah pencarian, termasuk 16 hari perjalanan laut dari dan ke pulau tersebut.

Dari hasil pencarian sebelumnya, di pulau tersebut ditemukan botol kosmetik yang diyakini milik Earhart. Selain itu, ada juga resleting pakaian dari tahun 1930an, bagian dari sepatu wanita, dan pisau lipat yang mirip dengan milik Earhart.

"Kami menemukan beberapa artifak tentang seorang wanita yang terdampar dari tahun 1930an, tapi kami tidak menemukan apa pun yang menunjukkan identitasnya," ucap Gillespie.

"Kami mencoba menguji DNA dari yang disentuh, tapi tidak berhasil. Lingkungannya terlalu rusak. Tulang-tulang yang berhasil dikumpulkan juga terlalu keci. Yang paling logis adalah pesawatnya," sambungnya.

Sebelumnya, Earhart dan Noonan berupaya mengelilingi dunia dengan pesawat twin-engine Lockheed Electra. Mereka terlihat terbang terakhir pada 2 Juli 1937 dari Papua Nugini menuju Pulau Howland. Di tengah jalan, pesawat itu hilang kontak dan dinyatakan hilang setelah dipastikan kehabisan bahan bakar.

Pencarian besar-besaran saat itu tidak berhasil. Kesimpulan sementara, pesawat Earhart jatuh tenggelam di lautan. Namun tidak pernah dipastikan apakah wanita cantik itu berhasil selamat atau tidak.

Source : www.detik.com

Irjen Suhardi Alius Pilih Naik Ojek Daripada Motor Pamwal Saat Macet

Jakarta - Terjebak kemacetan di jalanan Jakarta dirasakan semua orang, tak terkecuali Inspektur Jenderal Suhardi Alius. Sebagai pejabat Polri yang memiliki kesibukan luar biasa, Suhardi harus punya 'siasat' agar terhindar dari macet.

Kemacetan Jakarta antara lain pernah ia rasakan ketika menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Suhardi terkenang saat dia harus berada di rumah dinas Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Jalan Patimura, Jakarta Selatan. Padahal saat itu posisi dia masih di kawasan Blora, Jakarta Pusat.

Di balik kenangan itu, tersimpan hal-hal lucu yang membuatnya tertawa geli. "Waktu itu saya sedang naik mobil di kawasan Blora, Jakarta Pusat dan waktu itu macet total. Tiba-tiba saya dipanggil disuruh menghadap ke rumah Kapolri," kata Suhardi.

Dari Jalan Blora menuju Jalan Pattimura, Suhardi harus melewati kawasan Sudirman. Nah, saat itu kawasan Sudirman padat kendaraan karena sedang dalam jam sibuk. Alih-alih meminta bantuan sepeda motor pengamanan dan pengawalan (Pamwal), Suhardi malah memanggil tukang ojek. Hal ini sampai membuat ajudannya kalang kabut.

"Ajudan saya sampai cari-cari saya, 'kemana bapak'," ujar Suhardi sambil tertawa.

Polisi yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri ini tidak masalah dengan debu dan polusi saat naik ojek. Dia juga tidak mempermasalahkan ongkos yang diminta tukang ojek.

"Mintanya lima puluh ribu (rupiah), saya kasih seratus ribu (rupiah) yang penting cepat tiba di rumah Kapolri," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat ini.

Bagi mantan Sespri Jenderal Sutanto saat menjadi Kapolri ini, tidak masalah bila harus 'menunggang' ojek ketimbang harus naik motor pengawalan. Selain body-nya yang besar, motor pengawalan dinilainya sia-sia jika kondisi jalanan sudah sangat padat nyaris tak bergerak.

"Ya kalau situasinya masih memungkinkan dijangkau motor pengawalan, saya naik motor pamwal. Tetapi kalau sudah benar-benar stuck mendingan naik ojek, lebih lincah. Kalau naik motor pengawalan nggak bisa selap-selip. Rotator juga tidak bisa mengurai macet kalau sudah stuck, yang ada nanti dimarahi masyarakat," jelas pria kelahiran Jakarta ini.

Rupanya naik ojek tidak hanya dilakukannya sekali saja. Ketika hendak menuju lokasi demo buruh di Tol Cikarang, Suhardi juga memilih naik ojek. Saat itu ada penutupan jalan di sekitar lokasi demo.

"Saya akhirnya naik ojek karena harus segera berada di tengah-tengah masyarakat yang berdemo," imbuh pria yang memiliki hobi bersepeda ini.

Sebagai perwira tinggi yang bertugas dengan pakaian dinasnya, ia tidak merasa malu atau gengsi menaiki ojek. "Masyarakat juga bisa menilai bapak ini pasti ada sesuatu makanya naik ojek. Ojek itu sarana yang sangat mudah dan murah untuk Jakarta ini," kata dia.

Sebagai mantan orang nomor dua di Polda Metro Jaya, Suhardi kerap bertukar pikiran dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab. Selama 'bersandingan' dengan Untung, Suhardi mengaku belajar banyak dari mantan Kapolda Jawa Timur itu.

"Pengalaman kita dengan dinamikanya Jakarta, saya alami. Jadi kita mesti arif dalam mengambil sikap. Saya salut sama Mas Untung ini, beliau membawa satu pemikiran yang bagus," kata pria yang akrab disapa Hardi ini.

Dari Untung, Suhardi belajar bagaimana menstrukturisasi permasalahan yang ada. Ia juga belajar bagaimana memahami persoalan yang tidak harus selalu diselesaikan dengan penegakan hukum.

"Ada permasalahan di hulu, sekalipun itu bukan masalah kepolisian. Seperti unjuk rasa buruh, itu kan kenapa buruh itu unjuk rasa, ini artinya ada komunikasi yang tersumbat dengan pihak pengusaha. Nah ini yang dilakukan Mas Untung, mengumpulkan buruh-buruh itu untuk mengetahui permasalahannya," jelas Suhardi.

Selama bertugas di Polda Metro Jaya, Suhardi mengaku bisa berkomunikasi baik dengan untung. "Saya sering didelegassikan oleh Kapolda untuk belajar mengelola itu semua. Satu hal pimpinan harus berani mengecek satuan-satuannya. Ada dampak positifnya ketika saya sidak, ketahuan aslinya," kata dia.

Dari Untung pula, Suhardi belajar menjadi pemimpin yang tegas. Dia teringat ketika suatu hari mencopot anggota yang melakukan kesalahan. Celakanya, ia justru mendapat 'teguran'. Namun teguran itu justri membuat pikirannya terbuka menyikapi permasalahan.

"Mas, saya copot anggota ini nakal. Marah beliau, 'Hardi, kenapa cuma satu, kenapa nggak semuanya'. Dimarahi tapi benar. 'Tindakanmu benar tapi kenapa cuma satu orang, kenapa tidak ke atasnya juga. Masih bisa dibina nggak, kalau tidak jangan jadi virus nanti. Kalau itu satu kemudian yang lain itu baik, kenapa tidak'. Makanya tugas pemimpin itu sebagai evaluasi juga," tutur Suhardi.

Tenang Hadapi Wartawan

Berbeda ketika menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya, Suhardi kini harus lebih sering tampil di depan publik, menghadapi wartawan. Maklum, dialah juru bicara bagi Korps Bhayangkara.

Menghadapi 'serangan' pertanyaan wartawan, Suhardi mengaku tetap tenang. "Tidak boleh grogi, itu konsekuensinya (jadi juru bicara Polri)," katanya.

Sebagai juru bicara Polri, Suhardi akan menyampaikan segala informasi terkait Polri secara transparan dan akuntabel. "Sepanjang kita punya fakta yang cukup, sampaikan dengan etis dan tidak emosional. Semua saya rasa tidak masalah," ujarnya.

Source : www.detik.com

Prof Barry Marshall: Anak Muda Indonesia Brilian

Jakarta - Anak muda Indonesia sangat brilian dan suka ilmu pengetahuan. Demikian pujian yang dilontarkan peraih penghargaan nobel di bidang psikologi dan pengobatan pada tahun 2005, Profesor Barry J Marshall.

Pujian itu disampaikannya dalam acara Science For Our Future Festival yang diadakan di Exhibition Hall, Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya No 27, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

"Murid-murid yang brilian. Jadi mereka tidak perlu takut dengan yang namanya akademis. Lakukanlah hal-hal yang kalian suka karena di situ akan timbul hal-hal baru yang akan kalian suka," kata Marshall.

Berikut ini wawancara wartawan dengan Marshall, Selasa (9/10/2012):

Sudah berapa kali ke Indonesia?

Ini yang ketiga. Namun ini yang pertama kali saya memberikan edukasi terhadap para murid disini.

Bagaimana menurut Anda murid Indonesia?

Murid-murid yang brilian. Jadi mereka tidak perlu takut dengan yang namanya akademis. lakukan lah hal-hal yang kalian suka karena disitu akan timbul hal-hal baru yang akan kalian suka.

Masukan apa yang bisa Anda berikan ke anak muda Indonesia?

Jadwal anak muda jangan terlalu dipadetkan jika ingin menjadi seseorang. Nanti dari keingintahuan akan mencari sendiri di internet. Lakukan apa yang kau lakukan. Tapi jangan lupa yang penting harus belajar. Anak muda akan menemukan strateginya sendiri.

Apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan di Indonesia?

Pertama, harus menggali penasaran anak-anak muda terhadap benda-benda di sekeliling mereka bekerja. Seperti bagaimana cara kulkas bekerja, bagaimana lampu bekerja. Dari situlah anak-anak akan menyukai ilmu pengetahuan. Dan yang terpenting kita harus fokus untuk bisa menjadi ahli ilmu pengetahuan.

Apa tips dan trik untuk bisa menjadi peneliti yang handal?

Mudah, ikuti saja apa yang kamu sukai. Dan tekuni. Itu saja.

Apakah Anda punya rencana melakukan penelitian di Indonesia?

Kita sedang lakukan kerja sama dengan Universitas Australia Barat dan Universitas Indonesia. Dan kita juga sudah memiliki beberapa peneliti untuk meneliti bakteri di Indonesia.

Source : www.detik.com

Rabu, 24 Oktober 2012

Stadion Baru Persija Jakarta Dianggarkan Rp1,5 T

BERITASATU.COM - Jokowi menegaskan Persija harus punya stadion sendiri karena kota atau negara lain pasti memiliki stadion sendiri.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan akan membangun stadion sepak bola khusus yang akan menjadi milik klub sepak bola Persija Jakarta. Diprediksikan anggaran pembangunan stadion baru itu akan mencapai Rp1,5 triliun.
“Masa klub sepakbola di kota besar seperti ini tidak punya stadion sendiri. Lalu latihannya pakai stadion mana? Kita akan upayakan Persija akan sama dengan klub sepak bola di daerah maupun negara lainnya,” kata Jokowi, sapaan akrabnya, kepada wartawan, di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (23/10).
Menurut Jokowi, kota atau negara lain pasti memiliki stadion sendiri, selain digunakan untuk latihan secara rutin, juga bisa digunakan sebagai latih tanding atau pertandingan bersifat nasional maupun internasional. Dengan memiliki stadion sendiri, lanjut dia, kualitas para pemain dan keterampilan teknik semakin meningkat.
Jokowi mencontohkan Real Madrid yang telah memiliki Santiago Barnabeau. Juga dengan Barcelona yang para pemainnya bermain di Camp Nou.
Hanya saja, penyediaan stadion sendiri untuk Persija masih membutuhkan waktu cukup lama. Namun, dipastikan Jokowi, Persija akan bisa menikmati berlatih di stadion sendiri.
Lebih jauh, Jokowi mengakui belum tahu detil rincian penggunaan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk stadion baru. Dia akan melihat fasilitas apa yang disediakan dalam stadion sehingga harus menelan dana hingga triliunan rupiah.
Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan sudah saatnya Klub Persija memiliki rumahnya sendiri. Pihaknya akan membicarakan langsung dengan pihak Persija lahan yang tepat untuk mendirikan stadion tersebut.
“Kami mau membicarakannya, lahan mana yang tepat untuk membangun stadion tersebut. Tapi kalau terkait dana, saya belum bisa bicarakan, karena perintah Gubernur, kami harus hemat-hemat dana,” ujarnya

Source : www.yahoo.com

IHSG Berkurang 10 Poin Kena Imbas Buruknya Kinerja Emiten AS

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 10 poin terkena sentimen positif dari buruknya kinerja emiten di Wall Street. Sentimen ini membuat investor lakukan aksi jual.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.610 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, melemah 9,635 poin (0,22%) ke level 4.320,510. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 2,455 poin (0,33%) ke level 746,007.

Membuka perdagangan, Rabu (23/10/2012), IHSG turun 10,615 poin (0,25%) ke level 4.319,530. Indeks LQ45 melemah 2,689 poin (0,36%) ke level 745,773.

Kinerja serta prediksi akhir tahun emiten AS biasanya menjadi acuan pertumbuhan ekonomi global tiap tahun. Dengan proyeksi kinerja emiten yang melambat itu maka ekonomi dunia pun diprediksi akan sama.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG berkurang 14,674 poin (0,34%) ke level 4.315,471. Sementara Indeks LQ45 turun 2,249 poin (0,30%) ke level 746,213.

Kemarin, IHSG melemah 11 poin menyusul aksi ambil untung investor. Saham-saham berbasis konsumer paling banyak terkena koreksi.

Semalam, di Wall Street jatuh cukup dalam akibat suramnya kinerja emiten serta prediksi perolehan labanya di akhir tahun ini. Dow Jones mengalami koreksi terdalam sejak Juni 21 lalu.

Sentimen negatif tersebut menyeret beberapa bursa Asia ke teritori negatif pagi hari ini. Untungnya, pasar saham China dan Singapura masih bertahan di zona hijau.

Berikut situasi di bursa-bursa di regional pagi hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,85 poin (0,04%) ke level 2.115,30.  
  • Indeks Hang Seng menipis 17,71 poin (0,08%) ke level 21.679,84.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 34,19 poin (0,38%) ke level 8.980,06.  
  • Indeks Straits Times naik 8,77 poin (0,29%) ke level 3.059,70.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.610 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Source : www.detik.com

Transaksi Harian Saham Rata-rata Rp 5,5 Triliun Tahun Depan

Jakarta - Pasar modal Indonesia akan terus tumbuh, bahkan tahun depan Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik nilai transaksi harian saham rata-rata Rp 5,5 triliun.

Menurut Direktur Utama BEI, Ito Warsito, rata-rata nilai transaksi harian mengalami kenaikan dari revisi RKAT 2012 Rp 4,8 triliun. Hal ini disampaikan Ito usai RUPS Luar Biasa di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

"Memang rata-rata perdagangan tahun ini menurun 8% namun tahun depan kami harapkan terus meningkat," kata Ito.

Meski mengakui rata-rata transaksi harian saham menurun tahun ini, Ito memastikan kinerja pasar modal Indonesia jauh lebih baik dari negara lain.

"Penurunan 8%, tapi tidak turun sedalam bursa-bursa lain di dunia," tambahnya.

Rata-rata volume transaksi harian Surat Berharga Negara (SBN) yang dilaporkan melalui Centralized Trading Platform Value Added Service (CTP VAS) diproyeksikan mencapai Rp 4,03 miliar dan rata-rata volume transaksi harian obligasi korporasi mencapai Rp 1,71 miliar.

BEI juga menyampaikan, target ini akan tercapai mengingat asumsi indikator ekonomi 2013 yang stabil. Dimana, pertumbuhan ekonomi 6,5%, dengan laju inflasi 5%, suku bunga SBI 1 bulan 5,5-6%, suku bunga deposito rupiah 5,75-6,25%, sementara kurs rupiah Rp 9.300 per 1 US$.

"Kami yakin BEI akan menunjukkan kinerja yang semakin optimal. Pada tahun 2012 BEI telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur perkantoran," tuturnya.

RUPS kali ini dihadiri 113 pemegang saham atau sebanyak 99,12% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara.

Source : www.detik.com

Emisi IPO 2012 Diprediksi Hanya Rp 10 Triliun

Jakarta - Kondisi pasar modal yang fluktualtif membuat pasar penerbitan saham perdana (Initial Public Offering) sepi peminat. Nilai emisi IPO pun diperkirakan hanya Rp 10 triliun, atau turun jauh dari emisi IPO 2011 Rp 19,62 triliun.

"Kita memang lihat kondisi pasar modal, hingga banyak calon emiten yang memundurkan pelaksanaan IPO, bahwa mengurangi nilai emisinya. Tahun ini total emisi diperkirakan hanya Rp 10 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Hoesen menambahkan, BEI masih berharap ada 11 calon emiten yang akan listing dalam tiga bulan terakhir. 10 perusahaan diantaranya sudah mendapat kontrak pendahuluan dan melanjutkan proses di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), satu sisanya masih di tangan otoritas Bursa.

Perusahaan yang siap mencatatkan sahamnya di BEI diataranya; PT Adi Sarana Armada, PT Siba Surya, PT Baramulti Sukses Sarana, PT Expressindo Transindo Utama, PT Indoprima Gemilang, PT Wismilak Inti Makmur, PT Pelita Cengkareng Paper, PT Multi Agro Gemilang Plantations, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya, PT Bank Maspion dan dua BUMN PT Waskita Karya (Persero) serta PT Semen Baturaja (Persero).

Sedangkan 18 perusahaan yang telah listing antara lain; Minna Padi Investama (PADI), TiPhone Mobile Indonesia (TELE), Surya Esa Perkasa (ESSA), Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST), Supra Boga Lestari (RANC), Trisula International (TRIS), Toba Bara Sejahtera (TOBA), Kobexindo Tractors (KOBX), MNC Sky Vision (MSKY), Tri Banyan Tirta (ALTO), Global Teleshop (GLOB), Gading Development (GAMA), Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM), Inti Bangun Sejahtera (IBST), Nirvana Development (NIRO), Sekar Bumi (SKBM) -Resliting-, Provident Agro (PALM), Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY).

"Dari total 18 perusahaan yang telah listing nilai emisinya baru Rp 6,9 triliun," tegas Hoesen.

Source : www.detik.com

Anggota DPR Ungkit Soal Pengusiran Dahlan Iskan Saat Jadi Bos PLN

Jakarta - Rekam jejak Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika memimpin PT PLN (Persero) beberapa waktu lalu tidak lah mulus. Bagi anggota Komisi VII Fraksi PAN DPR-RI Alimin Abdullah, Dahlan pernah diusir dalam rapat dengan Komisi VII.

Alimin menuturkan pada periode awal menjabat Dirut PLN, Dahlan pernah diprotes keras Komisi VII.

"Karena seenaknya, tidak tahu aturan langsung menaikan tarif dasar listrik, kayak perusahaan nenek moyangnya saja, bahkan dia minta maaf kepada kami," kata Alimin kepada wartawan di Ruang Komisi VII, Rabu (24/10/2012).

Dikatakan Alimin, bahkan Dahlan pernah diusir dari rapat karena membuat laporan dengan angka kecil-kecil. "Kita pernah usir dia pada rapat Komisi VII, karena membuat laporan kecil-kecil, dengan begitu tanda dia tidak ingin laporannya dibaca," ujar Alimin.

Bahkan ia menuding akibat kebijakan Dahlan yang salah membuat PLN mengalami inefisiensi terbesar sepanjang sejarah PLN.

"Seperti sewa genset, dengan bangganya meningkatkan elektrifikasi dan menghindari byar pet, dia tanpa kasih tahu kami sewa-sewa genset, buatan China lagi, sekarang banyak rusak, seharusnya kan itu dihindari gensetkan pakai banyak BBM, makin boros," tandasnya.

Seperti diketahui, Komisi VII DPR-RI memanggil Dahlan Iskan terkait pembahasan hasil audit BPK terhadap PLN yang membuat kerugian negara Rp 37 triliun.

Terkait alasan pemborosan ini, Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan pemborosan PLN Rp 37 triliun di 2009/2010 tersebut terjadi karena tidak adanya pasokan gas ke PLTG. "Karena nggak ada gas," ucapnya. Ini mengakibatkan pembangkit listrik PLN masih harus menggunakan BBM yang harganya lebih mahal.

Menurutnya tidak adanya pasokan gas ke PLN karena Kementerian ESDM dan BP Migas memiliki prioritas tersendiri untuk pasokan gas. "Itu ada Permen ESDM nomor 3 tahun 2010 terkait prioritas gas," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandinimengatakan, penyebab pemborosan yang ditemukan BPK dikarenakan tata niaga gas.

"Ada priotitas peruntukkan gas, di mana prioritas pertama untuk injeksi produksi minyak (minyak duri yang dikelola Chevron), untuk listrik, untuk pupuk dan terakhir untuk industri," kata Rudi.

Dikarenakan prioritas gas tersebut, alokasi gas untuk PLN tidak ada.

"Betul (karena prioritas gas). Tapi kan barangnya nggak ada. Barangnya nggak ada. Lagipula, masalahnya adalah mau ke mana ini didahulukan. Waktu itu kan harus injeksi uap nomor satu, baru PLN, lalu pupuk yang terkahir baru industri. Itu yang jadi masalah. Karena pada saat itu ketika gas shortage, kalau nggak salah 20 hari, karena sesuai permen itu yang dilakukan," ungkap Rudi.

Source : www.detik.com

Rabu, 17 Oktober 2012

Menanjak 16 Poin, IHSG Cetak Rekor Intraday Tertinggi Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16 poin menyusul aksi beli selektif di saham-saham unggulan dan lapis dua. Indeks kembali menembus posisi intraday tertingginya sepanjang masa.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 11,101 poin (0,26%) ke level 4.348,627 kembali melanjutkan penguatan dan menembus rekor tertingginya. Sentimen positif marak beredar, terutama dari pasar global.

Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua. Hampir semua sektor industri di lantai bursa berhasil menguat akibat perburuan yang dilakukan investor ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (18/10/2012), IHSG naik 16,040 poin (0,37%) ke level 4.353,566. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,418 poin (0,45%) ke level 755,077.

Indeks kembali menembus rekor intraday tertingginya sepanjang masa di level 4.360,367. Indeks terus menanjak sejak pembukaan perdagangan dan berhasil menghindari zona merah sejak pagi tadi.

Penguatan kali ini dipimpin saham-saham lapis dua berbasis aneka industri. Empat sektor terkena aksi ambil untung, antara lain industri dasar, tambang, konstruksi dan infrastruktur.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 73.885 kali pada volume 2,419 miliar lembar saham senilai Rp 2,36 triliun. Sebanyak 102 saham naik, sisanya 97 saham turun, dan 108 saham stagnan.

Sentimen positif dari pasar global dan ekonomi China berhasil membawa bursa-bursa di Asia kompak bergerak di zona hijau. Pasar saham Jepang naik paling tinggi siang hari ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:


  • Indeks Komposit Shanghai menanjak 21,59 poin (1,03%) ke level 2.127,21.  
  • Indeks Hang Seng naik 129,41 poin (0,60%) ke level 21.546,05.  
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 148,63 poin (1,69%) ke level 8.955,18.  
  • Indeks Straits Times menguat 15,08 poin (0,50%) ke level 3.060,75.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 51.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 53.000, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 500 ke Rp 3.925, Indospring (INDS) naik Rp 225 ke Rp 4.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Golden Energy (GEMS) turun Rp 350 ke Rp 2.050, Surya Toto (TOTO) turun Rp 150 ke Rp 6.450, J Resources (PSAB) turun Rp 150 ke Rp 5.700, dan Sarana Menara (TOWR) turun Rp 100 ke Rp 20.100.


sumber : detikfinance.com

Rumah Lipat Bambu Made in Indonesia Laris Hingga ke Prancis & Haiti

Jakarta - Produk buatan Indonesia mulai dari makanan sampai dengan kerajinan laku keras di pasar dunia khususnya kawasan Afrika dan Amerika Latin. Bahkan produk unik seperti rumah lipat buatan Indonesia laris ke berbagai negara.

"Produk seperti makanan, CPO, karet dan ban yang sudah laku kita kirim terus ke Afrika dan Amerika Latin," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat konferensi pers di JIE Kemayoran Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Bahkan menurut Gita ada pesanan panser buatan Indonesia untuk Asia Pasifik."Panser kita ada juga pesanan ke Asia Pasifik, furnitur dan perhiasan kita juga laku," katanya.

Gita juga menambahkan, produk rumah lipat bambu juga laku di pasar dunia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan rumah bambu lipat oleh hotel-hotel berskala internasional di negara luar.

"Prancis pesan 50 rumah bambu lipat Bali, dan Hotel Four Seasons di Haiti pesan 40 juga," tutupnya.

Acara Trade International Expo ke-27 diselenggarakan dan menempati 4 hektar ruang JIE tepatnya di Hall D JIE Kemayoran dengan jumlah peserta 1300 peserta yang meliputi UKM, koperasi serta BUMN. Rencananya 5.300 buyers (pembeli) hadir dari 100 negara dalam acara ini.

Produk-produk unggulan yang dipamerkan seperti otomotif, komponen otomotif, kakao, kopi, minyak, tekstil, alas kaki, kerajinan dan lain-lain. Ada juga konstruksi dan tenaga kerja terlatih. Gita mengatakan bahwa acara ini adalah acara yang berskala internasional. Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 resmi dibuka di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.

sumber : detikfinance.com

Wamendag Minta Dubes RI di Luar Negeri Pakai Baju Adat Setiap 17 Agustus

Jakarta - Kebanyakan negara luar mengenal Indonesia hanya sebatas Jakarta sebagai ibukota, atau Bali sebagai tempat wisata saja. Pemerintah memiliki ide untuk membuat daerah lain di Indonesia dikenal. Apa itu?

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menganjurkan, setiap hari kemerdekaan 17 Agustus, para duta besar ataupun utusan negara Indonesia di luar negeri memakai baju adat salah satu provinsi di Indonesia. Kemudian juga mengadakan perayaan yang bernuansa provinsi tersebut.

"Misalnya Dubes di Afrika Selatan, anda pilih satu provinsi. Misalnya Sulsel (Sulawesi Selatan) pakai baju Sulsel, makannya khas Sulsel," ungkap Bayu di hadapan para atase perdagangan dan Dubes dalam acara Trade Expo Indonesia yang diadakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/10/12).

Bayu mengatakan, kegiatan tersebut ditujukan agar seluruh provinsi di Indonesia bisa go international dan dikenal di seluruh dunia.

"Di seluruh dunia, Indonesia dengan masing-masing Indonesian Day-nya mengangkat daerah di Indonesia," katanya.

Menurutnya, sekarang ini mayoritas negara luar hanya tahu Indonesia identik dengan Jakarta, padahal masih banyak daerah-daerah lain yang bisa digali dan memiliki potensi yang sangat besar, termasuk dalam sektor perdagangan.

"Indonesia bukan hanya Kemendag dan Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke," cetus Bayu.

sumber : detikfinance.com

Perusahaan Tambang Wajib Jual 20,3% Batubaranya ke Dalam Negeri

Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik telah mengeluarkan surat keputusan pada 8 Oktober 2012 yang soal persentase minimal penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri di 2013.

Dalam aturan No.2934 Kl30/MEM/2012 ini, Jero mewajibkan, tahun depan perusaahan tambang batubara untuk menjual minimal 20,3% batubaranya untuk kebutuhan dalam negeri.

Tahun depan, diperkirakan kebutuhan batubara dalam negeri adalah 366.042.287 ton, yang berasal dari 45 perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara, 1 BUMN, dan 28 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan batubara.

Pemerintah memperkirakan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri (end user domestic) bagi pemakai batubara tahun depan adalah 74.320 ton dengan rincian 60,49 juta ton untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), 0,74 juta ton untuk metalurgi dan untuk kebutuhan pupuk, semen, tekstil, dan pulp sebesar 13,09 juta ton.

Adapun daftar pengguna batubara di dalam negeri dan kebutuhannya di tahun depan adalah:

  • PLN 49,29 juta ton
  • IPP (pembangkit listrik swasta) 9,82 juta ton
  • Freeport Indonesia 830 ribu ton
  • Newmont Nusa Tenggara 550 ribu ton
  • Inco Indonesia 200 ribu ton
  • Aneka Tambang 190 ribu ton
  • Krakatau Steel 350 ribu ton
  • Industri semen 9,8 juta ton
  • Industri tekstil dan produk tekstil 1,93 juta ton
  • Industri pupuk 760 ribu ton
  • Industri pulp 600 ribu ton
Sedangkan perusahaan tambang yang wajib menjual batubaranya ke dalam negeri adalah:
  • Adaro Indonesia
  • Antang Gunung Mratus
  • Arutmin Indonesia
  • Amin Koalindo Tuhup
  • Astaka Dodol
  • Bangun Banua Persada Kalimantan
  • Baramarta
  • Barasentosa Lestari
  • Batualam Selaras
  • Baturona Adimulya
  • Berau Coal
  • Bharinto Ekatama
  • Borneo Indobara
  • Dharma Puspita Mining
  • Firman Ketaun Perkasa
  • Gunung Bayan Pratamacoal
  • Indexim Coalindo
  • Indominco Mandiri
  • Insani Baraperkasa
  • Jorong Barutama Greston
  • Kadya Caraka Mulya
  • Kalimantan Energi Lestari
  • Kaltim Prima Coal
  • Kartika Selabumi Mining
  • Kideco Jaya Agung
  • Lanna Harita Indonesia
  • Mahakam Sumber Jaya
  • Mandiri Inti Perkasa
  • Marunda Graha Mineral
  • Multi Hrapan Utama
  • Multi Tambang Jaya Utama
  • Nusantara Termal Coal
  • Pendopo Energi Batubara
  • Perkasa Inakakerta
  • Pesona Khatulistiwa Nusantara
  • Riau Bara Harum
  • Santan Batubara
  • Singlurus PRatama
  • Sumber Kurnia Buana
  • Tambang Damai
  • Tanito Harum
  • Tanjung Alam Jaya
  • Teguh Sinar Abadi
  • Trubaindo Coal Mining
  • Wahana Baratama Minig
  • Bukit Asam
  • Telen Orbit Prima
  • Transisi Energi Satunama
  • Tunas Muda Jaya

sumber : detikfinance.com

7 Alasan Mengapa Kita Butuh Perencanaan Keuangan

Jakarta - Pada20-30 tahun lalu, masa-masa orang tua kita masih membiayai hidup kita, belum ada yang namanya profesi Financial Planner atau Perencana Keuangan di Indonesia. Tapi 10 tahun belakangan ini profesi ini sudah banyak bermunculan di Indonesia. Dengan berkembangnya gaya hidup yang semakin konsumtif, naiknya inflasi yang membuat kebutuhan hidup dimasa yang akan datang semkin mahal, banyaknya produk-produk investasi yang ditawarkan, dan semakin sadarnya masyarakat akan kesejahteraan hidupnya.

Beberapa alasan mengapa kita membutuhkan sebuah Perencanaan Keuangan :

1. Untuk melindungi diri kita dan keluarga dari risiko keuangan

Dalam siklus hidup tentunya ada masa-masa naik dan turunnya tingkat kehidupan , dan tidak dapat dipungkiri, dimanapun situasi kehidupan kita, pastinya berhubungan dengan uang. Naik turunnya situasi keuangan masih dapat diatasi dengan bantuan seorang profesional. Apa saja masalah-masalah penting dan darurat yang berhubungan dengan keuangan, contohnya adalah : kehilangan pekerjaan, sakit keras, kecelakaan yang menyebabkan cacat, dan kematian kepala keluarga sebagai sumber pendapatan.

2. Untuk melunasi utang

Memang sangat baik jika kita sudah memiliki investasi, baik investasi pada pasar modal, properti, bisnis maupun barang-barang berharga. Namun masih banyak diantara kita yang juga memiliki hutang yang besar, terutama hutang konsumtif. Hal ini sebenarnya sangat penting untuk dicari jalan keluarnya. Sangatlah tidak tepat jika setiap bulan berinvestasi dengan tujuan untuk mengumpulkan aset namun juga menumpuk hutang yang bunganya lebih tinggi dari hasil investasi kita.
Oleh karena itu, menyelesaikan hutang adalah hal yang paling penting didalam sebuah Perencanaan Keuangan yang kita miliki.

3. Untuk biaya membesarkan anak-anak

Setiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karena itu porsi yang cukup besar didalam anggaran rumah tangga adalah biaya untuk membesarkan anak-anak yang dapat berlangsung sekitar 20-25 tahun sebelum anak-anak kita dapat membiayai dirinya sendiri. Biaya ini meliputi sejak anak lahir, hingga biaya pernikahan, namun biaya yang paling besar adalah biaya pendidikan sejak memasuki persiapan sekolah (pre-school) hingga perguruan tinggi. Sebagai ilustrasi, jika biaya kuliah saat ini adalah Rp 50 juta, dengan adanya inflasi maka, dalam 15 tahun biaya tersebut menjadi sekitar Rp 770 juta.

4. Untuk pembelian aset, dari kendaraan hingga rumah

Rumah adalah aset utama yang harus dimiliki oleh seseorang, selain untuk digunakan sebagai tempat tinggal, rumah juga mnjadi sebuat aset yang nilainya bertambah dari waktu kewaktu. Aset kedua yang harus dimiliki adalah kendaraan. Umur kendaraan yang nyaman adalah 5 tahun. Jadi layaknya, setiap 5 tahun kita perlu mengganti kendaraan kita.

Namun tidak semua orang, walaupun sudah memiliki pekerjaan, mampu untuk membeli rumah dan kendaraan karena gaji yang hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari hari sehingga dari tahun ke tahun uang tidak pernah cukup untuk membeli aset.Oleh karena itu diperlukan suatu solusi agar keinginan untuk membeli aset aset dapat tercapai.

5. Untuk membiayai pembelian polis asuransi

Semua aset yang sudah kita kumpulkan adalah untuk memenuhi segala kebutuhan kehidupan keluarga, namun bayangkan jika suatu saat terjadi kecelakaan, sakit atau meninggal, sehingga tidak dapat lagi kita membiayai keluarga kita.Untuk melindungi nilai ekonomis seseorang yang menjadi sumber pendapatan keluarga adalah dengan asuransi. Pertanyaan berikutnya adalah apakah asuransi yang kita miliki nilainya sudah cukup untuk membiayai kehidupan hingga masa depan keluarga yang ditinggalkan dapat terjamin. Berapa sebenarnya nilai asuransi yang harus dimiliki? Apa saja benefit dari asuransi kesehatan yang kita miliki?

6. Untuk bisa menikmati pensiun dengan taraf hidup yang nyaman

Pensiun adalah saatnya kita menikmati masa istirahat dari pekerjaan. Tentunya kita ingin menikmati dengan taraf hidup yang nyaman. Namun dari mana kita bisa mendapatkan uang yang cukup untuk membiayai pensiun seperti yang kita inginkan?. Sudah bukan saatnya pada saat pensiun, justru kita masih harus mencari pekerjaan untuk membiayai hidup kita. Bukan hal yang tepat juga jika kita harus bergantung biaya ke anak-anak kita yang mungkin masih memerlukan biaya-biaya untuk kehidupannya sendiri bahkan untuk keluarganya.Sebagai ilustrasi, jika saat ini umur kita 45 tahun dengan biaya hidup kita adalah Rp 15 juta, maka pada saat kita pensiun diumur 55 tahun maka kita membutuhkan dana sekitar Rp 16 Milyar untuk dapat menikmati pensiun selama 20 tahun.

7. Untuk mewariskan kekayaan kita kepada anak-anak

Jika kita sudah memiliki Perencanaan Keuangan maka segala aset dan kekayaan kita sudah tertata untuk setiap tujuan. Pada akhirnya, jika kita berumur panjang dan memasuki usia pensiun, segala kekayaan yang kita miliki dapat kita wariskan kepada anak-anak. Oleh karena itu menyiapkan wasiat juga menjadi bagian dari sebuah Perencaan, agar generasi berikutnya dapat menikmati dan memelihara kekayaan yang kita wariskan.

Kapan saat yang tepat untuk memulai Perencanaan? Semakin dini memulai sebuah Perencanaan, akan semakin baik, terutama pada saat usia masih produktif. Dengan demikian kondisi keuangan akan menjadi lebih baik dengan jangka waktu investasi yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

source : detikfinance