Sakit gigi bisa jadi merupakan tanda-tanda terkena radang gusi, abses,
gigi bolong atau penyakit periodontal (peradangan atau infeksi pada
jaringan penyangga gigi). Hanya doter gigi berlisensi yang dapat
memberikan diagnosa akurat serta saran pengobatan.
Namun jika
Anda sedang pergi berlibur dan tidak mungkin menemui dokter gigi
langganan, minum teh herbal tanpa gula pun bisa menjadi solusi
alternatif. Seperti yang dikutip dari Livestrong, berikut tiga pilihan
teh herbal yang bisa kurangi rasa nyeri saat sakit gigi.
1. Teh Cengkeh
Teh
ini dikenal memiliki aroma yang kuat dan kaya rasa. Menurut National
Institutes of Health (NIH), teh cengkeh dapat berguna secara efektif
sebagai krim Benzokain --obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan
gatal-gatal yang disebabkan luka bakar, gigitan atau sengatan serangga,
racun tanaman, luka kecil atau goresan, untuk menghilangkan sakit gigi.
NIH juga menjelaskan bahwa teh cengkeh juga memiliki sifat eugenol,
sebuah unsur kimia yang mampu membuat kulit mati rasa, mengurangi
peradangan, menghentikan rasa sakit dan membunuh bakteri menular.
Meskipun
tidak dijelaskan berapa dosis yang tepat, tetapi menyeduh satu sendok
teh cengkeh denga satu cangkir air mendidih adalah yang tepat. Menurut
NIH, teh cengkeh bisa berfungsi antikoagulan atau pengencer darah jika
mengonsumsinya terlalu banyak.
2. Teh Neem
Daun
neem telah digunakan selama berabat-abat dalam pengobatan tradisional
India. Menurut sejarah, praktisi Ayurveda merekomendasikan teh neem
sebagai pengobatan untuk segala kerusakan gigi. Menurut Neem Foundation,
organisasi non-profit yang berbasis di India, teh neem bisa meredakan
gejala perodontal termasuk, infeksi, gingivitis dan nyeri gusi. Menurut
organisasi tersebut, daun neem memiliki kandungan berupa senyawa
anti-peradangan dan antispetik alami. Neem Foundation menyarankan untuk
merebus 50 daun neen dengan satu cangkir air selama 20 menit.
3. Teh Hijau
Teh
ini telah dikenal secara global karena kandungan antioksidan kuat,
anti-inflamsi dan memiliki sifat antiseptik. Teh hijau tanpa gula dapat
membantu meredakan sakit gigi. Menurut University of Maryland Medical
Center (UMMC), zat antibakterial yang ada pada teh hijau dapat bantu
menghentikan atau memperlambat perkembangan gigi berlubang. Selain itu
UMMC, mengakui bahwa teh hijau juga berguna sebagai astringent yang
dapat mengontrol pendarahan dan bisa menyembuhkan luka.
Teh hijau
yang dipercaya dapat mempercepat pemilihan infeksi gigi yang
menyakitkan seperti gingivitis atau abses itu diketahui hanya memiliki
sedikit efek samping. Tetapi ada baiknya jika Anda menghindari meminum
minuman berkafein jika sensitif terhadap stimulan atau sedang dalam
pengobatan.
Source : wolipo.detik.com
Senin, 08 Juli 2013
Minum Teh Ini Bisa Kurangi Sakit Gigi
Sakit gigi bisa jadi merupakan tanda-tanda terkena radang gusi, abses,
gigi bolong atau penyakit periodontal (peradangan atau infeksi pada
jaringan penyangga gigi). Hanya doter gigi berlisensi yang dapat
memberikan diagnosa akurat serta saran pengobatan.
Namun jika Anda sedang pergi berlibur dan tidak mungkin menemui dokter gigi langganan, minum teh herbal tanpa gula pun bisa menjadi solusi alternatif. Seperti yang dikutip dari Livestrong, berikut tiga pilihan teh herbal yang bisa kurangi rasa nyeri saat sakit gigi.
1. Teh Cengkeh
Teh ini dikenal memiliki aroma yang kuat dan kaya rasa. Menurut National Institutes of Health (NIH), teh cengkeh dapat berguna secara efektif sebagai krim Benzokain --obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gatal-gatal yang disebabkan luka bakar, gigitan atau sengatan serangga, racun tanaman, luka kecil atau goresan, untuk menghilangkan sakit gigi. NIH juga menjelaskan bahwa teh cengkeh juga memiliki sifat eugenol, sebuah unsur kimia yang mampu membuat kulit mati rasa, mengurangi peradangan, menghentikan rasa sakit dan membunuh bakteri menular.
Meskipun tidak dijelaskan berapa dosis yang tepat, tetapi menyeduh satu sendok teh cengkeh denga satu cangkir air mendidih adalah yang tepat. Menurut NIH, teh cengkeh bisa berfungsi antikoagulan atau pengencer darah jika mengonsumsinya terlalu banyak.
2. Teh Neem
Daun neem telah digunakan selama berabat-abat dalam pengobatan tradisional India. Menurut sejarah, praktisi Ayurveda merekomendasikan teh neem sebagai pengobatan untuk segala kerusakan gigi. Menurut Neem Foundation, organisasi non-profit yang berbasis di India, teh neem bisa meredakan gejala perodontal termasuk, infeksi, gingivitis dan nyeri gusi. Menurut organisasi tersebut, daun neem memiliki kandungan berupa senyawa anti-peradangan dan antispetik alami. Neem Foundation menyarankan untuk merebus 50 daun neen dengan satu cangkir air selama 20 menit.
3. Teh Hijau
Teh ini telah dikenal secara global karena kandungan antioksidan kuat, anti-inflamsi dan memiliki sifat antiseptik. Teh hijau tanpa gula dapat membantu meredakan sakit gigi. Menurut University of Maryland Medical Center (UMMC), zat antibakterial yang ada pada teh hijau dapat bantu menghentikan atau memperlambat perkembangan gigi berlubang. Selain itu UMMC, mengakui bahwa teh hijau juga berguna sebagai astringent yang dapat mengontrol pendarahan dan bisa menyembuhkan luka.
Teh hijau yang dipercaya dapat mempercepat pemilihan infeksi gigi yang menyakitkan seperti gingivitis atau abses itu diketahui hanya memiliki sedikit efek samping. Tetapi ada baiknya jika Anda menghindari meminum minuman berkafein jika sensitif terhadap stimulan atau sedang dalam pengobatan.
Source : wolipop.detik.com
Namun jika Anda sedang pergi berlibur dan tidak mungkin menemui dokter gigi langganan, minum teh herbal tanpa gula pun bisa menjadi solusi alternatif. Seperti yang dikutip dari Livestrong, berikut tiga pilihan teh herbal yang bisa kurangi rasa nyeri saat sakit gigi.
1. Teh Cengkeh
Teh ini dikenal memiliki aroma yang kuat dan kaya rasa. Menurut National Institutes of Health (NIH), teh cengkeh dapat berguna secara efektif sebagai krim Benzokain --obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gatal-gatal yang disebabkan luka bakar, gigitan atau sengatan serangga, racun tanaman, luka kecil atau goresan, untuk menghilangkan sakit gigi. NIH juga menjelaskan bahwa teh cengkeh juga memiliki sifat eugenol, sebuah unsur kimia yang mampu membuat kulit mati rasa, mengurangi peradangan, menghentikan rasa sakit dan membunuh bakteri menular.
Meskipun tidak dijelaskan berapa dosis yang tepat, tetapi menyeduh satu sendok teh cengkeh denga satu cangkir air mendidih adalah yang tepat. Menurut NIH, teh cengkeh bisa berfungsi antikoagulan atau pengencer darah jika mengonsumsinya terlalu banyak.
2. Teh Neem
Daun neem telah digunakan selama berabat-abat dalam pengobatan tradisional India. Menurut sejarah, praktisi Ayurveda merekomendasikan teh neem sebagai pengobatan untuk segala kerusakan gigi. Menurut Neem Foundation, organisasi non-profit yang berbasis di India, teh neem bisa meredakan gejala perodontal termasuk, infeksi, gingivitis dan nyeri gusi. Menurut organisasi tersebut, daun neem memiliki kandungan berupa senyawa anti-peradangan dan antispetik alami. Neem Foundation menyarankan untuk merebus 50 daun neen dengan satu cangkir air selama 20 menit.
3. Teh Hijau
Teh ini telah dikenal secara global karena kandungan antioksidan kuat, anti-inflamsi dan memiliki sifat antiseptik. Teh hijau tanpa gula dapat membantu meredakan sakit gigi. Menurut University of Maryland Medical Center (UMMC), zat antibakterial yang ada pada teh hijau dapat bantu menghentikan atau memperlambat perkembangan gigi berlubang. Selain itu UMMC, mengakui bahwa teh hijau juga berguna sebagai astringent yang dapat mengontrol pendarahan dan bisa menyembuhkan luka.
Teh hijau yang dipercaya dapat mempercepat pemilihan infeksi gigi yang menyakitkan seperti gingivitis atau abses itu diketahui hanya memiliki sedikit efek samping. Tetapi ada baiknya jika Anda menghindari meminum minuman berkafein jika sensitif terhadap stimulan atau sedang dalam pengobatan.
Source : wolipop.detik.com
Ini Kebiasaan yang Bisa Merusak Jadwal Tidur
Gangguan tidur sering dialami banyak orang. Sebelum mencoba mengonsumsi
obat tidur, ada baiknya memeriksa ulang rutinitas saat malam hari.
Beberapa ritual favorit saat malam hari dapat menyebabkan masalah
gangguan tidur.
Menurut sebuah studi terbaru oleh National Sleep Foundation, diperkirakan 65 persen orang Amerika mengalami masalah tidur beberapa malam setiap minggu. Tidur terlalu sedikit dihubungkan dengan peningkatan risiko obesitas dan depresi.
Berikut beberapa kebiasaan sebelum tidur yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti dikutip dari detikhealth.
1. Pergi Tidur Lebih Cepat
Banyak orang mempunyai persepsi bahwa tidur cepat hanya berlaku untuk anak-anak. Lakukan perawatan ekstra untuk mempertahankan jadwal tidur, terutama pada akhir pekan.
Tubuh merespon rutinitas. Sehingga jika telah terbiasa tidur larut malam, maka tubuh akan terbiasa. Oleh karena itu, maka perlu dibiasakan untuk tidur lebih cepat.
2. Membawa Buku ke Tempat Tidur
Membaca buku sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Masalahnya adalah, tubuh telah beradaptasi dengan kemungkinan bahwa rutinitas tidak akan pergi tidur hingga setelah membaca buku.
Tubuh sangat mudah merespon rutinitas. Jika ingin tetap ingin mempunyai waktu membaca, maka sebaiknya luangkan waktu membaca saat sore hari bukan sebelum tidur.
3. Melakukan Kegiatan yang Menggunakan Komputer
Layar komputer yang terlalu terang dapat merangsang otak. Selain itu, melakukan pekerjaan sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak karena pikiran tidak tenang.
Maka sebaiknya beri jeda waktu antara mengerjakan pekerjaan dan ketiak akan mulai pergi tidur. Sebelum pergi tidur, setidaknya harus meluangkan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
4. Memakai Tempat Tidur dengan Kondisi yang Kurang Bagus
Kualitas tempat tidur tentunya juga akan mempengaruhi kualitas tidur. Hal yang sama juga berlaku untuk bantal dan selimut. Kenyamanan ruang tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur, maka sebaiknya ketika mendekorasi ruang tidur harus senyaman mungkin.
5. Menggunakan Alarm dengan Lampu Penerang
Silau yang muncul dari jam dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur. Jam dinding atau jam meja yang menyala dalam terang memang memudahkan untuk dibaca. Namun, adakalanya justru dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur.
6. Berolahraga Sebelum Tidur
Berolahraga atau latihn fisik ketika siang hari akan membuat segar selama berjam-jam. Aktivitas fisik yang intens dapat menaikkan suhu tubuh dan memompa energi, sehingga mengganggu transisi menuju ketenangan dalam tidur.
Oleh karena hal tersebut, maka jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Jeda antara olahraga dan tidur malam idealnya setidaknya 3 jam.
Source : wolipop.detik.com
Menurut sebuah studi terbaru oleh National Sleep Foundation, diperkirakan 65 persen orang Amerika mengalami masalah tidur beberapa malam setiap minggu. Tidur terlalu sedikit dihubungkan dengan peningkatan risiko obesitas dan depresi.
Berikut beberapa kebiasaan sebelum tidur yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti dikutip dari detikhealth.
1. Pergi Tidur Lebih Cepat
Banyak orang mempunyai persepsi bahwa tidur cepat hanya berlaku untuk anak-anak. Lakukan perawatan ekstra untuk mempertahankan jadwal tidur, terutama pada akhir pekan.
Tubuh merespon rutinitas. Sehingga jika telah terbiasa tidur larut malam, maka tubuh akan terbiasa. Oleh karena itu, maka perlu dibiasakan untuk tidur lebih cepat.
2. Membawa Buku ke Tempat Tidur
Membaca buku sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Masalahnya adalah, tubuh telah beradaptasi dengan kemungkinan bahwa rutinitas tidak akan pergi tidur hingga setelah membaca buku.
Tubuh sangat mudah merespon rutinitas. Jika ingin tetap ingin mempunyai waktu membaca, maka sebaiknya luangkan waktu membaca saat sore hari bukan sebelum tidur.
3. Melakukan Kegiatan yang Menggunakan Komputer
Layar komputer yang terlalu terang dapat merangsang otak. Selain itu, melakukan pekerjaan sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak karena pikiran tidak tenang.
Maka sebaiknya beri jeda waktu antara mengerjakan pekerjaan dan ketiak akan mulai pergi tidur. Sebelum pergi tidur, setidaknya harus meluangkan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
4. Memakai Tempat Tidur dengan Kondisi yang Kurang Bagus
Kualitas tempat tidur tentunya juga akan mempengaruhi kualitas tidur. Hal yang sama juga berlaku untuk bantal dan selimut. Kenyamanan ruang tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur, maka sebaiknya ketika mendekorasi ruang tidur harus senyaman mungkin.
5. Menggunakan Alarm dengan Lampu Penerang
Silau yang muncul dari jam dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur. Jam dinding atau jam meja yang menyala dalam terang memang memudahkan untuk dibaca. Namun, adakalanya justru dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur.
6. Berolahraga Sebelum Tidur
Berolahraga atau latihn fisik ketika siang hari akan membuat segar selama berjam-jam. Aktivitas fisik yang intens dapat menaikkan suhu tubuh dan memompa energi, sehingga mengganggu transisi menuju ketenangan dalam tidur.
Oleh karena hal tersebut, maka jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Jeda antara olahraga dan tidur malam idealnya setidaknya 3 jam.
Source : wolipop.detik.com
Ini Kebiasaan yang Bisa Merusak Jadwal Tidur
Gangguan tidur sering dialami banyak orang. Sebelum mencoba mengonsumsi
obat tidur, ada baiknya memeriksa ulang rutinitas saat malam hari.
Beberapa ritual favorit saat malam hari dapat menyebabkan masalah
gangguan tidur.
Menurut sebuah studi terbaru oleh National Sleep Foundation, diperkirakan 65 persen orang Amerika mengalami masalah tidur beberapa malam setiap minggu. Tidur terlalu sedikit dihubungkan dengan peningkatan risiko obesitas dan depresi.
Berikut beberapa kebiasaan sebelum tidur yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti dikutip dari detikhealth.
1. Pergi Tidur Lebih Cepat
Banyak orang mempunyai persepsi bahwa tidur cepat hanya berlaku untuk anak-anak. Lakukan perawatan ekstra untuk mempertahankan jadwal tidur, terutama pada akhir pekan.
Tubuh merespon rutinitas. Sehingga jika telah terbiasa tidur larut malam, maka tubuh akan terbiasa. Oleh karena itu, maka perlu dibiasakan untuk tidur lebih cepat.
2. Membawa Buku ke Tempat Tidur
Membaca buku sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Masalahnya adalah, tubuh telah beradaptasi dengan kemungkinan bahwa rutinitas tidak akan pergi tidur hingga setelah membaca buku.
Tubuh sangat mudah merespon rutinitas. Jika ingin tetap ingin mempunyai waktu membaca, maka sebaiknya luangkan waktu membaca saat sore hari bukan sebelum tidur.
3. Melakukan Kegiatan yang Menggunakan Komputer
Layar komputer yang terlalu terang dapat merangsang otak. Selain itu, melakukan pekerjaan sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak karena pikiran tidak tenang.
Maka sebaiknya beri jeda waktu antara mengerjakan pekerjaan dan ketiak akan mulai pergi tidur. Sebelum pergi tidur, setidaknya harus meluangkan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
4. Memakai Tempat Tidur dengan Kondisi yang Kurang Bagus
Kualitas tempat tidur tentunya juga akan mempengaruhi kualitas tidur. Hal yang sama juga berlaku untuk bantal dan selimut. Kenyamanan ruang tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur, maka sebaiknya ketika mendekorasi ruang tidur harus senyaman mungkin.
5. Menggunakan Alarm dengan Lampu Penerang
Silau yang muncul dari jam dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur. Jam dinding atau jam meja yang menyala dalam terang memang memudahkan untuk dibaca. Namun, adakalanya justru dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur.
6. Berolahraga Sebelum Tidur
Berolahraga atau latihn fisik ketika siang hari akan membuat segar selama berjam-jam. Aktivitas fisik yang intens dapat menaikkan suhu tubuh dan memompa energi, sehingga mengganggu transisi menuju ketenangan dalam tidur.
Oleh karena hal tersebut, maka jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Jeda antara olahraga dan tidur malam idealnya setidaknya 3 jam.
Source : wolipop.detik.com
Menurut sebuah studi terbaru oleh National Sleep Foundation, diperkirakan 65 persen orang Amerika mengalami masalah tidur beberapa malam setiap minggu. Tidur terlalu sedikit dihubungkan dengan peningkatan risiko obesitas dan depresi.
Berikut beberapa kebiasaan sebelum tidur yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti dikutip dari detikhealth.
1. Pergi Tidur Lebih Cepat
Banyak orang mempunyai persepsi bahwa tidur cepat hanya berlaku untuk anak-anak. Lakukan perawatan ekstra untuk mempertahankan jadwal tidur, terutama pada akhir pekan.
Tubuh merespon rutinitas. Sehingga jika telah terbiasa tidur larut malam, maka tubuh akan terbiasa. Oleh karena itu, maka perlu dibiasakan untuk tidur lebih cepat.
2. Membawa Buku ke Tempat Tidur
Membaca buku sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Masalahnya adalah, tubuh telah beradaptasi dengan kemungkinan bahwa rutinitas tidak akan pergi tidur hingga setelah membaca buku.
Tubuh sangat mudah merespon rutinitas. Jika ingin tetap ingin mempunyai waktu membaca, maka sebaiknya luangkan waktu membaca saat sore hari bukan sebelum tidur.
3. Melakukan Kegiatan yang Menggunakan Komputer
Layar komputer yang terlalu terang dapat merangsang otak. Selain itu, melakukan pekerjaan sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak karena pikiran tidak tenang.
Maka sebaiknya beri jeda waktu antara mengerjakan pekerjaan dan ketiak akan mulai pergi tidur. Sebelum pergi tidur, setidaknya harus meluangkan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
4. Memakai Tempat Tidur dengan Kondisi yang Kurang Bagus
Kualitas tempat tidur tentunya juga akan mempengaruhi kualitas tidur. Hal yang sama juga berlaku untuk bantal dan selimut. Kenyamanan ruang tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur, maka sebaiknya ketika mendekorasi ruang tidur harus senyaman mungkin.
5. Menggunakan Alarm dengan Lampu Penerang
Silau yang muncul dari jam dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur. Jam dinding atau jam meja yang menyala dalam terang memang memudahkan untuk dibaca. Namun, adakalanya justru dapat mengganggu ketika mencoba untuk tidur.
6. Berolahraga Sebelum Tidur
Berolahraga atau latihn fisik ketika siang hari akan membuat segar selama berjam-jam. Aktivitas fisik yang intens dapat menaikkan suhu tubuh dan memompa energi, sehingga mengganggu transisi menuju ketenangan dalam tidur.
Oleh karena hal tersebut, maka jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Jeda antara olahraga dan tidur malam idealnya setidaknya 3 jam.
Source : wolipop.detik.com
Bahaya Cotton Bud Saat Membersihkan Telinga
Banyak orang yang memilih membersihkan telinga mereka menggunakan cotton
bud. Sayangnya jika tak berhati-hati, hal itu bisa menyebabkan bahaya,
seperti telinga berdenging atau kelumpuhan saraf di sekitar wajah.
Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 50 persen pasien yang datang ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) sering memakai cotton bud untuk mengorek kotoran di telinga. Walaupun ujungnya terbuat dari kapas, alat ini tetap berisiko merusak gendang telinga.
Seperti dikutip Healthday, gangguan pendengaran yang umum dialami pemakai cotton bud adalah tinnitus atau telinga berdenging. Sementara wajah yang sulit digerakkan adalah gejala kerusakan saraf yang juga dipicu kerusakan gendang telinga.
Untungnya, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr Ilaaf Darrat, spesialis THT dari Henry Ford Hospital, menunjukkan bahwa 97 persen kerusakan gendang telinga bisa sembuh sendiri dalam waktu rata-rata 2 bulan. Operasi hanya dibutuhkan jika berdampak pada kelumpuhan saraf di sekitar wajah.
Penelitian yang dipresentasikan dalam Combined Otolaryngological Spring Meeting di Chicago ini melibatkan 1.540 pasien yang mengalami kerusakan gendang telinga antara tahun 2001-2010.
Lalu bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang tepat?
Seperti yang dilansir detikhealth, kotoran telinga punya fungsi melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi sehingga tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Tapi kotoran telinga juga kadang mengganggu pendengaran.
Kulit pada saluran telinga luar memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan kotoran telinga --dikenal sebagai cerumen. Tiap orang memiliki bentuk cerumen yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk cair, padat atau berupa kulit kering. Warnanya juga bervariasi tergantung pada komposisi.
Sebagian besar saluran telinga dapat membersihkan sendiri, dengan cara lapisan kulit saluran telinga bermigrasi dari gendang telinga ke telinga pembukaan luar. Kotoran telinga yang lama akan terus diangkut dari daerah yang lebih dalam dari saluran telinga menuju keluar, biasanya kering, serpihan dan jatuh. Namun bila kotoran telinga terlalu banyak, sehingga membentuk blok saluran telinga dan mengganggu pendengaran, maka saat itulah kotoran telinga perlu dibersihkan.
Orang akan mencoba menggunakan cotton bud atau tetes telinga bila kotoran telinga terlalu keras. Penggunaan cotton bud baik dilakukan bila keadaan kotoran telinga sedikit cair dan tidak keras. Karena apabila kotoran telinga keras, maka penggunaan cotton bud justru akan membuat kotoran tersebut semakin masuk ke dalam telinga.
Bagi yang menggunakan tetes telinga, sangat penting untuk mengetahui lebih dulu bahwa telinga Anda tidak mengalami perforasi (bocor) gendang telinga. Menggunakan tetes telinga dengan keadaan gendang telinga berlubang dapat menyebabkan infeksi pada telinga tengah, dan jika disertai rasa sakit, nyeri atau ruam, penggunaan obat tetes harus segera dihentikan.
Pada saat seperti ini, dokter mungkin harus membersihkan kotoran telinga keluar (dikenal sebagai lavage), dengan vakum, atau bahkan membersihkannya dengan instrumen khusus. Untuk menjaga kesehatan serta kebersihan telinga, ada baiknya jika Anda mengunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga setiap enam bulan sekali.
Source : wolipo.detik.com
Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 50 persen pasien yang datang ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) sering memakai cotton bud untuk mengorek kotoran di telinga. Walaupun ujungnya terbuat dari kapas, alat ini tetap berisiko merusak gendang telinga.
Seperti dikutip Healthday, gangguan pendengaran yang umum dialami pemakai cotton bud adalah tinnitus atau telinga berdenging. Sementara wajah yang sulit digerakkan adalah gejala kerusakan saraf yang juga dipicu kerusakan gendang telinga.
Untungnya, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr Ilaaf Darrat, spesialis THT dari Henry Ford Hospital, menunjukkan bahwa 97 persen kerusakan gendang telinga bisa sembuh sendiri dalam waktu rata-rata 2 bulan. Operasi hanya dibutuhkan jika berdampak pada kelumpuhan saraf di sekitar wajah.
Penelitian yang dipresentasikan dalam Combined Otolaryngological Spring Meeting di Chicago ini melibatkan 1.540 pasien yang mengalami kerusakan gendang telinga antara tahun 2001-2010.
Lalu bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang tepat?
Seperti yang dilansir detikhealth, kotoran telinga punya fungsi melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi sehingga tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Tapi kotoran telinga juga kadang mengganggu pendengaran.
Kulit pada saluran telinga luar memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan kotoran telinga --dikenal sebagai cerumen. Tiap orang memiliki bentuk cerumen yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk cair, padat atau berupa kulit kering. Warnanya juga bervariasi tergantung pada komposisi.
Sebagian besar saluran telinga dapat membersihkan sendiri, dengan cara lapisan kulit saluran telinga bermigrasi dari gendang telinga ke telinga pembukaan luar. Kotoran telinga yang lama akan terus diangkut dari daerah yang lebih dalam dari saluran telinga menuju keluar, biasanya kering, serpihan dan jatuh. Namun bila kotoran telinga terlalu banyak, sehingga membentuk blok saluran telinga dan mengganggu pendengaran, maka saat itulah kotoran telinga perlu dibersihkan.
Orang akan mencoba menggunakan cotton bud atau tetes telinga bila kotoran telinga terlalu keras. Penggunaan cotton bud baik dilakukan bila keadaan kotoran telinga sedikit cair dan tidak keras. Karena apabila kotoran telinga keras, maka penggunaan cotton bud justru akan membuat kotoran tersebut semakin masuk ke dalam telinga.
Bagi yang menggunakan tetes telinga, sangat penting untuk mengetahui lebih dulu bahwa telinga Anda tidak mengalami perforasi (bocor) gendang telinga. Menggunakan tetes telinga dengan keadaan gendang telinga berlubang dapat menyebabkan infeksi pada telinga tengah, dan jika disertai rasa sakit, nyeri atau ruam, penggunaan obat tetes harus segera dihentikan.
Pada saat seperti ini, dokter mungkin harus membersihkan kotoran telinga keluar (dikenal sebagai lavage), dengan vakum, atau bahkan membersihkannya dengan instrumen khusus. Untuk menjaga kesehatan serta kebersihan telinga, ada baiknya jika Anda mengunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga setiap enam bulan sekali.
Source : wolipo.detik.com
Do's & Don'ts Saat Memakai Lensa Kontak
Lensa kontak banyak menjadi pilihan wanita yang bosan atau tak suka
dengan penggunaan kacamata. Sayangnya, penelitian terbaru menemukan
banyak pengguna lensa kontak yang malas mengikuti aturan dan cara
pemakaian yang tepat.
Seperti yang dikutip dari Webmd, sebanyak 80 persen orang tahu betul mengenai aturan dan cara pemakaian lensa kontak dengan benar. Tetapi hanya dua persen yang benar-benar melakukan aturan tersebut. Dan kurang dari satu persen yang mau mencuci tangan mereka sebelum memakai lensa kontak, menggunakan cairan pembersih khusus dan tidak mengenakan lensa kontak terlalu sering.
Survei yang diterbitkan dalam jurnal 'Optometry and Vision Science' itu, dilakukan pada pasien yang menjalani pemeriksaan mata dalam praktek swasta atau universitas. Sebagian besar, yaitu 85 persen dari peserta survei telah merasa menepati petunjuk pemakaian lensa kontak, tetapi hanya 0,4 persen yang mengikuti semua petunjuk.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai lensa kontak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghindari komplikasi. Namun, sedikit yang benar-benar mengikuti semua rekomendasi. Komplikasi yang paling sering dilaporkan oleh pemakai lensa kontak yang disurvei adalah ketidaknyamanan sejumlah 72 persen dan infeksi 47 persen.
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat memakai, melepaskan, membersihkan dan menyimpan lensa kontak. Berikut sembilan aturan tersebut, seperti yang dikutip dari lensprices.
1. Pastikan Anda memilih lensa kontak yang benar-benar sesuai dengan mata Anda. Hindari membeli lensa kontak tanpa memeriksa kondisi mata. Menggunakan lensa kontak yang tepat adalah langkah pertama untuk melindungi mata.
2. Cuci tangan sebelum memegang lensa kontak. Walau terlihat bersih, belum tentu tangan Anda bebas kuman dan bakteri. Oleh karena itu, jangan malas untuk selalu membersihkannya sebelum Anda memakai, membilas dan melepaskan lensa kontak.
3. Umumnya lensa kontak aman dikenakan selama delapan jam, lebih dari itu mata berpotensi kekurangan oksigen. Sebaiknya, jika Anda telah memakai lensa kontak sudah sampai delapan jam, segera lepas dan mencucinya. Setelah itu, Anda bisa menggunakannya kembali.
4. Hindari mencuci lensa kontak dengan air keran karena mengandung mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan mata. Para ahli menyarankan agar selalu menggunakan cairan pembersih khusus saat membersihkan lensa kontak.
5. Hindari terkena paparan asap, polusi dan angin karena bisa menyebabkan masalah pada lensa kontak sehingga menyebabkan mata menjadi kering. Jika hal ini terjadi, maka cucilah lensa kontak untuk mengembalikan kelembabannya.
6. Perhatikan mata dengan baik. Jangan teruskan pemakaian lensa kontak jika timbul iritasi atau rasa sakit pada mata Anda. Segera lepas lalu bersihkan sebelum memakainya kembali. Namun jika iritasi tak kunjung reda, segera hubungi dokter mata.
7. Kebiasaan yang keliru dan berisiko pada pembiakkan kuman adalah mencuci lensa kontak hanya saat akan dipakai. Banyak orang yang salah memperlakukan lensa kontak. Jadi setelah delapan jam dipakai, lensa kontak langsung disimpan dalam cairan perendam, tanpa dicuci lebih dahulu. Kebiasaan yang keliru ini menyebabkan terjadinya pembiakkan kuman di cairan perendam lensa kontak.
8. Setelah memakainya, cuci lensa kontak, lalu rendam di cairan khusus. Jangan lupa mengganti cairan perendam lensa kontak setiap hari.
9. Perhatikan masa kedaluwarsa lensa kontak Anda. Segera ganti dengan yang baru jika lensa kontak sudah kedaluwarsa. Jangan sampai haya karena alasan malas atau berhemat menimbulkan risiko kesehatan pada mata Anda.
Source : wolipop.detik.com
Seperti yang dikutip dari Webmd, sebanyak 80 persen orang tahu betul mengenai aturan dan cara pemakaian lensa kontak dengan benar. Tetapi hanya dua persen yang benar-benar melakukan aturan tersebut. Dan kurang dari satu persen yang mau mencuci tangan mereka sebelum memakai lensa kontak, menggunakan cairan pembersih khusus dan tidak mengenakan lensa kontak terlalu sering.
Survei yang diterbitkan dalam jurnal 'Optometry and Vision Science' itu, dilakukan pada pasien yang menjalani pemeriksaan mata dalam praktek swasta atau universitas. Sebagian besar, yaitu 85 persen dari peserta survei telah merasa menepati petunjuk pemakaian lensa kontak, tetapi hanya 0,4 persen yang mengikuti semua petunjuk.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai lensa kontak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghindari komplikasi. Namun, sedikit yang benar-benar mengikuti semua rekomendasi. Komplikasi yang paling sering dilaporkan oleh pemakai lensa kontak yang disurvei adalah ketidaknyamanan sejumlah 72 persen dan infeksi 47 persen.
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat memakai, melepaskan, membersihkan dan menyimpan lensa kontak. Berikut sembilan aturan tersebut, seperti yang dikutip dari lensprices.
1. Pastikan Anda memilih lensa kontak yang benar-benar sesuai dengan mata Anda. Hindari membeli lensa kontak tanpa memeriksa kondisi mata. Menggunakan lensa kontak yang tepat adalah langkah pertama untuk melindungi mata.
2. Cuci tangan sebelum memegang lensa kontak. Walau terlihat bersih, belum tentu tangan Anda bebas kuman dan bakteri. Oleh karena itu, jangan malas untuk selalu membersihkannya sebelum Anda memakai, membilas dan melepaskan lensa kontak.
3. Umumnya lensa kontak aman dikenakan selama delapan jam, lebih dari itu mata berpotensi kekurangan oksigen. Sebaiknya, jika Anda telah memakai lensa kontak sudah sampai delapan jam, segera lepas dan mencucinya. Setelah itu, Anda bisa menggunakannya kembali.
4. Hindari mencuci lensa kontak dengan air keran karena mengandung mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan mata. Para ahli menyarankan agar selalu menggunakan cairan pembersih khusus saat membersihkan lensa kontak.
5. Hindari terkena paparan asap, polusi dan angin karena bisa menyebabkan masalah pada lensa kontak sehingga menyebabkan mata menjadi kering. Jika hal ini terjadi, maka cucilah lensa kontak untuk mengembalikan kelembabannya.
6. Perhatikan mata dengan baik. Jangan teruskan pemakaian lensa kontak jika timbul iritasi atau rasa sakit pada mata Anda. Segera lepas lalu bersihkan sebelum memakainya kembali. Namun jika iritasi tak kunjung reda, segera hubungi dokter mata.
7. Kebiasaan yang keliru dan berisiko pada pembiakkan kuman adalah mencuci lensa kontak hanya saat akan dipakai. Banyak orang yang salah memperlakukan lensa kontak. Jadi setelah delapan jam dipakai, lensa kontak langsung disimpan dalam cairan perendam, tanpa dicuci lebih dahulu. Kebiasaan yang keliru ini menyebabkan terjadinya pembiakkan kuman di cairan perendam lensa kontak.
8. Setelah memakainya, cuci lensa kontak, lalu rendam di cairan khusus. Jangan lupa mengganti cairan perendam lensa kontak setiap hari.
9. Perhatikan masa kedaluwarsa lensa kontak Anda. Segera ganti dengan yang baru jika lensa kontak sudah kedaluwarsa. Jangan sampai haya karena alasan malas atau berhemat menimbulkan risiko kesehatan pada mata Anda.
Source : wolipop.detik.com
Kebiasaan yang Buat Mata Relaks Setelah Lama Tatap Komputer
Pekerjaan dan gaya hidup sering kali membuat mata jadi stres dan tegang.
Menatap layar komputer selama berjam-jam merupakan salah satu
penyebabnya. Tetapi ada beberapa kebiasaan yang ternyata bisa mengatasi
mata lelah.
Mata adalah salah satu indera yang memiliki fungsi penting dan berharga. Jika seseorang sudah mengalami mata lelah maka kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan penglihatanya serta menurunkan kinerja.
Mata lelah umumnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, faktor lingkungan seperti stres di tempat kerja, rumah atau keadaan bising. Faktor pola makan, kurang asupan air dan beberapa vitamin seperti vitamin B12, D dan K, dan keturunan dan fisiologi, faktor genetik.
Meski begitu ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah, seperti dikutip dari ezinearticle, yaitu:
1. Mengedip
Biasakan untuk mengedipkan mata. Saat tidak ada ketegangan, mata akan berkedip secara otomatis setidaknya 10-12 menit kali per menit. Orang yang menderita masalah penglihatan biasanya cenderung jarang berkedip. Akibatnya, mata terbuka lama dan mengakibatkan mata tegang, kering dan lelah.
2. Gerakan Mata
Anda bisa menghindari ketegangan pada mata dengan menggerakan bola mata dan mengalihkan fokus secara teratur. Terlalu lama menatap sesuatu --terutama layar komputer-- bisa membuat kemampuan mata menurun.
3. Melatih Pernapasan
Hal ini penting karena 30% dari udara yang kita hirup masuk untuk memberi 'makan' pada sistem penghilatan. Lakukan pernapasan yang berirama. Tidak hanya membuat mata lebih rileks, seluruh tubuh juga ikut santai. Fokus ada objek jauh, merupakan salah satu cara melepaskan ketegangan mata.
4. Postur Tubuh Tepat
Postur duduk yang tidak tepat seringkali dihubungkan dengan penglihatan yang buruk dan ketegangan pada beberapa area tubuh seperti, bahu, leher, dada dan wajah. Postur duduk yang tepat dan melakukan relaksasi secara terarur dapat membuat sirkulasi oksigen dalam tubuh lancar.
Source : wolipo.detik.com
Mata adalah salah satu indera yang memiliki fungsi penting dan berharga. Jika seseorang sudah mengalami mata lelah maka kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan penglihatanya serta menurunkan kinerja.
Mata lelah umumnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, faktor lingkungan seperti stres di tempat kerja, rumah atau keadaan bising. Faktor pola makan, kurang asupan air dan beberapa vitamin seperti vitamin B12, D dan K, dan keturunan dan fisiologi, faktor genetik.
Meski begitu ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah, seperti dikutip dari ezinearticle, yaitu:
1. Mengedip
Biasakan untuk mengedipkan mata. Saat tidak ada ketegangan, mata akan berkedip secara otomatis setidaknya 10-12 menit kali per menit. Orang yang menderita masalah penglihatan biasanya cenderung jarang berkedip. Akibatnya, mata terbuka lama dan mengakibatkan mata tegang, kering dan lelah.
2. Gerakan Mata
Anda bisa menghindari ketegangan pada mata dengan menggerakan bola mata dan mengalihkan fokus secara teratur. Terlalu lama menatap sesuatu --terutama layar komputer-- bisa membuat kemampuan mata menurun.
3. Melatih Pernapasan
Hal ini penting karena 30% dari udara yang kita hirup masuk untuk memberi 'makan' pada sistem penghilatan. Lakukan pernapasan yang berirama. Tidak hanya membuat mata lebih rileks, seluruh tubuh juga ikut santai. Fokus ada objek jauh, merupakan salah satu cara melepaskan ketegangan mata.
4. Postur Tubuh Tepat
Postur duduk yang tidak tepat seringkali dihubungkan dengan penglihatan yang buruk dan ketegangan pada beberapa area tubuh seperti, bahu, leher, dada dan wajah. Postur duduk yang tepat dan melakukan relaksasi secara terarur dapat membuat sirkulasi oksigen dalam tubuh lancar.
Source : wolipo.detik.com
Tips Mencegah Kekeringan pada Mata karena Baca Buku Terlalu Lama
Hobi membaca buku? Ada peringatan penting untuk Anda. Menurut
penelitian, membaca buku dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko
sindrom mata kering. Sindrom ini menyebabkan mata lelah, kemerahan juga
perih.
Penyebabnya yakni ketika membaca, jumlah kedipan mata akan berkurang hingga 1/3 dibandingkan saat aktivitas mata normal. Anda perlu sering-sering berkedip agar mata terlapisi oleh kelenjar air mata. Hal ini untuk mencegah terjadinya penguapan air mata yang menyebabkan mata kering.
Kecenderungan terjadinya sindrom mata kering ini terungkap dalam Hay Festival of Literature of Arts. Sebuah festival tahunan di Inggris, dimana para penulis dan penggemar buku berkumpul, berdiskusi dan membedah buku, yang telah rutin diadakan selama 25 tahun.
The Spectrum Thea, perusahaan spesialis penanganan kesehatan mata yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut menemukan, banyak pembaca mengeluhkan matanya sakit dan kering selama beberapa waktu. Hal itu karena kebiasaan mereka yang terlalu sering dan lama membaca buku.
Namun sindrom mata kering ini seharusnya tidak menghentikan minat membaca buku. Bagaimanapun juga, semangat membaca buku tetap harus ditingkatkan karena akan membuka jendela pengetahuan dunia. Dokter spesialis mata Sarah Farrant memberikan tips bagaimana mengurangi ketegangan dan kekeringan pada mata saat lama membaca buku, seperti dikutip dari Female First.
1. Ketahuilah bahwa efek membaca buku bisa membuat Anda mengurangi jumlah kedipan mata. Oleh karena itu, latih mata untuk sering berkedip saat membaca atau menatap layar komputer. Jangan terus membaca hingga bab terakhir tanpa berhenti.
2. "Gunakan aturan 20.20.20. Setiap 20 menit tataplah sesuatu yang berjarak 20 kaki dari Anda selama 20 detik. Lakukan secara rutin selama membaca," saran Dr. Sarah. Cara ini akan mengurangi ketegangan pada mata dan membantu merehidrasi serta melumasinya.
3. Pakai obat tetes mata untuk lebih membantu melembabkan dan menjaga kestabilan cairan pada mata. Tapi jangan terlalu sering dilakukan. Hanya pakai obat tetes mata ketika Anda terpapar layar komputer atau membaca dalam waktu yang sangat lama.
Source : wolipop.detik.com
Penyebabnya yakni ketika membaca, jumlah kedipan mata akan berkurang hingga 1/3 dibandingkan saat aktivitas mata normal. Anda perlu sering-sering berkedip agar mata terlapisi oleh kelenjar air mata. Hal ini untuk mencegah terjadinya penguapan air mata yang menyebabkan mata kering.
Kecenderungan terjadinya sindrom mata kering ini terungkap dalam Hay Festival of Literature of Arts. Sebuah festival tahunan di Inggris, dimana para penulis dan penggemar buku berkumpul, berdiskusi dan membedah buku, yang telah rutin diadakan selama 25 tahun.
The Spectrum Thea, perusahaan spesialis penanganan kesehatan mata yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut menemukan, banyak pembaca mengeluhkan matanya sakit dan kering selama beberapa waktu. Hal itu karena kebiasaan mereka yang terlalu sering dan lama membaca buku.
Namun sindrom mata kering ini seharusnya tidak menghentikan minat membaca buku. Bagaimanapun juga, semangat membaca buku tetap harus ditingkatkan karena akan membuka jendela pengetahuan dunia. Dokter spesialis mata Sarah Farrant memberikan tips bagaimana mengurangi ketegangan dan kekeringan pada mata saat lama membaca buku, seperti dikutip dari Female First.
1. Ketahuilah bahwa efek membaca buku bisa membuat Anda mengurangi jumlah kedipan mata. Oleh karena itu, latih mata untuk sering berkedip saat membaca atau menatap layar komputer. Jangan terus membaca hingga bab terakhir tanpa berhenti.
2. "Gunakan aturan 20.20.20. Setiap 20 menit tataplah sesuatu yang berjarak 20 kaki dari Anda selama 20 detik. Lakukan secara rutin selama membaca," saran Dr. Sarah. Cara ini akan mengurangi ketegangan pada mata dan membantu merehidrasi serta melumasinya.
3. Pakai obat tetes mata untuk lebih membantu melembabkan dan menjaga kestabilan cairan pada mata. Tapi jangan terlalu sering dilakukan. Hanya pakai obat tetes mata ketika Anda terpapar layar komputer atau membaca dalam waktu yang sangat lama.
Source : wolipop.detik.com
Manfaat Telur bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui
Telur tak hanya lezat dan praktis diolah menjadi berbagai macam makanan.
Tapi juga kaya nutrisi seperti vitamin B, mineral dan protein. Ada satu
studi yang menemukan bahwa sarapan dengan telur bisa membantu
mengurangi hasrat makan makanan bergula dan berlemak saat jam makan
siang, ketimbang sarapan sereal dan susu. Masih ada beberapa manfaat dan
fakta lain dari telur yang mungkin belum banyak diketahui. Ini
daftarnya, seperti dikutip dari Shape.
1. Kuning Telur Membantu Perkembangan Otak
Kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin B-kompleks dan choline yang dikenal baik untuk membantu fungsi sistem syaraf. Choline juga membantu perkembangan otak pada janin ketika dikonsumsi wanita hamil.
2. Memicu Rasa Bahagia
Selain baik untuk perkembangan otak janin, choline yang terkandung dalam kuning telur juga bisa memicu rasa bahagia. Drew Ramsey, psikiater yang khusus mempelajari diet mengatakan, ketika dicerna oleh tubuh, choline akan berubah menjadi zat yang membantu produksi hormon bahagia seperti serotonin, dopamin dan norephinephrine.
3. Sumber Protein yang Sempurna
Protein pada telur berkualitas paling baik. Sebab kandungan protein di dalam telur mudah diserap dan langsung digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk aktivitas yang lebih maksimal. Hal itu diungkapkan oleh pakar nutrisi Cynthia Sass, R.D.
4. Kualitas Telur Bisa Diketahui dari Kuningnya
Warna kuning telur tidak selalu sama pada setiap telur ayam. Ada yang kuning pekat mendekati oranye, ada pula yang kuning pucat. Namun itu tidak selalu menentukan tingkat kualitasnya. Menurut American Egg Association, pekat/pucatnya kuning telur mengindikasikan makanan yang dikonsumsi ayam petelur.
Ayam yang diberi makan gandum dan rumput-rumputan kaya karoten umumnya memiliki warna kuning yang lebih mencolok. Tapi tidak menjamin apakah telur itu lebih bernutrisi dibandingkan kuning telur yang pucat atau tidak. Warna kuning telur juga bisa menggambarkan kesehatan ayam. Menurut Dr. Hilary Shallo Thesma dari Egg Nutrition Center, ayam petelur yang dibiarkan bebas (tidak selalu di kandang) punya 'akses' untuk mendapatkan makanan yang lebih beragam, sehingga menghasilkan kuning telur yang warnanya lebih gelap.
5. Usia Telur Bisa Dilihat dari Kejernihan Putih Telur
Anda mungkin pernah mendapati ada putih telur yang bening atau yang sedikit milky. Kejernihan/kepekatan putih telur bisa mengindikasikan usia telur itu sendiri. Putih telur yang bening biasanya sudah cukup lama disimpan. Sementara putih telur yang agak keruh adalah yang baru ditelurkan oleh ayam.
Source : wolipop.detik.com
1. Kuning Telur Membantu Perkembangan Otak
Kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin B-kompleks dan choline yang dikenal baik untuk membantu fungsi sistem syaraf. Choline juga membantu perkembangan otak pada janin ketika dikonsumsi wanita hamil.
2. Memicu Rasa Bahagia
Selain baik untuk perkembangan otak janin, choline yang terkandung dalam kuning telur juga bisa memicu rasa bahagia. Drew Ramsey, psikiater yang khusus mempelajari diet mengatakan, ketika dicerna oleh tubuh, choline akan berubah menjadi zat yang membantu produksi hormon bahagia seperti serotonin, dopamin dan norephinephrine.
3. Sumber Protein yang Sempurna
Protein pada telur berkualitas paling baik. Sebab kandungan protein di dalam telur mudah diserap dan langsung digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk aktivitas yang lebih maksimal. Hal itu diungkapkan oleh pakar nutrisi Cynthia Sass, R.D.
4. Kualitas Telur Bisa Diketahui dari Kuningnya
Warna kuning telur tidak selalu sama pada setiap telur ayam. Ada yang kuning pekat mendekati oranye, ada pula yang kuning pucat. Namun itu tidak selalu menentukan tingkat kualitasnya. Menurut American Egg Association, pekat/pucatnya kuning telur mengindikasikan makanan yang dikonsumsi ayam petelur.
Ayam yang diberi makan gandum dan rumput-rumputan kaya karoten umumnya memiliki warna kuning yang lebih mencolok. Tapi tidak menjamin apakah telur itu lebih bernutrisi dibandingkan kuning telur yang pucat atau tidak. Warna kuning telur juga bisa menggambarkan kesehatan ayam. Menurut Dr. Hilary Shallo Thesma dari Egg Nutrition Center, ayam petelur yang dibiarkan bebas (tidak selalu di kandang) punya 'akses' untuk mendapatkan makanan yang lebih beragam, sehingga menghasilkan kuning telur yang warnanya lebih gelap.
5. Usia Telur Bisa Dilihat dari Kejernihan Putih Telur
Anda mungkin pernah mendapati ada putih telur yang bening atau yang sedikit milky. Kejernihan/kepekatan putih telur bisa mengindikasikan usia telur itu sendiri. Putih telur yang bening biasanya sudah cukup lama disimpan. Sementara putih telur yang agak keruh adalah yang baru ditelurkan oleh ayam.
Source : wolipop.detik.com
Konon Katanya Perempuan Lebih Jago Investasi
Setelah menjadi Perencana Keuangan alias Financial Planner/Financial
Advisor selama lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat (AS) dan di
Indonesia, saya menemukan hasil riset di AS menyatakan bahwa ternyata oh
ternyata, perempuan lebih jago dalam berinvestasi daripada laki-laki.
Pertanyaannya kenapa bisa demikian?
Kita boleh saja tidak setuju dengan pernyataan ini, tapi ternyata hasil riset di AS oleh Vanguard Investment menunjukan bahwa antara tahun 2007 sampai 2009, laki-laki ternyata lebih banyak menjual investasi mereka (terutama saham) di saat harga sedang jatuh, sementara perempuan lebih banyak menahan diri untuk tidak menjual investasinya. Yang terjadi ketika kondisi berbalik arah perempuan ini mendapatkan hasil investasi lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Jadi yang sebenarnya terjadi adalah, meskipun laki-laki lebih percaya diri pada saat berinvestasi terutama jenis produk investasi yang agresif seperti di saham, ternyata hal ini bisa menjadi “senjata makan tuan”. Banyak laki-laki merasa atau “pura-pura” merasa tahu dan mengerti apa yang mereka lakukan ketika berinvestasi.
Ego yang tinggi sering kali membuat laki-laki tidak mau mengakui kalau mereka tidak tau atau mengakui kalau mereka membuat kesalahan dalam berinvestasi atau kesalahan dalam membuat keputusan dalam berinvestasi.
Sementara itu pihak perempuan berlaku berbeda. Banyak perempuan merasa dan mengaku tidak mengerti dan tidak paham ketika berinvestasi sehingga akhirnya mereka kemudian banyak bertanya ke sana kemari untuk mencari pertolongan dan jawaban atas ketidaktahuan mereka.
Nah, hasil dari bertanya tersebut disimpulkan oleh mereka sehingga mereka bisa membuat keputusan berinvestasi berdasarkan input dari berbagai sumber tersebut. Hasilnya bisa dilihat, perempuan lebih banyak mengambil keputusan yang lebih tepat terutama di saat kondisi pasar yang jelek dan panik seperti ketika bursa jeblok.
Itu kan di Amerika Serikat, bagaimana dengan di Indonesia? Fakta mengatakan lebih dari 50% keuangan rumah tangga di Indonesia dipegang atau bahkan dikelola oleh wanita (istri). Klien yang datang ke kantor kami pun di AFC Financial dapat dikatakan 80%-nya dimulai dari wanita, meskipun untuk pembelian barang/aset besar, istilahnya big purchase, seperti rumah dan mobil, mayoritas keputusan tetap berada di tangan laki-laki (suami).
So, buat para pria alias laki-laki, jangan malu untuk mengakui bahwa Anda juga tidak mengerti dan membuat kesalahan serta jangan malu bertanya dan mencari informasi dari orang yang tepat. Ternyata peribahasa 'Malu Bertanya Sesat di Jalan' masih berlaku lho. Jangan sampai kejadian 'Malu Bertanya Sesat di Bursa Saham' ya.
Source : www.detik.com
Kita boleh saja tidak setuju dengan pernyataan ini, tapi ternyata hasil riset di AS oleh Vanguard Investment menunjukan bahwa antara tahun 2007 sampai 2009, laki-laki ternyata lebih banyak menjual investasi mereka (terutama saham) di saat harga sedang jatuh, sementara perempuan lebih banyak menahan diri untuk tidak menjual investasinya. Yang terjadi ketika kondisi berbalik arah perempuan ini mendapatkan hasil investasi lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Jadi yang sebenarnya terjadi adalah, meskipun laki-laki lebih percaya diri pada saat berinvestasi terutama jenis produk investasi yang agresif seperti di saham, ternyata hal ini bisa menjadi “senjata makan tuan”. Banyak laki-laki merasa atau “pura-pura” merasa tahu dan mengerti apa yang mereka lakukan ketika berinvestasi.
Ego yang tinggi sering kali membuat laki-laki tidak mau mengakui kalau mereka tidak tau atau mengakui kalau mereka membuat kesalahan dalam berinvestasi atau kesalahan dalam membuat keputusan dalam berinvestasi.
Sementara itu pihak perempuan berlaku berbeda. Banyak perempuan merasa dan mengaku tidak mengerti dan tidak paham ketika berinvestasi sehingga akhirnya mereka kemudian banyak bertanya ke sana kemari untuk mencari pertolongan dan jawaban atas ketidaktahuan mereka.
Nah, hasil dari bertanya tersebut disimpulkan oleh mereka sehingga mereka bisa membuat keputusan berinvestasi berdasarkan input dari berbagai sumber tersebut. Hasilnya bisa dilihat, perempuan lebih banyak mengambil keputusan yang lebih tepat terutama di saat kondisi pasar yang jelek dan panik seperti ketika bursa jeblok.
Itu kan di Amerika Serikat, bagaimana dengan di Indonesia? Fakta mengatakan lebih dari 50% keuangan rumah tangga di Indonesia dipegang atau bahkan dikelola oleh wanita (istri). Klien yang datang ke kantor kami pun di AFC Financial dapat dikatakan 80%-nya dimulai dari wanita, meskipun untuk pembelian barang/aset besar, istilahnya big purchase, seperti rumah dan mobil, mayoritas keputusan tetap berada di tangan laki-laki (suami).
So, buat para pria alias laki-laki, jangan malu untuk mengakui bahwa Anda juga tidak mengerti dan membuat kesalahan serta jangan malu bertanya dan mencari informasi dari orang yang tepat. Ternyata peribahasa 'Malu Bertanya Sesat di Jalan' masih berlaku lho. Jangan sampai kejadian 'Malu Bertanya Sesat di Bursa Saham' ya.
Source : www.detik.com
Ini dia 5 Kebiasan Buruk yang Sangat Menguras Keuangan Anda
Jika ingin kondisi keuangan Anda sehat, jangan terlalu fokus kepada
pengeluaran besar. Justru biasanya penyebab sakitnya kondisi keuangan
Anda gara-gara pengeluaran kecil namun dilakukan terus-menerus.
Kebiasaan buruk seperti ini justru yang membuat pengeluaran menumpuk hingga menjadi pengeluaran besar. Seperti halnya dengan banyak kebiasaan buruk lainnya, Anda mungkin bahkan tidak akan menyadari hal-hal buruk itu sampai Anda pulang ke rumah dan termenung di malam harinya
Jadi, pertimbangkan hal ini: Anda mungkin telah melakukan banyak hal bodoh dengan uang Anda dan kini saatnya membuat beberapa perubahan sebelum Anda benar-benar menguras rekening bank sendiri.
Setengah tahun sudah berjalan di 2013, mari kita mulai membebaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membahayakan kondisi keuangan. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan buruk soal pengeluaran uang yang sebaiknya dihindari seperti dikutip dari DailyFinance, Jumat (5/7/2013).
1. Terlalu Sering Makan di Luar
Sedikitnya Anda makan tiga kali sehari, artinya dalam sebulan bisa sampai seratus kali kesempatan untuk makan di luar dan memungkinkan untuk menghabiskan banyak uang. Terlalu banyak orang menggunakan kesempatan itu dengan pergi keluar untuk makan atau memesan makanan.
Makan siang, misalnya. Jika Anda makan siang di Cafe, tentu biaya yang dikeluarkan cukup besar. Hal ini bisa dikurangi dengan makan siang di warteg atau warung padang yang tentunya jauh lebih murah.
Tapi, alangkah lebih baiknya lagi jika Anda membawa bekal dari rumah sehingga biaya makan Anda sudah termasuk dalam daftar belanja bulanan dan tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
Pergi keluar untuk makan malam bahkan lebih buruk lagi. Setidaknya satu orang bisa menghabiskan uang sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000 untuk sekali makan. Belum lagi jika ingin beli cemilan untuk dimakan di rumah sebelum tidur.
Bahkan sarapan di luar juga masuk dalam pengeluaran yang menguras anggaran. Membeli sekotak sereal di awal pekan atau roti tentunya akan lebih murah ketimbang harus membeli bubur atau nasi kuning di dekat kantor setiap pagi.
2. Gila Diskon
Ada banyak cara perusahaan menarik konsumen. Salah satunya adalah dengan memberikan diskon, apalagi jika potongan harga itu berlaku dalam jangka waktu yang pendek.
Penjual selalu pandai memikat pembeli dengan memberikan diskon yang menjanjikan yang akan hilang jika Anda tidak segera membelinya. Contohnya, potongan 50% khusus hari ini saja, atau beli satu dapat dua jika membeli hari ini, dan lain-lain.
Program diskon seperti ini yang akan membuat Anda membeli barang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Bahkan, konsumen bisa membelinya hanya karena diskon, padahal tidak butuh-butuh amat.
3. Sering Nonton Film Bioskop
Bagi mereka yang berpenghasilan cukup tinggi, mungkin menonton film di bioskop bukan termasuk pemborosan. Tapi, lain halnya dengan mereka yang berpenghasilan menengah.
Ambil contoh, harga rata-rata tiket bioskop di Jakarta pada hari biasa sekitar Rp 25.000-40.000 per orang. Kita ambil sekitar Rp 40.000 untuk sekali nonton. Jika Anda punya pasangan, berarti jadi Rp 80.000.
Ditambah biaya popcorn dan minuman bisa jadi total sekitar Rp 120.000. Setelah nonton tidak langsung pulang dan ingin isi perut lagi, akhirnya makan di cafe atau restoran cepat saji, menu dua orang kira-kira Rp 100.000.
Hanya dalam waktu kurang dari enam jam, Anda sudah menghabiskan Rp 220.000. Masih terlihat kecil? Bulan ini memasuki musim panas di negeri barat, saatnya film-film box office bermunculan.
Dalam satu bulan Anda pergi menonton empat kali atau satu pekan sekali, total uang keluar Rp 880.000. Biaya yang cukup besar untuk dana hiburan, jika tidak dikurangi akan bahaya terhadap kondisi keuangan Anda.
Cara mengatasinya adalah dengan membatasi acara pergi nonton bioskop dan sedikit bersabar menunggu DVD nya keluar. Jika filmnya tidak bagus-bagus amat, lebih baik nunggu DVD-nya rilis atau bahkan tunggu sampai nongol di televisi swasta saja.
4. Mengejar Poin dan Reward Kartu Kredit atau Debit
Banyak orang terjebak dengan program ini, hanya demi mengejar poin atau reward di kartu kredit, akhirnya belanja kebablasan dan tidak pakai itungan, yang penting menang undian.
Pikirkan kembali tujuan awal Anda mengambil kartu kredit atau debit, apakah Anda melakukannya untuk mendapatkan poin dan reward? Itu tidak berarti bahwa Anda tidak harus mengubah kebiasaan belanja Anda demi mengejar poin.
Jika Anda bisa mendapatkan bonus sangat signifikan dengan menghabiskan banyak uang dalam beberapa bulan pertama, maka Anda bisa belanja bulanan dengan menyetok barang-barang untuk bulan-bulan berikutnya. Sehingga, pengeluaran Anda besar di awal, dan dapat poin tentunya, dan di bulan-bulan berikutnya tidak perlu terlalu boros.
5. Malas Untuk Menghentikan Tagihan Berulang
Tahun ini Anda berniat kurus dan kekar dengan cara ikutan jadi anggota salah satu pusat kebugaran alias gym. Gym ini bayarannya bulanan, Anda minta pembayaran dilakukan otomatis tiap bulan melalui kartu kredit.
Awalnya mungkin Anda semangat, namun seiring waktu berjalan, lama-lama Anda mulai malas ke gym atau bahkan lupa dan berhenti pergi sama sekali. Jika Anda tidak datang ke tempat gym dan membatalkan keanggotaan, bisa jadi tagihan kartu Anda akan terus ditarik setiap bulan untuk layanan yang sebenarnya tidak lagi Anda gunakan.
Mungkin Anda sudah lupa jika biaya ini berulang, atau mungkin di dalam hati Anda masih berniat ingin pergi ke gym lagi karena tahun ini sudah berjanji ingin kurus dan kekar. Ini adalah salah satu kebiasaan buruk pengeluaran Anda.
Source : www.detik.com
Kebiasaan buruk seperti ini justru yang membuat pengeluaran menumpuk hingga menjadi pengeluaran besar. Seperti halnya dengan banyak kebiasaan buruk lainnya, Anda mungkin bahkan tidak akan menyadari hal-hal buruk itu sampai Anda pulang ke rumah dan termenung di malam harinya
Jadi, pertimbangkan hal ini: Anda mungkin telah melakukan banyak hal bodoh dengan uang Anda dan kini saatnya membuat beberapa perubahan sebelum Anda benar-benar menguras rekening bank sendiri.
Setengah tahun sudah berjalan di 2013, mari kita mulai membebaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membahayakan kondisi keuangan. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan buruk soal pengeluaran uang yang sebaiknya dihindari seperti dikutip dari DailyFinance, Jumat (5/7/2013).
1. Terlalu Sering Makan di Luar
Sedikitnya Anda makan tiga kali sehari, artinya dalam sebulan bisa sampai seratus kali kesempatan untuk makan di luar dan memungkinkan untuk menghabiskan banyak uang. Terlalu banyak orang menggunakan kesempatan itu dengan pergi keluar untuk makan atau memesan makanan.
Makan siang, misalnya. Jika Anda makan siang di Cafe, tentu biaya yang dikeluarkan cukup besar. Hal ini bisa dikurangi dengan makan siang di warteg atau warung padang yang tentunya jauh lebih murah.
Tapi, alangkah lebih baiknya lagi jika Anda membawa bekal dari rumah sehingga biaya makan Anda sudah termasuk dalam daftar belanja bulanan dan tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
Pergi keluar untuk makan malam bahkan lebih buruk lagi. Setidaknya satu orang bisa menghabiskan uang sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000 untuk sekali makan. Belum lagi jika ingin beli cemilan untuk dimakan di rumah sebelum tidur.
Bahkan sarapan di luar juga masuk dalam pengeluaran yang menguras anggaran. Membeli sekotak sereal di awal pekan atau roti tentunya akan lebih murah ketimbang harus membeli bubur atau nasi kuning di dekat kantor setiap pagi.
2. Gila Diskon
Ada banyak cara perusahaan menarik konsumen. Salah satunya adalah dengan memberikan diskon, apalagi jika potongan harga itu berlaku dalam jangka waktu yang pendek.
Penjual selalu pandai memikat pembeli dengan memberikan diskon yang menjanjikan yang akan hilang jika Anda tidak segera membelinya. Contohnya, potongan 50% khusus hari ini saja, atau beli satu dapat dua jika membeli hari ini, dan lain-lain.
Program diskon seperti ini yang akan membuat Anda membeli barang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Bahkan, konsumen bisa membelinya hanya karena diskon, padahal tidak butuh-butuh amat.
3. Sering Nonton Film Bioskop
Bagi mereka yang berpenghasilan cukup tinggi, mungkin menonton film di bioskop bukan termasuk pemborosan. Tapi, lain halnya dengan mereka yang berpenghasilan menengah.
Ambil contoh, harga rata-rata tiket bioskop di Jakarta pada hari biasa sekitar Rp 25.000-40.000 per orang. Kita ambil sekitar Rp 40.000 untuk sekali nonton. Jika Anda punya pasangan, berarti jadi Rp 80.000.
Ditambah biaya popcorn dan minuman bisa jadi total sekitar Rp 120.000. Setelah nonton tidak langsung pulang dan ingin isi perut lagi, akhirnya makan di cafe atau restoran cepat saji, menu dua orang kira-kira Rp 100.000.
Hanya dalam waktu kurang dari enam jam, Anda sudah menghabiskan Rp 220.000. Masih terlihat kecil? Bulan ini memasuki musim panas di negeri barat, saatnya film-film box office bermunculan.
Dalam satu bulan Anda pergi menonton empat kali atau satu pekan sekali, total uang keluar Rp 880.000. Biaya yang cukup besar untuk dana hiburan, jika tidak dikurangi akan bahaya terhadap kondisi keuangan Anda.
Cara mengatasinya adalah dengan membatasi acara pergi nonton bioskop dan sedikit bersabar menunggu DVD nya keluar. Jika filmnya tidak bagus-bagus amat, lebih baik nunggu DVD-nya rilis atau bahkan tunggu sampai nongol di televisi swasta saja.
4. Mengejar Poin dan Reward Kartu Kredit atau Debit
Banyak orang terjebak dengan program ini, hanya demi mengejar poin atau reward di kartu kredit, akhirnya belanja kebablasan dan tidak pakai itungan, yang penting menang undian.
Pikirkan kembali tujuan awal Anda mengambil kartu kredit atau debit, apakah Anda melakukannya untuk mendapatkan poin dan reward? Itu tidak berarti bahwa Anda tidak harus mengubah kebiasaan belanja Anda demi mengejar poin.
Jika Anda bisa mendapatkan bonus sangat signifikan dengan menghabiskan banyak uang dalam beberapa bulan pertama, maka Anda bisa belanja bulanan dengan menyetok barang-barang untuk bulan-bulan berikutnya. Sehingga, pengeluaran Anda besar di awal, dan dapat poin tentunya, dan di bulan-bulan berikutnya tidak perlu terlalu boros.
5. Malas Untuk Menghentikan Tagihan Berulang
Tahun ini Anda berniat kurus dan kekar dengan cara ikutan jadi anggota salah satu pusat kebugaran alias gym. Gym ini bayarannya bulanan, Anda minta pembayaran dilakukan otomatis tiap bulan melalui kartu kredit.
Awalnya mungkin Anda semangat, namun seiring waktu berjalan, lama-lama Anda mulai malas ke gym atau bahkan lupa dan berhenti pergi sama sekali. Jika Anda tidak datang ke tempat gym dan membatalkan keanggotaan, bisa jadi tagihan kartu Anda akan terus ditarik setiap bulan untuk layanan yang sebenarnya tidak lagi Anda gunakan.
Mungkin Anda sudah lupa jika biaya ini berulang, atau mungkin di dalam hati Anda masih berniat ingin pergi ke gym lagi karena tahun ini sudah berjanji ingin kurus dan kekar. Ini adalah salah satu kebiasaan buruk pengeluaran Anda.
Source : www.detik.com
Dengan Siapa Anda Banyak Habiskan Waktu, Itulah Masa Depan Anda
Robert Kiyosaki pernah mengikuti sebuah seminar pada 22 tahun yang lalu.
Instrukturnya meminta Robert menuliskan enam nama orang yang paling
sering melewatkan waktu bersama Robert.
Kemudian instruktur tersebut menulis dan mengumumkan, "Kalian sedang menatap masa depan kalian, keenam orang yang paling sering meluangkan waktu bersama kalian adalah masa depan kalian.”
Sekarang silahkan Anda melakukan tugas yang sama, tulis enam orang yang paling sering dengan kalian. Mungkin tidak selalu teman Anda, mereka mungkin rekan kerja, pasangan hidup, anak-anak, kelompok agama, atau kelompok sosial Anda. Saya pribadi waktu mengerjakan tugas ini 6 tahun yang lalu, daftar nama yang ada didominasi oleh rekan kerja.
Sekarang setelah 6 tahun berlalu, kelima orang lain dalam daftar tersebut yang dulu masih menjadi teman baik saya jadi jarang bertemu. Mereka orang-orang yang menyenangkan dan mereka hidup bahagia dengan hidup mereka.
Perubahan melibatkan diri saya, saya ingin merubah masa depan saya. Supaya berhasil mendapatkannya, saya harus merubah cara berpikir saya dan sebagai akibatnya juga merubah orang-orang yang menghabiskan waktu bersama saya.
Menurut saya pribadi, kesuksesan kita sangat tergantung 2 hal, yaitu :
1. Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2. Siapa yang kenal kita.
Robert Kiyosaki dan saya tidak memilih teman-teman berdasarkan keadaan finansial mereka. Kami memilih teman dari segala kalangan, baik teman yang bergumul secara finansial dan juga teman yang menghasilkan jutaan dolar setiap tahun. Maksud saya, kami belajar dari mereka semua dan secara sadar kami berusaha untuk belajar dari mereka.
Saya akui bahwa ada orang yang kami cari karena mereka mempunyai uang. Tetapi saya tidak mengejar uang mereka, saya mencari pengetahuan mereka. Dalam beberapa kasus orang-orang yang mempunyai banyak uang itu menjadi sahabat baik, tetapi tidak semuanya. Kami juga belajar dari teman-teman kami yang bergumul secara finansial, kami belajar apa yang tidak boleh kami lakukan.
Banyak orang datang ke tempat teman-teman yang kaya, tapi mereka datang untuk mencari satu atau dua hal atau kedua-duanya, yaitu :
1. Pinjaman/hutang.
2. Pekerjaan.
Mereka tidak pernah datang kepada teman yang kaya untuk bertanya bagaimana mereka bisa kaya. Sudahkah Anda memilih teman-teman yang Anda ingin menjadi…?
Temukan seseorang yang telah melakukan apa yang ingin Anda lakukan, ajaklah mereka makan siang, mintalah nasehat kepada mereka bagaimana cara menjadi sukses.
Tung Desem Waringin
Source : detik.com
Kemudian instruktur tersebut menulis dan mengumumkan, "Kalian sedang menatap masa depan kalian, keenam orang yang paling sering meluangkan waktu bersama kalian adalah masa depan kalian.”
Sekarang silahkan Anda melakukan tugas yang sama, tulis enam orang yang paling sering dengan kalian. Mungkin tidak selalu teman Anda, mereka mungkin rekan kerja, pasangan hidup, anak-anak, kelompok agama, atau kelompok sosial Anda. Saya pribadi waktu mengerjakan tugas ini 6 tahun yang lalu, daftar nama yang ada didominasi oleh rekan kerja.
Sekarang setelah 6 tahun berlalu, kelima orang lain dalam daftar tersebut yang dulu masih menjadi teman baik saya jadi jarang bertemu. Mereka orang-orang yang menyenangkan dan mereka hidup bahagia dengan hidup mereka.
Perubahan melibatkan diri saya, saya ingin merubah masa depan saya. Supaya berhasil mendapatkannya, saya harus merubah cara berpikir saya dan sebagai akibatnya juga merubah orang-orang yang menghabiskan waktu bersama saya.
Menurut saya pribadi, kesuksesan kita sangat tergantung 2 hal, yaitu :
1. Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2. Siapa yang kenal kita.
Robert Kiyosaki dan saya tidak memilih teman-teman berdasarkan keadaan finansial mereka. Kami memilih teman dari segala kalangan, baik teman yang bergumul secara finansial dan juga teman yang menghasilkan jutaan dolar setiap tahun. Maksud saya, kami belajar dari mereka semua dan secara sadar kami berusaha untuk belajar dari mereka.
Saya akui bahwa ada orang yang kami cari karena mereka mempunyai uang. Tetapi saya tidak mengejar uang mereka, saya mencari pengetahuan mereka. Dalam beberapa kasus orang-orang yang mempunyai banyak uang itu menjadi sahabat baik, tetapi tidak semuanya. Kami juga belajar dari teman-teman kami yang bergumul secara finansial, kami belajar apa yang tidak boleh kami lakukan.
Banyak orang datang ke tempat teman-teman yang kaya, tapi mereka datang untuk mencari satu atau dua hal atau kedua-duanya, yaitu :
1. Pinjaman/hutang.
2. Pekerjaan.
Mereka tidak pernah datang kepada teman yang kaya untuk bertanya bagaimana mereka bisa kaya. Sudahkah Anda memilih teman-teman yang Anda ingin menjadi…?
Temukan seseorang yang telah melakukan apa yang ingin Anda lakukan, ajaklah mereka makan siang, mintalah nasehat kepada mereka bagaimana cara menjadi sukses.
Tung Desem Waringin
Source : detik.com
Selasa, 02 Juli 2013
Tips Cermat Jadi Trader Saham
Setiap orang yang sudah melakukan investasi di saham biasanya ingin juga
bisa melakukan trading saham secara langsung. Namun, syarat apa saja
yang harus dimiliki oleh seorang investor jika ingin melakukan trading
saham secara langsung (trader)?
Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman mengatakan, trading saham baru boleh dilakukan jika seseorang punya waktu yang lebih banyak sehingga bisa fokus dan memantau pergerakan saham secara terus menerus.
"Kita baru boleh trading kalau punya waktu banyak, panjang karena trading itu harus selalu dipantau," kata Fath pada acara Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
Selain harus punya waktu banyak, seorang trader juga harus disiplin. "Jadi nggak bisa kalau nggak disiplin. Jadi harus kontinyu, nggak bisa kadang-kadang," katanya.
Tak hanya itu, seorang trader juga tidak boleh serakah. Artinya, jika target yang diinginkan sudah di depan mata jangan lantas menunggu sesuatu yang lebih besar lagi.
"Misalkan targetnya naik 1%, kemudian begitu sudah naik 1%, dia nunggu naik 1,5%, naik 2% akhirnya turun dan nggak jadi trading. Harusnya begitu sudah capai target langsung ambil," terangnya.
Ada lagi yang penting, ia menyebutkan dalam melakukan trading tidak boleh menggunakan feeling karena trading bukan sesuatu yang bisa diramal.
"Trading nggak boleh pakai feeling. Kalau setiap 5 menit ngecek berarti belum boleh trading. Jadi harus too cool. Saham naik nyantai saham turun nyantai. Nggak boleh ada ikatan emosi. Kalau itu sudah dikuasai baru boleh trading," katanya.
Source : detikfinance.com
Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman mengatakan, trading saham baru boleh dilakukan jika seseorang punya waktu yang lebih banyak sehingga bisa fokus dan memantau pergerakan saham secara terus menerus.
"Kita baru boleh trading kalau punya waktu banyak, panjang karena trading itu harus selalu dipantau," kata Fath pada acara Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
Selain harus punya waktu banyak, seorang trader juga harus disiplin. "Jadi nggak bisa kalau nggak disiplin. Jadi harus kontinyu, nggak bisa kadang-kadang," katanya.
Tak hanya itu, seorang trader juga tidak boleh serakah. Artinya, jika target yang diinginkan sudah di depan mata jangan lantas menunggu sesuatu yang lebih besar lagi.
"Misalkan targetnya naik 1%, kemudian begitu sudah naik 1%, dia nunggu naik 1,5%, naik 2% akhirnya turun dan nggak jadi trading. Harusnya begitu sudah capai target langsung ambil," terangnya.
Ada lagi yang penting, ia menyebutkan dalam melakukan trading tidak boleh menggunakan feeling karena trading bukan sesuatu yang bisa diramal.
"Trading nggak boleh pakai feeling. Kalau setiap 5 menit ngecek berarti belum boleh trading. Jadi harus too cool. Saham naik nyantai saham turun nyantai. Nggak boleh ada ikatan emosi. Kalau itu sudah dikuasai baru boleh trading," katanya.
Source : detikfinance.com
Bolehkah Investasi Pakai Utang?
Semua orang ingin berinvestasi. Berinvestasi harus ada modalnya. Nah,
jika tidak punya modal, apakah boleh berinvestasi menggunakan utang?
"Ini suatu hal yang wajar karena banyak yang ingin berinvestasi tapi nggak punya duit. Kalau sudah bertahun-tahun seperti 4 atau 5 tahun itu boleh berutang (untuk investasi)," kata Ketua Asosiasi Perencana Keuangan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia Aidil Akbar pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
"Saya yang mulai dari tahun 1995 dan itu saya bisa menggunakan utang," jelasnya.
Untuk awal, ia menyarankan mulailah dengan uang yang ada. Artinya dimiliki sendiri, tidak menggangu biaya utama dalam hidup, dan tidak berutang. "Saya sudah bilang tadi investasi jangan pakai uang belanja," ujarnya.
"Kalau di awal baru mulai saya sama sekali tidak menyarankan untuk berutang. Nah kalau sudah jalan, kan ada margin dari broker. Itu kan sudah utang. jangan serta merta langsung," sebutnya.
Ia mengatakan, kalau sudah mendapat marjin yang cukup dari hasil investasi sebelumnya, maka tidak menjadi masalah jika ingin berinvestasi berikutnya menggunakan utang.
Source : detikfinance.com
"Ini suatu hal yang wajar karena banyak yang ingin berinvestasi tapi nggak punya duit. Kalau sudah bertahun-tahun seperti 4 atau 5 tahun itu boleh berutang (untuk investasi)," kata Ketua Asosiasi Perencana Keuangan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia Aidil Akbar pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
"Saya yang mulai dari tahun 1995 dan itu saya bisa menggunakan utang," jelasnya.
Untuk awal, ia menyarankan mulailah dengan uang yang ada. Artinya dimiliki sendiri, tidak menggangu biaya utama dalam hidup, dan tidak berutang. "Saya sudah bilang tadi investasi jangan pakai uang belanja," ujarnya.
"Kalau di awal baru mulai saya sama sekali tidak menyarankan untuk berutang. Nah kalau sudah jalan, kan ada margin dari broker. Itu kan sudah utang. jangan serta merta langsung," sebutnya.
Ia mengatakan, kalau sudah mendapat marjin yang cukup dari hasil investasi sebelumnya, maka tidak menjadi masalah jika ingin berinvestasi berikutnya menggunakan utang.
Source : detikfinance.com
Jadi Investor Saham Tak Perlu Jenius
Anda tertarik berinvestasi di saham? Tapi masih bingung karena merasa
tidak 'pandai' soal saham. Ternyata tak perlu jenius untuk berinvestasi
saham, yang paling penting adalah Anda harus tahu kondisi perusahaan
yang akan dibeli sahamnya.
Demikian diungkapkan Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman, pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
"Ada cerita pada tahun 1840 saham sudah ada. Orang-orang jenius coba mengkalkulasi saham dan mencoba menerka-nerka tapi akhirnya loss luar biasa. Padahal ini isinya orang jenius semua tapi gagal juga," katanya.
Ia menyebutkan, dari tahun 1998, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia rata-rata kenaikannya di angka 18% per tahun. Hal ini menjadi salah indikasi bahwa pergerakan saham akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Lalu bagaimana cara memilih saham yang baik?
Menurut dia, cara memilih saham itu sangat menarik dengan memperhatikan kondisi perusahaan dan demand produknya, apakah akan terus ada dan tumbuh. Selanjutnya, pilih perusahaan yang ada di sekitar kita dan produk-produk yang ada di sekitar kita.
"Seperti produk peralatan mandi, telepon, macet di jalan itu kan bisa dilihat produk yang ada, nah dari produk-produk itu lihat ada di sektor apa dan perusahaan kita, nah bisa dipilih sahamnya," ujarnya.
Source : detikfinance.com
Demikian diungkapkan Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman, pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
"Ada cerita pada tahun 1840 saham sudah ada. Orang-orang jenius coba mengkalkulasi saham dan mencoba menerka-nerka tapi akhirnya loss luar biasa. Padahal ini isinya orang jenius semua tapi gagal juga," katanya.
Ia menyebutkan, dari tahun 1998, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia rata-rata kenaikannya di angka 18% per tahun. Hal ini menjadi salah indikasi bahwa pergerakan saham akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Lalu bagaimana cara memilih saham yang baik?
Menurut dia, cara memilih saham itu sangat menarik dengan memperhatikan kondisi perusahaan dan demand produknya, apakah akan terus ada dan tumbuh. Selanjutnya, pilih perusahaan yang ada di sekitar kita dan produk-produk yang ada di sekitar kita.
"Seperti produk peralatan mandi, telepon, macet di jalan itu kan bisa dilihat produk yang ada, nah dari produk-produk itu lihat ada di sektor apa dan perusahaan kita, nah bisa dipilih sahamnya," ujarnya.
Source : detikfinance.com
Pola Pikir Investor Masih Sering Salah, Beli Saham Pakai Feeling
Pola pikir atau mindset para investor saat ini masih keliru. Banyak
orang mengira invetasi saham bisa dilakukan hanya dengan menebak-nebak
pasar berdasarkan perasaan.
"Jadi ada mindset yang salah. Orang-orang ini paling sering beli saham atau investasi pakai feelling, ini menurut saya sudah kemurahan dan banyak terjadi di pasar. kebanyakan masih pakai feelling," ungkap Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman, pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
Investor, menurutnya sering hanya mendengar kabar angin. Artinya kurang memiliki data sebelum melakukan aksinya.
"Orang beli karena katanya, feellingnya. Ini gambarannya lucu, jadi saya beli karena itu mau naik atau mau beli itu karena kabar-kabar yang gak jelas di pasar," sebutnya.
Akibatnya investor mengalami mimpi buruk sepanjang harinya. Bagaimana tidak, jika psikologis investor sudah mengalami dampak buruk.
"Karena itu malam hari mimpinya grafik, tidurnya nggak nyenyak. Kan panik karena Dow Jjones dan di luar negri sepeti apa. Akhirnya semua itu harinya nggak ada yang enak, semua yang ditemui akan salah, karena itu masuk nya ke psikologi kan," jelasnya.
Ia mengingatkan investor harus dapat bersikap tenang, apapun kondisinya. Apalagi jika ingin melakukan sesuatu tapi tidak memiliki data.
"Itu yang kita ingin ubah mindset-nya. Karena terlalu dinamis mau dicoba ditebak-tebak itu susah sekali," kata Fath.
Source : detikfinance.com
"Jadi ada mindset yang salah. Orang-orang ini paling sering beli saham atau investasi pakai feelling, ini menurut saya sudah kemurahan dan banyak terjadi di pasar. kebanyakan masih pakai feelling," ungkap Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman, pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
Investor, menurutnya sering hanya mendengar kabar angin. Artinya kurang memiliki data sebelum melakukan aksinya.
"Orang beli karena katanya, feellingnya. Ini gambarannya lucu, jadi saya beli karena itu mau naik atau mau beli itu karena kabar-kabar yang gak jelas di pasar," sebutnya.
Akibatnya investor mengalami mimpi buruk sepanjang harinya. Bagaimana tidak, jika psikologis investor sudah mengalami dampak buruk.
"Karena itu malam hari mimpinya grafik, tidurnya nggak nyenyak. Kan panik karena Dow Jjones dan di luar negri sepeti apa. Akhirnya semua itu harinya nggak ada yang enak, semua yang ditemui akan salah, karena itu masuk nya ke psikologi kan," jelasnya.
Ia mengingatkan investor harus dapat bersikap tenang, apapun kondisinya. Apalagi jika ingin melakukan sesuatu tapi tidak memiliki data.
"Itu yang kita ingin ubah mindset-nya. Karena terlalu dinamis mau dicoba ditebak-tebak itu susah sekali," kata Fath.
Source : detikfinance.com
Saat yang tepat untuk memulai investasi
Investasi sangat penting dilakukan untuk setiap orang. Kapan waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi?
Ketua Asosiasi Perencana Keuangan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia Aidil Akbar mencoba mengulasnya.
Menurut Aidil, investasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin saat seseorang sudah memiliki penghasilan, baik itu gaji bekerja atau pun penghasilan lainnya. Artinya, berapa pun usia seseorang, jika sudah memiliki penghasilan, maka saat itulah waktu yang tepat untuk berinvestasi.
"Kalau saya dari sisi financial planner pada saat kita mulai punya penghasilan bukan gaji misalkan anak kuliahan yang punya bisnis online, di saat itulah mulai bisa berinvestasi," kata Aidil saat acara Financial Clinic Smart Investment, di FX Plaza, Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Namun, kata dia yang perlu diingat adalah investasi dilakukan harus dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru.
"Tapi harus jadi catatan juga. Investasi itu nggak bisa grabak-grubuk. Kita lihat skala financial dulu sudah sehat belum secara keuangan karena ada risikonya, kalau tiba-tiba jebret dimasukin semuanya dananya, akhirnya tidak bisa makan, nggak bisa begitu," terangnya.
Ia menambahkan, hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi adalah harus melakukan financial check-up artinya lihat kondisi keuangan seperti apa. Kemudian harus memiliki emergency fund sebagai dana cadangan minimal 3 bulan.
"Yang harus diperhatian, kalau bicara financial planning, step awal harus ada dana taktis dan dana darurat," ujarnya.
Menurut Aidil, tidak semua uang yang kita punya bisa sekaligus dimasukkan dalam satu keranjang yang sama."Tidak semua uang masuk ke tabungan dan tidak semua uang masuk ke investasi, semua ada porsinya," kata Aidil.
Source : detikfinance.com
Ketua Asosiasi Perencana Keuangan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia Aidil Akbar mencoba mengulasnya.
Menurut Aidil, investasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin saat seseorang sudah memiliki penghasilan, baik itu gaji bekerja atau pun penghasilan lainnya. Artinya, berapa pun usia seseorang, jika sudah memiliki penghasilan, maka saat itulah waktu yang tepat untuk berinvestasi.
"Kalau saya dari sisi financial planner pada saat kita mulai punya penghasilan bukan gaji misalkan anak kuliahan yang punya bisnis online, di saat itulah mulai bisa berinvestasi," kata Aidil saat acara Financial Clinic Smart Investment, di FX Plaza, Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Namun, kata dia yang perlu diingat adalah investasi dilakukan harus dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru.
"Tapi harus jadi catatan juga. Investasi itu nggak bisa grabak-grubuk. Kita lihat skala financial dulu sudah sehat belum secara keuangan karena ada risikonya, kalau tiba-tiba jebret dimasukin semuanya dananya, akhirnya tidak bisa makan, nggak bisa begitu," terangnya.
Ia menambahkan, hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi adalah harus melakukan financial check-up artinya lihat kondisi keuangan seperti apa. Kemudian harus memiliki emergency fund sebagai dana cadangan minimal 3 bulan.
"Yang harus diperhatian, kalau bicara financial planning, step awal harus ada dana taktis dan dana darurat," ujarnya.
Menurut Aidil, tidak semua uang yang kita punya bisa sekaligus dimasukkan dalam satu keranjang yang sama."Tidak semua uang masuk ke tabungan dan tidak semua uang masuk ke investasi, semua ada porsinya," kata Aidil.
Source : detikfinance.com
Bedakan Antara Investasi dengan Trading
Ketua International Association of Registered Financial Consultants
(IARFC) Indonesia Aidil Akbar menyarankan masyarakat agar membedakan
antara investasi dengan trading. Selama ini kencenderungan di masyarakat
terjadi kesalahpahaman sebelum menempatkan modalnya.
"Jadi tolong bedakan investasi dan trading. Sebab sering terjadi kesalahpahaman. Banyak yang bertanya di media sosial, saya sudah sampai di tahap ini terus harus ditarik nggak? jadi rada tidak mengerti pertanyaannya," ujar Aidil di acara Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
Dalam pemahaman investasi, menurut Aidil ada beberapa tahapan. Pertama adalah individu harus memiliki dana taktis. Itu merupakan dana di luar dari anggaran untuk kebutuhan utama, seperti dana makan, transportasi dan yang lainnya.
"Step awal itu adalah harus punya dana taktis," jelasnya.
Kemudian investasi memiliki jangka waktu. Biasanya, menurut Aidil investasi memiliki jeda waktu hingga 5 tahun.
"Jadi ada urutannya financial check up, cash flow, emergency fund itu sudah kuat atau belum. Investasi dilakukan sedini mungkin tapi tidak gabrak grubuk. Investasi itu nggak dipakai 5 tahun ke depan," ucapnya.
Jika melihat trading, Aidil menuturkan hal itu digunakan dalam jangka pendek. Kalaupun dibutuhkan, dana yang dipakai saaat trading bisa ditarik dan dimasukan kembali.
"Kalau trading itu kita nggak banyak menggunakan instrumen seperti investasi," kata Aidil.
Source : detikfinance.com
"Jadi tolong bedakan investasi dan trading. Sebab sering terjadi kesalahpahaman. Banyak yang bertanya di media sosial, saya sudah sampai di tahap ini terus harus ditarik nggak? jadi rada tidak mengerti pertanyaannya," ujar Aidil di acara Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).
Dalam pemahaman investasi, menurut Aidil ada beberapa tahapan. Pertama adalah individu harus memiliki dana taktis. Itu merupakan dana di luar dari anggaran untuk kebutuhan utama, seperti dana makan, transportasi dan yang lainnya.
"Step awal itu adalah harus punya dana taktis," jelasnya.
Kemudian investasi memiliki jangka waktu. Biasanya, menurut Aidil investasi memiliki jeda waktu hingga 5 tahun.
"Jadi ada urutannya financial check up, cash flow, emergency fund itu sudah kuat atau belum. Investasi dilakukan sedini mungkin tapi tidak gabrak grubuk. Investasi itu nggak dipakai 5 tahun ke depan," ucapnya.
Jika melihat trading, Aidil menuturkan hal itu digunakan dalam jangka pendek. Kalaupun dibutuhkan, dana yang dipakai saaat trading bisa ditarik dan dimasukan kembali.
"Kalau trading itu kita nggak banyak menggunakan instrumen seperti investasi," kata Aidil.
Source : detikfinance.com
Manfaat Pasta Gigi Bagi Kecantikan
Pasta gigi lazimnya digunakan untuk menyikat gigi.
Pasta gigi bermanfaat untuk menguatkan gigi dan menjadikan gigi bersih
dan sehat. Namun, siapa sangka jika pasta gigi mempunyai beragam manfaat
bagi kecantikan. Bahkan pasta gigi bisa menjadi salah satu treatment
alami bagi para wanita, tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal ke salon.
Karena merawat tubuh merupakan hal yang penting bagi para wanita. Setiap
wanita ingin tampil cantik dan menawan. Nah, ada beberapa manfaat pasta
gigi bagi para wanita. Yuk, intip apa saja manfaat pasta gigi bagi
kecantikan.
Membuat bibir tampak lebih merahBibir merah merona menjadi keinginan setiap wanita. Banyak cara digunakan untuk membuat bibir menjadi merah. Tenyata floride yang terkandung dalam pasta gigi dapat membuat bibir tampak lebih merah. Caranya dengan mengoleskan pasta gigi pada bibir sebelum tidur.
Diamkan selama 3-5 menit kemudian basuh dengan air.Namun jangan terlalu sering menggunakan pasta gigi untuk memerahkan bibir. Cukup sekali- sekali saja, karena bila terlalu sering bibir akan menjadi kering.
Menata Rambut
Polimer merupakan salah satu bahan yang terkandung dalam pasta gigi. Polimer ternyata merupakan zat larut yang juga terkandung pada gel rambut. Sehingga pasta gigi dapat digunakan sebagai pengganti gel rambut untuk menata rambut agar rambut tetap rapih dan mudah diatur. Karena teksturnya yang lebih kaku maka rambut akan tetap pada tatanannya.
Mengempiskan Jerawat dan Menyamarkan Noda Hitam di Wajah
Biasanya bagi para wanita jerawat sangat mengganggu penampilan. Timbulnya jerawat bisa menjadi masaah yang sangat besar. Namun, ternyata zat triclosan dalam pasta gigi yang berfungsi untuk membunuh bakteri dapat mengobati jerawat yang meradang. Bahan ini juga dapat mengempiskan jerawat.
Caranya cukup dengan mengoleskan pasta gigi secara tipis pada jerawat di malam hari secara rutin. Selain itu, zat pemutih gigi yang terkandung dalam pasta gigi dapat berfungsi untuk menyamarkan bekas jerawat ataupun noda hitam pada wajah.
Mempercantik Kuku
Kandungan bahan polishing (penggosok) dalam pasta gigi berguna untuk mempercantik kuku. Tidak perlu pergi ke salon mahal untuk membuat kuku bersih mengkilap. Cukup dengan melakukan nail polish sendiri dengan menggunakan pasta gigi. Caranya mudah ambil pasta gigi dengan kain atau kapas kemudian gosokkan pada kuku. Maka kuku akan bersih mengkilap alami.
Source : www.yahoo.com
Langganan:
Postingan (Atom)