Selasa, 02 Juli 2013

Jadi Investor Saham Tak Perlu Jenius

Anda tertarik berinvestasi di saham? Tapi masih bingung karena merasa tidak 'pandai' soal saham. Ternyata tak perlu jenius untuk berinvestasi saham, yang paling penting adalah Anda harus tahu kondisi perusahaan yang akan dibeli sahamnya.

Demikian diungkapkan Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman, pada Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).

"Ada cerita pada tahun 1840 saham sudah ada. Orang-orang jenius coba mengkalkulasi saham dan mencoba menerka-nerka tapi akhirnya loss luar biasa. Padahal ini isinya orang jenius semua tapi gagal juga," katanya.

Ia menyebutkan, dari tahun 1998, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia rata-rata kenaikannya di angka 18% per tahun. Hal ini menjadi salah indikasi bahwa pergerakan saham akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Lalu bagaimana cara memilih saham yang baik?

Menurut dia, cara memilih saham itu sangat menarik dengan memperhatikan kondisi perusahaan dan demand produknya, apakah akan terus ada dan tumbuh. Selanjutnya, pilih perusahaan yang ada di sekitar kita dan produk-produk yang ada di sekitar kita.

"Seperti produk peralatan mandi, telepon, macet di jalan itu kan bisa dilihat produk yang ada, nah dari produk-produk itu lihat ada di sektor apa dan perusahaan kita, nah bisa dipilih sahamnya," ujarnya.

Source : detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar