Analisis keuangan lintas batas
mencakup berbagai wilayah yurisdiksi. Sejumlah negara memiliki perbedaan yang
sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, sistem hukum, dan
undang-undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan
usaha. Perbedaan ini berarti alat-alat analisis yang sangat efektif di satu
wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain.
Kerangka Dasar Analisis Usaha
Pelapu,
Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis
dan penilaian usaha dengan menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar
tersebut terdiri dari empat tahap analisis yaitu:
1) Analisis
Strategi Usaha
2) Analisis
Akuntansi
3) Analisis
Keuangan
4) Analisis
Prospektif
Analisis Keuangan Internasional
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi
kinerja perusahaan pada masa kini dan lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya
dapat dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas merupakan alat yang
penting dalam melakukan analisis keuangan.
Analisis
Rasio
I.
Likuiditas
1. Rasio
lancar
2. Rasio
cepat atau acid test
3. Rasio
utang kas kini
II.
Efisiensi
1. Perputaran
Piutang
2. Perputaran
Persediaan
3. Perputaran
aktiva
III.
Profitabilitas
1. Margin
laba atas penjualan
2. Tingkat
imbalan atas aktiva
3. Tingkat
imbalan atas ekuitaas saham biasa
4. Laba
per saham
5. Rasio
pembayaran
IV.
Coverage
1. Rasio
utang terhadap total aktiva
2. Times
interest earned
3. Cash
debt coverage ratio
4. Nilai
buku per saham
Analisis
Arus Kas
Analisis arus kas memberikan
masukan mengenai arus kas dan manajemen suatu perusahaan. Laporan arus kas yang
sangat mendetail diwajibkan menurut GAAP AS, GAAP Inggris, IFRS, dan standar
akuntansi di sejumlah negara yang jumlahnya makin bertambah. Ukuran-ukuran yang
berkaitan dengan arus kas sangat bermanfaat khususnya dalam analisis
internasional karena tidak terlalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip
akuntansi, bila dibandingkan dengan ukuran-ukuran berbasis laba. Laporan arus
kas harus disajikan karena sering kali ditemukan kesulitan untuk menghitung arus
kas dari operasi dan ukuran arus kas lainnya dengan menyesuaikan laba berbasis
akrual.
Analis Prospektif Internasional
Analis Prospektif mencakup tahap
peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan, para analis membuat
ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi
usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian,
analis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan.
Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan
usaha.
Source : Choi, Frederick D.S, dan Gary K. Meek,
Akuntansi Internasional, 2nd ed. Jakarta: Salemba Empat : 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar