Kebutuhan perawatan kulit berubah seiring bertambahnya usia. Oleh karena
itu, perbarui perawatan kulit serta produk yang Anda gunakan agar wajah
senantiasa segar dan bebas keriput.
Usia 15 sampai 25 tahun
Kulit
yang masih muda tidak terlalu membutuhkan produk pelembap, melainkan
produk mengendalikan bakteri dan pencegah bercak. (Penting diingat,
bahwa bahan-bahan yang umumnya digunakan dalam perawatan bercak kulit
sering menyebabkan kulit kering).
Mereka yang memiliki kulit
berminyak harus mencari produk-produk yang tidak mengilapkan wajah yang
dilengkapi dengan bahan-bahan antibakteri, sementara mereka yang
berkulit cenderung kering harus menggunakan produk pelembap ringan yang
tidak menyumbat pori-pori.
Juga, penting untuk membersihkan kulit
mati Anda yang mengelupas saat Anda masih muda. Ini akan membantu
mencerahkan kulit Anda dengan menyingkirkan sel-sel kulit mati.
“Orang
dengan usia antara 15 dan 25 tahun mencari produk yang akan mengatasi
masalah-masalah seperti jerawat dan noda di wajah,” kata AurĂ©lie Guyoux,
pimpinan ilmiah produk perawatan kulit Etat Pur.
“Itulah
sebabnya produk idealnya adalah produk yang mengandung bahan-bahan yang
membersihkan dan pembersih minyak, seperti zinc gluconate dan asam
salisilat.”
“Orang dengan usia 15 sampai 25 tahun juga mencari
produk perawatan untuk tekstur lembap ringan, yang sangat tepat untuk
kulit berminyak atau kombinasinya, dan produk pembersih yang mampu
menyerap racun, membersihkan serta menghilangkan minyak.”
Usia 25 sampai 40 tahun
Begitu
kita menginjak usia pertengahan 20-an, produksi minyak cenderung
berkurang dan tanda-tanda pertama penuaan juga mulai muncul.
“Orang dengan usia antara 25 dan 40 memiliki dua kebutuhan utama, pelembap dan pencegah penuaan,” kata AurĂ©lie Guyoux.
Anda
juga perlu membeli sebuah produk perawatan untuk area mata, yang
merupakan area kulit yang sensitif. Garis senyum juga tampak lebih
dalam, sementara mereka yang merokok dan gemar berjemur sering terlihat
memiliki kerutan dan garis halus lebih awal dari orang yang tidak
mempunyai kebiasaan tersebut.
Produk pembersih juga menjadi lebih
penting, pembersih dengan penyeimbang PH dapat membantu mencegah dan
mengurangi tanda-tanda penuaan dengan membantu menjaga kelembapan kulit.
Bersihkan
kulit secara teratur, kita lebih rentan terhadap perubahan warna kulit
di usia 30-an dan membersihkan sel-sel kulit mati menjadi hal yang
penting, membuat kulit Anda semakin berseri.
Bergantung pada
jenis kulit Anda, akan lebih baik untuk menghindari penggunaan alas
riasan berbasis bedak yang bisa mengisi celah garis-garis
halus.Sebaliknya gunakan jenis yang cair dan alas riasan utama.
Usia 40 sampai 55
Usia
40-an dan 50-an bisa menjadi masa yang sulit bagi kulit. “Usia antara
45 dan 55, banyak perubahan yang terjadi pada kulit yang dikenal sebagai
kulit masa pramenopause,” kata Nataliya Robinson, ahli terapi perawatan
kulit dan pendiri www.nataliyarobinson.co.uk.
“Kurangnya
estrogen dalam kulit bisa mengurangi kelenturan dan ketebalan kulit.”
Perlindungan dari matahari juga menjadi lebih penting, seiring dengan
berkurangnya kemampuan kulit dalam melindungi diri dari sinar yang
berbahaya.”
“Seiring dengan jumlah melanocytes (melanin yang
memproduksi sel-sel baru) yang menurun dengan meningkatnya usia, membuat
berkurangnya perlindungan alami,” jelas Nataliya.
“Kulit juga
harus diperkuat dengan lipida, vitamin, dan liposome. Vitamin A, C, dan E
juga harus digunakan dalam perawatan kulit Anda, karena vitamin-vitamin
tersebut dapat meningkatkan regenerasi kulit Anda, selain itu juga
memiliki kandungan antioksidan.
Krim malam juga sama pentingnya
dengan krim siang karena pada malam hari kita bisa menyerap bahan-bahan
penting secara lebih baik.”
Di atas 55 tahun
Wanita
yang berusia 55 tahun ke atas cenderung lebih sering mengalami masalah
kulit sensitif, jadi carilah produk yang mengandung bahan alami.
“Dari
usia 60 tahun ke atas produksi kolagen dan elastin mulai berkurang dan
metabolisme kulit mulai menurun,” kata Nataliya Robinson.
“Hasilnya,
wanita bisa mengalami reaksi alergi, kulit kering, pecah-pecah, serta
mengalami perubahan warna. Pada tahap ini, kulit dapat mengalami reaksi
terhadap produk-produk tertentu, jadi pastikan bahwa Anda menggunakan
produk-produk antialergi.”
Perawatan kulit pada malam hari
menjadi lebih penting, namun pertimbangkan untuk membuang krim dan
menggantinya dengan produk minyak, yang akan menjaga kelembapan kulit.
“Gunakan
minyak berkualitas tinggi, seperti minyak almond, minyak biji aprikot
atau minyak jojoba,” kata Natalia. “Sebagai tambahan, krim pelembap yang
baik dengan SPF akan membantu melindungi kulit dari pigmentasi yang
berlebih serta melembapkan kulit.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar