Senin, 28 November 2011

Harga Emas Kembali Merayap Naik

Jakarta - Harga emas kembali naik setelah sempat terperosok cukup dalam. Harga emas tercatat naik hingga hampir 2% sehingga menembus lagi level psikologis US$ 1.700 per ounce.

Pada perdagangan Senin (28/11/2011), harga emas di pasar spot naik hingga 1,8% menjadi US$ 1.709,44 per ounce. Ini adalah kenaikan harga emas terbesar dalam 3 pekan terakhir. Harga emas berjangka juga tercatat naik US$ 25,10 ke level US$ 1.710,80 per ounce.

Harga emas melonjak berkat harapan krisis Eropa akan segera tertangani. Kenaikan harga emas berbarengan dengan lonjakan di pasar saham setelah adanya upaya yang melibatkan Prancis dan Jerman untuk kontrol anggaran yang lebih ketat pada negara-negara anggota zona Eropa.

Emas yang bergerak sangat fluktuatif dalam 7 sesi terakhir kemarin berhasil naik cukup signifikan berbarengan dengan lonjakan di Wall Street menyusul kenaikan harga minyak mentah dan komoditas, serta melemahnya dolar AS.

Meski demikian, beberapa analis mengatakan, emas masih sangat rentan mengalami aksi jual kecuali bisa mengambil lagi 'julukan' safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. Outlook teknikal yang buruk juga dapat membatasi kenaikan harga emas.

"Reli harga emas hari ini telah mengalami short covering. Kita memiliki proses di Eropa yang tidak akan berakhir secepatnya," ujar Axel Merk, manajer portofolio Merk Funds seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/11/2011).

"Saya berpikir bahwa emas akan menembalikan posisinya sebagai tempat berlindung dari inflasi dan berlindung menghadapi berbagai ketidakpastian di dunia," tambahnya.

Selain harga emas, harga perak juga tercatat naik 3,3% menjadi US$ 32,04 per ounce. Demikian pula harga platinum naik 0,8% menjadi US$ 1.536,99 dan Palladium naik 2% menjadi US$ 573,75 per ounce.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar