INILAH.COM, Doha - Langkah Indonesia di kualifikasi Pra-Piala
Dunia 2014 terhenti sudah. 'Garuda' dihentikan oleh Qatar setelah kalah
telak di Doha.
Pada pertandingan yang berakhir Sabtu
dini hari WIB (12/11/2011), Indonesia ditekuk Qatar 4-0 lewat dua gol
Khalfan Ibrahim, dan dua lagi oleh Muhammad Razark dan Sebastian Andres
Quintana.
Sejak pertandingan di Doha itu dimulai, Indonesia
terus digempur oleh lini depan Qatar yang mengandalkan kecepatan dan
transisi cepat dari belakang ke depan.
Menit-14, kelengahan lini
belakang Indonesia memaksa Hendro Kartiko melakukan penyelamatan
krusial untuk menahan tendangan keras Khalfan Ibrahim. Gawang Indonesia
pun masih aman.
Meski sempat menampilkan pertahan yang cukup
rapat, akhirnya kesalahan sendirilah yang membuat gawang timnas
'Merah-Putih' robek.
Akhirnya pada menit-30 gawang Hendro
Kartiko harus kebobolan lewat sebuah voli Muhammad Razark usai
memaksimalkan blunder yang dilakukan Boaz Solossa di serempat lapangan
sendiri.
Hanya tiga menit berselang Hendro kembali harus
memungut bola dari gawangnya lewat eksekusi penalti Khalfan Ibrahim,
setelah Hamka Hamzah melanggar pemain Qatar di kotak terlarang.
Setelah
kebobolan dua gol, permainan Bambang Pamungkas cs lebih berkembang.
Berkali-kali usaha M. Ridwan dan Boaz mengancam pertahanan lini
pertahanan Qatar.
Peluang terbaik didapat pada menit-36 lewat
Tony Sucipto. M. Ridwan yang lepas di sisi kanan lapangan melepaskan
umpan datar ke mulut gawang Qatar, Tony dapat menyambutnya tapi bola
masih bisa diselamatkan Marcone Amaral di depan gawris gawang.
Setelah
itu giliran Boaz yang mendapat peluang pada menit-41. Lepas dari
kawalan di sisi kiri kotak penalti, Tendangan kaki kiri pemain
Persipura Jayapura itu hanya menghujam mistar gawang Qasem Burhan.
Dibabak
kedua, Indonesia harus lagi-lagi merasakan dua gol tambahan. Ibrahim
kembali membuat jala gawang Indonesia bergetar setelah kerja sama satu
duanya dapat menembus pertahanan Indonesia di menit-64.
Setelah
itu Indonesia tampil lebih berani dalam menyerang, namun kurang
akuratnya umpan dan kerap membuat kesalahan sendiri membuat selalu
gagalnya usaha menemukan ruang terbuka.
Alih-alih memperkecil kedudukan, Indonesia malah kembali kebobolan pada injury time
babak kedua. Sebastian Andres Quintana berhasil lepas dari kawalan
Hamka Hamzah sebelum menipu M. Roby dan melepaskan tendangan keras
untuk menaklukan Hendro.
Akhirnya Indonesia pun kembali gagal
memecah telur poinnya sampai partai keempat. Kekalahan ini pun
memastikan langkah Indonesia terhenti sampai disini, setelah tidak
mungkin mengejar ketertinggalan poin dari Iran dan Qatar yang sudah
mengumpulkan delapan poin.
Pada laga lain Grup E, Iran dan Bahrain harus puas berbagi angka satu, usai bermain 1-1.
sumber : yahoo.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar