TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Pemerintah Libya
menemukan senjata kimia sekitar sebulan yang lalu dan meminta bantuan
dunia internasional mengamankan senjata kimia tersebut.
"Kami menemukan rudal gas mustard di Jufra dan kami meminta teman-teman kita untuk datang dan membantu kami," kata Kolonel Ahmed Bani, seorang juru bicara militer untuk Dewan Transisi Nasional mengatakan kepada CNN Senin (31/10/2011).
Sementara itu, perdana menteri Dewan Peralihan Nasional, Mahmoud Jibril Minggu (30/10/2011) mengungkapkan bahwa di dua lokasi senjata kimia itu ditemukan.
Jibril, berbicara kepada wartawan di Tripoli, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan mengenai hal ini kepada Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag dan Amerika Serikat.
Jibril mengatakan OPCW telah mengkomunikasikan hal ini dengan pihak berwenang Libya untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk membantu menangani penemuan senjata kimia Khaddafi itu.
sumber : yahoo.com
"Kami menemukan rudal gas mustard di Jufra dan kami meminta teman-teman kita untuk datang dan membantu kami," kata Kolonel Ahmed Bani, seorang juru bicara militer untuk Dewan Transisi Nasional mengatakan kepada CNN Senin (31/10/2011).
Sementara itu, perdana menteri Dewan Peralihan Nasional, Mahmoud Jibril Minggu (30/10/2011) mengungkapkan bahwa di dua lokasi senjata kimia itu ditemukan.
Jibril, berbicara kepada wartawan di Tripoli, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan mengenai hal ini kepada Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag dan Amerika Serikat.
Jibril mengatakan OPCW telah mengkomunikasikan hal ini dengan pihak berwenang Libya untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk membantu menangani penemuan senjata kimia Khaddafi itu.
sumber : yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar