Rabu, 17 Oktober 2012

Baru 3 Bulan Jabat Bos OJK, Muliaman Sudah Kebanjiran Aduan

Jakarta - Meski baru 3 bulan, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengaku sudah banyak menerima keluhan terhadap industri jasa keuangan termasuk pasar modal. Muliaman siap memberikan perlindungan kepada seluruh konsumen yang merasa dirugikan oleh industri jasa keuangan.

"Banyak surat masuk ke saya, bersifat aduan, tiba-tiba banyak kasus belum selesai," kata Muliaman saat membuka diskusi Perlindungan Edukasi dan Perlindungan Konsumen Jasa Keungan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Muliaman mengaku meskipun lembaga OJK saat ini masih dalam masa transisi serta mulai efektif mengelola dan mengatur pasar modal di awal 2013 namun dirinya telah memiliki strategi perlindungan dan edukasi konsumen. Sehingga, sambungnya, keluhan konsumen terhadap layanan jasa keuangan bisa ditekan dan ditangani dengan baik.

"Sebelum akhir tahun ini berakhir, desain mengedukasi dan perlindungan konsumen sudah bisa diselasaikan. OJK mulai efektif 1 januari 2013. Bisa mengani isu perlindungan dan edukasi konsumen pasar modal dan lembaga keuangan," paparnya.

Selain itu, untuk perlindungan konsumen jasa keuangan, pihaknya berencana membuat pusat informasi yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat dan nasabah.
"Kita berusaha membuat call center bagi masyarakat bisa bertanya apakah produk (jasa keuangan) ini terdaftar atau tidak," tegasnya.

"Kalau kita concern pada perlindungan konsumen, sustainability dan loyalitas konsumen makin tinggi, karena perbankan makin care," pungkasnya.

SOURCE :detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar