Jumat, 26 Oktober 2012

Setelah 75 Tahun, Pesawat Amelia Earhart yang Hilang Misterius Kembali Dicari

Honolulu - Amelia Earhart, pilot wanita terkenal asal Amerika Serikat hilang secara misterius bersama peawatnya di lautan pasifik 75 tahun lalu. Upaya pencarian yang sempat buntu kini dibuka kembali.

Diberitakan Reuters, Selasa (3/7/2012), tim peneliti sudah membuat tim untuk mencari pesawat yang diyakini jatuh di dekat pulau terpencil di kawasan pasifik.

Dengan penelitian ini, diharapkan rasa penasaran masyarakat selama puluhan tahun bisa terjawab. Terutama menyangkut nasib Earhart setelah dia hilang saat mencoba jadi pilot pertama yang mengelilingi dunia.

Beberapa spekulasi selama ini menyebutkan, Earhart dan navigatornya Fred Noonan jatuh di pulau terpencil di Nikumaroro, bagian dari Repubilk Kiribati.

"Publik ingin bukti yang kuat, terutama tempat terakhir di mana perjalanan Amelia Earhart berakhir," ujar Richard Gillespie, direktur eksekutif The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR).

"Bukti kuat itu adalah pesawat Earhart," sambungnya.

Rencananya, tim akan berangkat menggunakan kapal dari Hawaii menuju Nikumaroro bersama tim Angkatan Laut. Tim akan menghabiskan waktu selama 10 hari di daerah pencarian, termasuk 16 hari perjalanan laut dari dan ke pulau tersebut.

Dari hasil pencarian sebelumnya, di pulau tersebut ditemukan botol kosmetik yang diyakini milik Earhart. Selain itu, ada juga resleting pakaian dari tahun 1930an, bagian dari sepatu wanita, dan pisau lipat yang mirip dengan milik Earhart.

"Kami menemukan beberapa artifak tentang seorang wanita yang terdampar dari tahun 1930an, tapi kami tidak menemukan apa pun yang menunjukkan identitasnya," ucap Gillespie.

"Kami mencoba menguji DNA dari yang disentuh, tapi tidak berhasil. Lingkungannya terlalu rusak. Tulang-tulang yang berhasil dikumpulkan juga terlalu keci. Yang paling logis adalah pesawatnya," sambungnya.

Sebelumnya, Earhart dan Noonan berupaya mengelilingi dunia dengan pesawat twin-engine Lockheed Electra. Mereka terlihat terbang terakhir pada 2 Juli 1937 dari Papua Nugini menuju Pulau Howland. Di tengah jalan, pesawat itu hilang kontak dan dinyatakan hilang setelah dipastikan kehabisan bahan bakar.

Pencarian besar-besaran saat itu tidak berhasil. Kesimpulan sementara, pesawat Earhart jatuh tenggelam di lautan. Namun tidak pernah dipastikan apakah wanita cantik itu berhasil selamat atau tidak.

Source : www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar