Danpac Sekuritas: IHSG Makin Rentan Profit Taking

Jakarta -

IHSG pada perdagangan kemarin (17/10) kembali berakhir dalam teritori positif namun

dengan besaran penguatan yang terbilang sangat tipis atau cenderung flat. Keberhasilan

IHSG ditutup dalam teritori positif ini sejalan dengan penutupan bursa regional Asia lainnya

yang juga ditutup relatif positif terdorong oleh kuatnya kinerja keuangan kuartal ketiga

beberapa perusahaan besar di AS. Keberhasilan IHSG ditutup dalam teritori positif dan

kembali mencetak rekor penutupan dan intraday tertinggi kali ini dimotori oleh aksi net

buying asing sebesar Rp 229,85 miliar. Sektor yang berperan besar membawa IHSG ke

dalam teritori positif kali ini dimotori oleh penguatan sektor Industri-Dasar sebesar 1,35%,

sedangkan pelemahan sektor Aneka-Industri sebesar 1,17% membatasi penguatan IHSG.

 

Market Outlook

Bursa global kembali terlihat ditutup dalam teritori positif semalam namun tidak seperti

perdagangan sehari sebelumnya, bursa AS kali ini terlihat mengalami penguatan sangat

tipis atau cenderung flat, sedangkan bursa eropa penguatannya masih dibawah 1%

meski besaran penguatannya masih lebih baik dibanding bursa AS. Penguatan bursa

eropa kali ini dipicu oleh keberhasilan Spanyol menghindari penurunan rating ke level

‘sampah’ setelah lembaga pemeringkat Moody’s memilih untuk mempertahankan

peringkat utang Spanyol dalam kategori investasi dengan asumsi Spanyol akan

meminta secara resmi dana talangan kepada Uni Eropa dan membuat ECB leluasa

menjalankan rencana pembelian obligasi negara-negara eropa yang bermasalah.

Sementara itu keberhasilan bursa AS ditutup dalam teritori positif terdorong oleh

pertumbuhan pembangunan rumah baru di AS (Housing Starts) per September yang

tumbuh melebihi ekspektasi yaitu dari 758.000 pada periode sebelumnya menjadi

872.000 di September atau diatas level konsensus sebesar 768.000. Namun penguatan

bursa AS terbatasi oleh outlook perusahaan-perusahaan teknologi ternama seperti IBM

dan Intel yang rendah, mengantisipasi tren perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Tren positif bursa global ini kami perkirakan bisa memberi ruang bagi bursa Asia

termasuk IHSG untuk kembali bergerak positif, namun waspadai IHSG yang semakin

rentan terhadap aksi profit taking terutama setelah IHSG membukukan angka

penutupan tertinggi selama tiga hari berturut-turut. IHSG kami perkirakan akan

bergerak pada kisaran level support 4.310 - 4.319 dan level resistance 4.354 - 4.372.

 

Stock Pick

 

ASII

Last Price : 7.950

Buy If Break

Support Level : 7.850 - 7.900

Resistance Level : 8.050 - 8.150

 

BBRI

Last Price : 7.700

Accumulate

Support Level : 7.550 - 7.650

Resistance Level : 7.750 - 7.850

 

BSDE

Last Price : 1.160

Trading Buy

Support Level : 1.130 - 1.140

Resistance Level : 1.200 - 1.210

source : detikfinance.com