Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia PT Gudang Garam Tbk
(GGRM) mencatat penurunan laba bersih 20,6% di triwulan III-2012, meski
penjualan rokok laris.
Laba bersih GGRM turun dari Rp 3,78
triliun menjadi Rp 3,006 triliun di triwulan III-2012, dengan laba per
saham Rp 1.562 per lembar, dari sebelumnya Rp 1.968 per lembar.
Demikian terlihat dalam laporan keuangan perseroan yang dipulikasikan, Selasa (30/10/2012).
Penurunan
laba ini berbanding terbalik dengan raihan pendapatan hasil jualan
rokok perseroan. Per September ini, GGRM mampu meraih omzet penjualan
rokok Rp 35,59 triliun, atau naik dari periode sebelumnya Rp 30,56
triliun.
Tapi penjualan ekspor GGRM turun dari Rp 1,64 triliun
menjadi Rp 1,48 triliun. Rokok GGRM di Indonesia terjual senilai Rp
34,11 triliun, atau naik dari periode sebelumnya Rp 28,91 triliun.
Namun
peningkatan beban penjualan sekitar Rp 5,88 triliun membawa laba kotor
perseroan turun dari Rp 7,55 triliun menjadi Rp 6,701 triliun. Laba
usaha juga mengecil dari Rp 5,24 triliun menjadi Rp 4,39 triliun.
Laba
sebelum pajak susut hampir Rp 1,1 triliun dari Rp 5,11 triliun di
triwulan III-2011 menjadi Rp 4,05 triliun. Sedangkan total aset
perusahaan asal Kediri ini bertengger pada posisi Rp 40,72 triliun,
atau naik dari sebelumnya Rp 39,08 triliun. Sementara total utang naik
dari Rp 14,53 triliun menjadi Rp 15,14 triliun.
Source : www.detikfinance.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar