Dalam aturan No.2934 Kl30/MEM/2012 ini, Jero mewajibkan, tahun depan perusaahan tambang batubara untuk menjual minimal 20,3% batubaranya untuk kebutuhan dalam negeri.
Tahun depan, diperkirakan kebutuhan batubara dalam negeri adalah 366.042.287 ton, yang berasal dari 45 perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara, 1 BUMN, dan 28 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan batubara.
Pemerintah memperkirakan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri (end user domestic) bagi pemakai batubara tahun depan adalah 74.320 ton dengan rincian 60,49 juta ton untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), 0,74 juta ton untuk metalurgi dan untuk kebutuhan pupuk, semen, tekstil, dan pulp sebesar 13,09 juta ton.
Adapun daftar pengguna batubara di dalam negeri dan kebutuhannya di tahun depan adalah:
- PLN 49,29 juta ton
- IPP (pembangkit listrik swasta) 9,82 juta ton
- Freeport Indonesia 830 ribu ton
- Newmont Nusa Tenggara 550 ribu ton
- Inco Indonesia 200 ribu ton
- Aneka Tambang 190 ribu ton
- Krakatau Steel 350 ribu ton
- Industri semen 9,8 juta ton
- Industri tekstil dan produk tekstil 1,93 juta ton
- Industri pupuk 760 ribu ton
- Industri pulp 600 ribu ton
- Adaro Indonesia
- Antang Gunung Mratus
- Arutmin Indonesia
- Amin Koalindo Tuhup
- Astaka Dodol
- Bangun Banua Persada Kalimantan
- Baramarta
- Barasentosa Lestari
- Batualam Selaras
- Baturona Adimulya
- Berau Coal
- Bharinto Ekatama
- Borneo Indobara
- Dharma Puspita Mining
- Firman Ketaun Perkasa
- Gunung Bayan Pratamacoal
- Indexim Coalindo
- Indominco Mandiri
- Insani Baraperkasa
- Jorong Barutama Greston
- Kadya Caraka Mulya
- Kalimantan Energi Lestari
- Kaltim Prima Coal
- Kartika Selabumi Mining
- Kideco Jaya Agung
- Lanna Harita Indonesia
- Mahakam Sumber Jaya
- Mandiri Inti Perkasa
- Marunda Graha Mineral
- Multi Hrapan Utama
- Multi Tambang Jaya Utama
- Nusantara Termal Coal
- Pendopo Energi Batubara
- Perkasa Inakakerta
- Pesona Khatulistiwa Nusantara
- Riau Bara Harum
- Santan Batubara
- Singlurus PRatama
- Sumber Kurnia Buana
- Tambang Damai
- Tanito Harum
- Tanjung Alam Jaya
- Teguh Sinar Abadi
- Trubaindo Coal Mining
- Wahana Baratama Minig
- Bukit Asam
- Telen Orbit Prima
- Transisi Energi Satunama
- Tunas Muda Jaya
sumber : detikfinance.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar