Rabu, 24 Oktober 2012

IHSG Berkurang 10 Poin Kena Imbas Buruknya Kinerja Emiten AS

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 10 poin terkena sentimen positif dari buruknya kinerja emiten di Wall Street. Sentimen ini membuat investor lakukan aksi jual.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.610 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, melemah 9,635 poin (0,22%) ke level 4.320,510. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 2,455 poin (0,33%) ke level 746,007.

Membuka perdagangan, Rabu (23/10/2012), IHSG turun 10,615 poin (0,25%) ke level 4.319,530. Indeks LQ45 melemah 2,689 poin (0,36%) ke level 745,773.

Kinerja serta prediksi akhir tahun emiten AS biasanya menjadi acuan pertumbuhan ekonomi global tiap tahun. Dengan proyeksi kinerja emiten yang melambat itu maka ekonomi dunia pun diprediksi akan sama.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG berkurang 14,674 poin (0,34%) ke level 4.315,471. Sementara Indeks LQ45 turun 2,249 poin (0,30%) ke level 746,213.

Kemarin, IHSG melemah 11 poin menyusul aksi ambil untung investor. Saham-saham berbasis konsumer paling banyak terkena koreksi.

Semalam, di Wall Street jatuh cukup dalam akibat suramnya kinerja emiten serta prediksi perolehan labanya di akhir tahun ini. Dow Jones mengalami koreksi terdalam sejak Juni 21 lalu.

Sentimen negatif tersebut menyeret beberapa bursa Asia ke teritori negatif pagi hari ini. Untungnya, pasar saham China dan Singapura masih bertahan di zona hijau.

Berikut situasi di bursa-bursa di regional pagi hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,85 poin (0,04%) ke level 2.115,30.  
  • Indeks Hang Seng menipis 17,71 poin (0,08%) ke level 21.679,84.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 34,19 poin (0,38%) ke level 8.980,06.  
  • Indeks Straits Times naik 8,77 poin (0,29%) ke level 3.059,70.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.610 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Source : www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar